8

3K 296 6
                                    

Hubungan freen dan becca berlanjut sampai ke bulan-bulan selanjutnya. Mereka juga makin romantis. Walaupun mereka harus menyembunyikan hubungan mereka dari publik.

Bagi freen, semenjak mengenal becca hidupnya lebih bermakna sekarang. Becca selalu tau bagaimana cara menenangkan freen ketika dia cemas. Becca juga selalu melontarkan kata-kata penenang. Freen selalu ingat kalimat yang becca ucapkan.

"Kamu tidak sendiri, ada aku. Ingat selalu pegang tanganku" ucapan becca.

Betapa beruntungnya freen mendapatkan seorang putri dari keluarga Armstrong.

.
.

Pagi ini freen sudah berjanji pada becca untuk menemani becca joging bersama. Sudah lama dia tidak menghabiskan waktu dengan becca karena pekerjaanya. Dia dengan segera menuju rumah becca untuk menjemputnya.

"Calon menantuku datang" ucap clara melihat freen pagi-pagi sudah datang ke rumahnya.

"Selamat pagi mom" sapa freen.

Clara segera mengajak freen masuk dengan mengobrol ringan. Keluarga becca maupun freen sudah mengetahui hubungan mereka sejak kejadian itu...


FLASHBACK ON

Kelas hari ini selesai lebih awal. Niat awal becca ingin pulang dan menghabiskan waktunya di rumah. Bahkan temannya mengajak untuk pergi jalan-jalan dia menolaknya dengan alasan ingin beristirahat. Nyatanya dia hanya ingin bermalas-malasan.

Niat hati ingin pulang namun tiba-tiba dia menyuruh supirnya untuk mengantarnya ke Chankimha Ent. Padahal dia sendiri yang melarang untuk mempublish hubungan mereka namun malah dia pergi ke perusahaan freen yang banyak orang.

Sesampainya di lobi, dia begitu mengagumi kemegahan perusahaan kekasihnya. Dia masuk dan menuju resepsionis. Becca juga bingung kenapa dia kemari padahal awalnya dia ingin pulang untuk bermalas-malasan.

"Selamat siang, nona. Ada yang bisa saya bantu" ucap resepsionis bername tag Leona.

Becca bingung sendiri harus bagaimana.

"Emm.. apa aku bisa bertemu dengan nona Sarocha?" ucap becca ragu.

"Apa nona sudah membuat janji dengan khun boss?"

Becca menggeleng.

"Maaf nona, anda tidak bisa menemuinya jika belum membuat janji"

"Ah begitu. Terima kasih"

Becca memilih untuk pergi. Dia berpikir untuk apa dia tiba-tiba kesini. Lagi pula pasti freen sedang sibuk. Becca dan freen memang jarang menghabiskan waktu berdua lagi karena freen sedang ada proyek besar.

Baru beberapa langkah dari kejauhan dia dapat melihat nam yang berjalan menghampirinya. Sepertinya dia baru saja menyelesaikan pekerjaan di luar.

"Bec.. sedang apa disini?" tanya nam.

"Aku juga tidak tau kenapa aku kesini. Aku baru saja pulang kuliah lalu ingin kesini" jelas becca.

"Oiii sepertinya kau merindukan freen mu" goda nam.

Becca tersenyum malu. Dia memang merindukan freen tapi dia tidak percaya jika akan menemuinya di perusahaannya.

"Mari aku antar ke ruangannya. Si bodoh itu sedang ada meeting mungkin sebentar lagi selesai"

"Dia temanku dan khun bos, ada yang harus kita bicarakan"

Leona yang awalnya ingin mencegah becca untuk masuk akhirnya mengangguk mendengar perkataan nam. Sungguh ketat perusahaan freen.

Becca dan nam berjalan ke ruangan freen. Nam menyuruh becca masuk kedalam ruangan bertuliskan 'Freen Sarocha Chankimha' karena dia ingin menyelesaikan pekerjaannya dulu. Becca pun memasukinya.

Sea and You (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang