flashback Silvana

1 1 0
                                    

4 tahun lalu

Silvana sedang berada di taman bersama Ezra,Kenzo,dan Austin saat itu,mereka duduk di saung bambu di taman tersebut sambil mengerjakan tugas kelompok yang di berikan oleh guru mereka.

Saat itu mereka masih menduduki bangku SMA,Silvana sedang menunggu siren untuk belajar bersama namun sampai mereka menyelesaikan tugas kelompok siren sama sekali tidak datang dan tidak memberikan kabar.

Saat itu sudah hampir malam Ezra,Kenzo,dan Austin sudah mengajaknya pulang namun Silvana yang sangat keras kepala itu tetap menunggu siren membuat Ezra menghubungi Aryan untuk memberikan kabar bahwa Silvana belum mau pulang dan memberi tahu di mana Silvana sekarang.

Pukul 20:45 Silvana masih menunggu di bawah saung di taman berkali-kali Silvana menghubungi siren namun masih belum ada satu pun panggilannya di jawab,ponselnya pun sekarang sudah mati kehabisan baterai.

Dia ingin menghubungi Aryan tapi ponselnya mati,dia akhirnya memilih berjalan menuju jalan raya namun saat dijalan dia melihat siren sedang berbicara dengan seseorang dengan gembira Silvana pun mengikuti mereka dari belakang.

Ternyata siren pergi ke sebuah hotel,awalnya Silvana ragu untuk masuk namun karena rasa penasarannya melihat sahabatnya masuk ke hotel dan tidak menemuinya begitu kuat,dia pun memilih masuk dan mengikuti siren hingga depan pintu kamar yang sudah mereka pesan.

Di lain tempat

Aryan langsung pergi mencari Silvana ke taman namun di taman sudah sangat sepi,akhirnya Aryan pergi menelusuri jalan menuju jalan raya berharap akan menemukan Silvana,di depan sebuah hotel Aryan melihat Silvana keluar dari dalam hotel sambil berlari dan menangis.

Aryan segera menghentikan mobilnya dan turun menghampiri Silvana yang gemetaran"Sil ada apa kenapa kamu bisa ada disini,siapa yang melakukan ini siapa yang membuatmu menangis katakan Silva"ucapnya namun Silvana tidak merespon ucapanya hanya menatap kosong dengan air mata yang terus saja mengalir.

Melihat Silvana seperti itu aryan langsung memeluknya erat hingga Silvana menangis sesenggukan sampai pingsan karena kelelahan.aryan langsung membawa Silvana ke apartemennya tidak mungkin dia pulang dengan keadaan Silvana seperti ini dia akan menunggu Silvana tenang lalu mengajaknya pulang.

Flashback di depan kamar hotel siren.

"Siren apa info yang kau dapat dari silkyler"tanya seorang pria yang duduk di hadapan siren.

"Mereka akan melakukan penyerangan jika kelompok mu menyerang mereka Al,dan juga mereka menyiapkan strategi yang sangat luar biasa nanti akan aku kirimkan padamu Athalla"ucap siren sambil tersenyum.

Athalla dulu termasuk anggota silkyler dia menjabat sebagai wakil ketua setelah Kenzo,Athalla dulu nya menyukai Silvana bahkan dia pernah mengungkapkan cintanya pada Silvana namun Silvana menolaknya bukan karena tidak suka namun Silvana punya prinsip,jika mereka sudah berteman maka tidak ada hubungan yang lain selain berteman.

Karena itulah Athalla membenci Silvana dan berniat untuk menghancurkan geng silkyler dengan memanfaatkan siren.

Di luar kamar Silvana membeku mendengar percakapan siren dan Athalla,dia paham sekarang kenapa banyak sekali kejanggalan yang terjadi mereka selalu hampir kalah ketika melakukan penyerangan jika mereka tidak menyiapkan rencana cadangan mungkin mereka tidak akan selamat dari penyerangan beberapa hari lalu yang mungkin salah satu dari mereka adalah Athalla.

Saat Silvana akan pergi meninggalkan kamar tersebut,siren dan Athalla keluar kamar dan terkejut mendapati Silvana yang berdiri di depan pintu,"Sil kok Lo ada disini kenapa"tanya siren basa basi.

"Nggak papa tadi cuman lewat aja"ucapnya singkat lalu saat hendak pergi Athalla menahan lengannya sambil berkata"Lo dengarkan apa yang kami bicarakan di dalam tadi" ucapnya seraya menyeringai.

Mafia Kejam,Itu SuamikuWhere stories live. Discover now