aliaistiqbal alkhasu bialeurs

2.4K 53 1
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu.

Ketemu lagi nih sama aku di bab ini gimana bab sebelumnya seru gak , oh iya kalo ada kesamaan tokoh atau alur cerita aku minta maaf ya tapi ini murni hasil karyanya aku sendiri ok.

Selamat membaca:)

-----------------------------------------------------------

Setelah selesai prosesi Akat kini kia beserta suami dan keluarganya pergi ke pesantren Al -Fatih untuk acara walimatul arsiy. Dan kia dia sudah mengganti pakayan ya dengan pakaian berwarna coklat

( Kira-kira seperti ini pakayan yang kia kenakan )

Dan Gus Rizqi pun menggunakan gamis dengan warna yang senada beserta jas hitam dan peci hitamnya yang membuat auranya makin keluar masyaallah. Diperjalanan kia menyakan perihal mahar yang menurutnya itu terlalu berlebihan.

" Gus saya mau Naya " ucap kia

" Iya mau Naya apa zaujati " ucap Gus Rizqi

Oh ayolah kenapa Gus Rizqi memanggilnya dengan sebutan zaujati , sedangkan kia dia kini berusaha menetralkan detak jantungnya yang sudah tidak karuan itu.

" Em... Itu Gus mahar yang Gus kasi itu gak berlebihan " taya kia

" Tidak , memangnya kenapa " taya Gus Rizqi

" Ya itu kebanyakan Gus kan kia minta mahar ya yang gak memberatkan Gus ya " jawab kia

" Ya karena saya mampu dan mahar itu tidak memberatkan saya sama sekali " ucap Gus Rizqi

" Maaf nih ya bak kalo boleh tau Gus ya kasih mahar apa " taya kang santri

Ya kia lupa kalau sekarang di mobil bukan haya ada dia Gus Rizqi tetapi juga ada kang Santi di sini , namun kia tidak menjawab malah melihat ke arah Gus Rizqi untuk meminta persetujuan apakah harus di kasih tau atau tidak , dan Gus Rizqi memberi anggukan kecil di sertai senyum tipis.

" Jadi Gus ya kasih saya mahar seperangkat alat sholat , uang senilai 70 juta , satu set perhiasan emas , sama emas murni sebesar 25 garam.
Kan itu kebanyakan kang gimana saya gak marah cobak " ucap kia

" Ning yang aneh dikasih mahar banyak kayak gitu sama Gus ya kok marah " ucap kang santri sambil terkekeh

" Dia emang agak beda kang dari perempuan yang lain " ucap Gus Rizqi

Dan tak terasa mereka sudah sampai di pesantren Al -Fatih saat mobil yang di kendarai kia dan Gus Rizqi berhenti kini suara sholawat sudah mulai di mainkan oleh para personil Hadroh. Dan saat kia turun kia bisa melihat banyak sekali kyai yang datang dari berbagai kota ada rasa gugup di situ.

" Gus kok banyak baget yang Dateng ya Gus kia malu banget jadinya " ucap kia sambil berbisik

" Udah gak usah malu nanti kan pelaminan kita di pisah sama kain tapi kamu tenang aja kan ada umi " ucap Gus Rizqi dan hanya di jawab anggukan oleh kia

Kini mereka berjalan menuju pelaminan banyak sekali yang melihat kagum ke arah kia dan Gus Rizqi mereka sangat cocok definisi pasangan ganteng dan cantik yang sesungguhnya. Setelah sampai di pelaminan kini semua tamu mulai naik ke pelaminan untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai.

" Nak kamu udah capek belum " taya umi Aisyah

" Lumayan umi ini kaki kia udah rada kesemutan " ucap kia

" Ya udah kamu istirahat sana ke dalem sama Gus Rizqi " ucap umi Aisyah

" Tapi tamunya masih ada umi " ucap kia

" Gak papa dari pada nanti kamu pingsan wajah kamu walaupun pakek mek up masih kelihatan kalo wajah kamu itu udah pucet kia , udah sana ke dalem gak usah sungkan ya umi juga mau bilang ke suami kamu biar turun dari pelaminan " ucap umi Aisyah

Setelah berbicara dari balik tirai itu kemudian umi Aisyah membawa turun kia dari pelaminan dan sesampainya di depan kia langsung di gendong oleh Gus Rizqi dan di bawa ke dalem untuk beristirahat.

