🦊36. Capek

86 27 174
                                    

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.



🦊🦊🦊🦊🦊



Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, tapi suasana di rumah Yuda masih riuh oleh perbincangan anak-anak muda yang sedang gencar-gencarnya menikmati masa remaja. Seharian ini mereka menghabiskan waktu untuk bermain di rumah Yuda karena pulang lebih awal alias kabur dari sekolah. Mulai dari bermain video game, menggosip, makan-makan hingga deep talk terkait hubungan persahabatan mereka.

Sejak awal bertemu, rumah Yuda memang selalu dijadikan rumah kedua oleh mereka karena suasananya yang nyaman. Selain itu Yuda dan orang tuanya juga selalu menyambut mereka dengan hangat. Tak jarang Beben dan yang lainnya menginap di rumah Yuda saking betahnya berlama-lama di situ.

Meski demikian, bukan berarti mereka jarang berkunjung ke rumah satu sama lain. Karena jika Yuda bosan berada di rumahnya, maka rumah Sadam, Kamal, Carolina dan Yolanda lah yang biasanya jadi pilihan kedua untuk tempat berkumpul mereka.

"Nggak kerasa udah jam segini aja, gue mau pulang ah."

"Sadam pulang, gue sama Kamal pun ikut pulang," sahut Beben.

"Ya emang sekarang waktunya kita harus pulang sih, nggak enak kalo berisik di sini terus takutnya ngeganggu bokap nyokap Yuda yang lagi pada istirahat."

"Ya elah santai aja kali, mereka juga udah biasa sama kalian. Lagian jam segini biasanya mereka belum tidur alias masih pada nonton TV."

Mereka pun beranjak dari duduk. Kemudian keluar dari ruangan game Yuda menuju ruang keluarga tempat yang biasa dipakai menonton TV oleh keluarga Yuda.

Tampak Dewi dan Abdul tengah duduk di sofa sembari menonton TV. Tangan Abdul merangkul pundak Dewi, sementara Dewi bersandar di pundak Abdul. Karena memang pada dasarnya Yuda berasal dari keluarga cemara yang harmonis, maka pemandangan semacam itu sudah biasa bagi Yuda maupun teman-temannya.

"Ma, Pa, mereka mau pamit pulang sekarang nih."

Keduanya menoleh. "Loh? Om kira kalian mau pada nginep di sini, besok kan hari libur."

"Nginepnya lain kali aja deh, Om."

"Terus sekarang kalian pulangnya sama siapa? Ada yang jemput nggak?" tanya Dewi.

"Sadam semobil sama Beben dan Kamal, Ma. Mereka kan searah jalannya." jelas Yuda.

Yuda menunjuk ketiga temannya. "Kalo Riana sama Yolanda nebengnya di mobil Liya, rumah mereka juga nggak terlalu berjauhan jaraknya."

"Terus Carolina ya Mama juga tau sendiri kan biasanya dia dijemput sama Papanya."

Dewi mengangguk. "Berarti Tristan pulang sendiri, ya?"

"Iya, soalnya rumah saya beda arah, Tan."

"Terus Yessa pulang sama siapa dong?" tanya Dewi menaik turunkan alisnya berniat menggoda pacar dari anak bujangnya itu.

ANDRA 1 : Antara Dua YOnde histórias criam vida. Descubra agora