19: Tempat Makan Aneh

490 33 15
                                    

Hallo kembali lagi dengan si bontot beban keluarga 👏👏👏
jangan lupa follow ig aku : @Linayles_
Jangan lupa vote dan comen juga.

keempat sahabatnya tengah berada di markas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

keempat sahabatnya tengah berada di markas. Mereka sudah lama tak ke tempat kumpul utama anggota Tiger Gang ini. Bukan maksud Alina lepas tanggung jawab tapi satu bulan ini tugasnya di alihkan ke Nada karena ia harus bulak-balik psikolog.

Sekarang Alina, Aulia, Rosa, Abyan dan Azka tengah duduk di balkon bangunan markas. Tengah membicarakan perihal tour yang akan dilaksanakan pada lusa besok. Ide ini tercetus dari otak Aulia yang brilian. Ia menyarankan untuk heeling dengan semua anggota. Untuk Alisa, Nada dan Ibra mereka sedang di ruang produksi senjata api.

"Kalo menurut gue ke puncak bogor aja." Abyan nampak jengah kerena perdebatan yang dilakukan Aulia dan Azka. Aulia inginnya ke bali sedangkan Azka inginnya ke jogja. Kalau menurut Abyan sih mending ke puncak bogor. Lebih dekat.

"Gue juga setuju sih." Ucap Rosa.

"Yaudah." Ucap Azka dan Aulia bersamaan. Keduanya saling melirik lalu membuang muka.

"Oke berarti kita tinggal carter bis." Usul Abyan yang diangguki oleh Aulia.

"Gue telpon dulu orangnya." Ucap Aulia. "Telpon siapa?." Tanya Abyan penasaran.

"Bapak lo! Ya supir bis nya lah." Jawabnya lalu tangan itu lincah berselancar di layar handphone yang ia pegang.

Ketika sudah, Aulia memposisikan handphonenya di telinga. "Halo Pak Slamet?." Ucap Aulia mengawali.

"Bapak gue, gue tampol lo ya?!." Sambar Azka tak terima. Heii itu nama bapaknya.

Mereka lantas tertawa mendengar nada bicara Azka yang tak terima. Bahkan Aulia yang tengah menelpon pun ikut tertawa kecil. Beneran deh ia tah tahu kalau nama supir bis dan Bapak dari Azka sama.

"Hahha emang namanya gitu."

"Kan nama, Slamet bukan cuman bapak lo doang." Bela Abyan sambil terkikik diakhir kalimat.

Alina dan Rosa hanya tertawa melihatnya.

"Iya tapi kayak gak ada nama lain aja." Sewot Azka.

"Udah ah elah. Udah diangkat nih sama orangnya."

"Halo pak."

".... "

"Jadi gini pak, saya mau carter bisnya buat lusa bisa Pak?."

"...."

"Lah orang pengen berangkatnya lusa masa disuruh nya minggu depan. Yaudah deh pak kalo gak bisa." Aulia mematikan handphonenya.

"Gak bisa. Dia ada jadwal bawa orang besanan."

"Ngapain nyewa bis sih? Kan bisa naik motor masing-masing." Tanya Alina heran.

QUEEN TIGER GANG [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang