35

18.5K 918 12
                                    

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
Assalamualaikum readers!!
.
.
Happy reading!!
.
.

Tidak sempat menyelesaikan ucapan nya, gadis itu pun berlari menuju wastafel yang berada di dekat gazebo teras itu dan langsung mengeluarkan sebuah cairan sedikit kental dari mulutnya

Melihat istri nya yang tiba tiba muntah Gus Rafka pun mendekati nya dan memijat pelan tengkuk istri nya itu

Dirasa sudah tidak muntah lagi Gus Rafka pun bertanya

"Sudah?" tanya nya dan hanya dianguk i lemah oleh sang empu

"Duduk dulu ya" ajak Gus Rafka

Beberapa menit kemudian, Gadis itu merasa kepala nya semakin pusing dan rasa ingin mual nya itu semakin meronta ronta hingga ia harus mengeluarkan lagi cairan bening lagi

"Huueek!!"

"Huekk!"

"Sayang sud..." tanya Gus Rafka yang terpotong

Hap!

"Asstaghfirullah sayang" kaget Gus Rafka dengan menangkap Aqilah yang hendak pingsan

"Ayo pulang" lirih istri nya itu

"Ini mansion kita sayang" jelas Gus Rafka

Setelah mengatakan itu Gus Rafka pun mengendong istri nya itu dan meletakan istri nya itu di kasur big size nya itu

"Sekarang tidur dulu di sini ya" ujar Gus Rafka dengan mengelus pipi mulus istri nya itu

Setelah mengelus pipi mulus gadis itu hingga sang pemilik pipi tersebut menutup mata nya, di menit kemudian Gus Rafka pun hendak pergi tapi tiba tiba tangan nya ditarik oleh istri nya itu

"Mau kemana?" lirih nya pelan

"Mas mau ke mobil sebentar sayang, ada apa heum?" tanya Gus Rafka yang langsung menangkup pipi Aqilah yang berada di kasur itu

"Disini aja boleh ngga?" tanya Aqilah dengan suara pelan nya

"Boleh tapi mas ke mobil dulu, mas mau ambil alat mas buat cek kamu" jelas Gus Rafka dengan lembut

"Yaudah gajadi" jawab Aqilah singkat dan langsung membelakangi sang empu

Melihat respon istri nya seperti itu Gus Rafka pun mengernyitkan dahi nya karna tidak biasa nya istri nya itu moodyan

'Dia kenapa?' batin pemuda yang masih jongkok di samping ranjang kasur itu

...

Surabaya barat, 19.35 WIB

"Sayang, masih pusing?" tanya Gus Rafka dan hanya dibalas gelengan oleh sang empu

"Udah jam segini mau masak di sini apa mau makan diluar?, dari tadi kamu belum makan apa apa lho" ujar Gus Rafka

"Ga laper" jawab Aqilah singkat

"Ga laper bukan berarti kamu ga perlu makan, laper ga laper tetep harus makan sayang"

"Ga mood makan"

NADHIELFATHAN (END)Where stories live. Discover now