" Eh... Gus turunin Gus malu di liatin banyak orang " ucap kia

" Udah kamu diem aja " ucap Gus Rizqi

" Umi aku bawa kia ke dalem dulu ya " lanjutnya

" Iya nak kasian itu istri mu mukanya udah pucet keringetan lagi kasian takut pingsan " ucap umi Aisyah

" Na'am umi " ucap Gus Rizqi

Kemudian Gus Rizqi membawa kia ken dalem dengan kia yang masih ada di gendongannya , sesampainya di dalem Gus Rizqi langsung menuju kamarnya dan menurunkan kia di atas kasur king size ya.

" Kamu mau mandi duluan atau saya " taya Gus Rizqi

" Gus aja saya mau hapus mek up dulu " ucap kia

" Ya udah kalau begitu saya mandi dulu " ucap Gus Rizqi

Kemudian pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya sedangkan kia pergi ke meja rias yang ada di kamar itu entah lah sejak kapan meja rias itu ada di kamar tersebut kemudian kia menghapus Mek up ya setelah kia selesai membersihkan mek up ya kemudian Gus Rizqi keluar dari kamar mandi dengan telanjang dada dan itu membuat kia merasa syok akan hal itu.

" Aaaaaaaa Gus gapain keluar gak pakek baju sih " kesal kia sambil menutup matanya dengan kedua tangannya

" Saya lupa bawa baju atasan , toh lagian kita udah sah kan jadi gak papa dong " ucap Gus Rizqi sambil menggoda kia

" I-iya tau Gus tapi Gus gak malu apa " ucap kia

" Ngapain malu kan kamu istri saya " ucap Gus Rizqi

" Tau ah Gus saya mau mandi " ucap kia pergi ke kamar mandi sambil mengambil bajunya ya kia sudah membawa sebagian bajunya karena kia akan tinggal di pesantren tempat suaminya

" Lah kok ngambek " ucap Gus Rizqi

Kemudian dia mengambil kaos hitam di lemari dan memakainya setelah memakai kaos ya kemudian kia memangilnya dari dalam kamar mandi

" Gus boleh minta tolong gak " ucap kia

" Minta tolong apa " ucap Gus Rizqi

" Bukain resleting gaunnya Gus susah di buka " ucap kia

Kemudian Gus Rizqi pergi ke kamar mandi untuk membantu kia membuka resleting gaunnya setelah resleting berhasil di lepas terlihat lah punggung putih mulus milik kia yang terlihat jelas. kalian pasti bisa tebak apa yang terjadi pada Gus Rizqi , ya Gus Riski dengan susah payah menelan ludah ya dan langsung memalingkan wajahnya dan beristighfar di dalam hati

" Sudah Gus " taya kia

" Na'am " ucap Gus Rizqi

Kemudian dia langsung keluar kamar mandi dan duduk di atas kasur king size ya dan bersiap untuk tidur kemudian tak berselang lama kia keluar dari kamar mandi

Ceklek

" Udah selesai mandinya" taya Gus Rizqi

" Na'am" ucap kia

" Ya udah ayo tidur " ucap Gus Rizqi
Dan kia kini mulai membaringkan tubuhnya di samping Gus Rizqi

" Kia kamu gak mau buka jilbab kamu" taya Gus Rizqi

" Enggak Gus emang Gus ya gak Yaman ya kalo kia pakai jilbab kayak gini" ucap kia

" Bukan gitu , memangnya kamu gak gerah " taya Gus Rizqi

" Laa " ucap kia yang artinya tidak

" Ya udah ayok tidur " ucap Gus Rizqi dan di balas anggukan oleh kia

-----------------------------------------------------------

Gimana nih di bab ini seru gak nanti sebelum aku ujian aku usahakan upload lagi yah , mohon doa ya ya semua semoga ujian aku lancar amin...

Sampai ketemu lagi di bab selanjutnya semuanya

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu 👋

Berusaha Menerima Takdir ( Sudah Terbit )Where stories live. Discover now