Setelah hari itu ezra benar-benar pergi kuliah di luar kota dan silavana, kenzo, austin mereka tetap kuliah di universitas di kota mereka dulu membangun silkyler.
2 bulan setelah ezra kuliah di luar kota sekarang silvana, kenzo serta austin sedang berada di markas untuk membahas masalah yang akhir-akhir ini terus mengganggu sang ketua yaitu silvana.
Ya, selama 1 bukan ini anak-anak silkyler dan juga silvana terus di ganggu oleh sosok pengkhianat yang tak lain adalah athalla Saquena. Dia bilang ingin kembali ke silkyler namun silvana yang memang memiliki trauma tersendiri pada athalla tak di biarkan bertemu dengan athalla.
Anggota silkyler dan aryan pasang badan supaya athalla tidak bisa menemui silvana, jika tidak maka silvana akan kehilangan kendali dan berakibat shivya lah yang akan bangun mereka tidak ingin shivya yang mengurus masalah athalla, karena mereka sangat tahu betapa bencinya shivya pada athalla.
"Bang biarin gue ketemu sama silvana, gue mau ngomong sama dia bang" ucap athalla yang kij sudah ada di depan markas silkyler
"Heh, jangan mimpi lo bang aryan dan kita semua gak bakal biarin lo kembali menginjakan kaki ke markas ini lagi" ucap austin. Diangguki oleh semua anggota silkyker
"Mending lo balik sama gak usah ganggu ketenangan silkyler lagi, kita udah gak butuh lo disini" ucap kenzo menatap athalla sinis.
"Lo kenapa sih zo, gue tahu gue salah dan gue minta maaf sama kalian semua"
"Heh segampang itu lo ngomong, gue gak nyangka Al karena cinta lo sampe berkhianat ke silvana dan lo juga nyakitin dia" potong kenzo.
Perdebatan mereka belum berakhir sampai di situ mereka masih berdebat sampai tidak sadar kalau silvana ternyata datang ke markas padahal mereka sudah melarang silvana je markas hari ini, anggota silkyler yang melihat ssilvana berdiri mematung di depan pintu markas segera menghampiri aryan yang saat itu sedang berada di dekat ezra.
Mendengar sang adik berada di belakangnya aryan berbalik dan mendapati sang adik masih berdiri mematung dengan pipi yang sudah berlinang air mata segera aryan berlari menuju silvana ketika melihat sang adik yang akan terjatuh.
"Sil bangun lah jangan membuat kakak khawatir, Sil" ucapnya tak kuasa menahan air matanya supaya tidak terjatuh. Aryan langsung menggendong silvana menuju kamar yang berada di markas silkyler.
"Liat lo liat silvana, dia udah gak bisa nerima lo di silkyler dan kalo sampe nanti silvana bangun dan orang lain yang muncul gue gak bakal maafin lo selamanya" ucap kenzo sambil menunjukkan wajah athalla.
Di kamar.
"Sil, kau sudah bangun, apa yang kamu rasakan sekarang" tanya aryan
Silvana menyunggingkan senyum dan melihat seluruh anggota silkyler yang berada disana menatapnya khawatir.
"Kalian gak usah khawatir gitu gue gak apa-apa kok, tadi cuman kaget aja orang brengs*k itu datang ke markas" ucapnya sambil menyunggingkan senyum bukan senyuman tapi lebih mirip seringai.
"S-shivya, k-kamu" ucap aryan terbata-bata sambil menatap sang adik yang baru saja sadar dari pingsannya. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan kepribadian ganda sang adik lagi.
"Iya kak aryan, ada apa kenapa kakak menatapku seperti itu, aku tahu aku cantik tapi aku ini adikmu loh masa iya mau kau kencani juga, seharusnya kakak kencan dengan kak nadia saja." ujarnya sambil menaik turunkan alisnya sengaja menggoda sang kakak supaya tidak khawatir padanya.
Mendengar perkataan adiknya aryan langsung merubah raut wajahnya lalu tanganya terulur menyentil dahi sang adik.
Tak
