tinggal menghitung hari

883 19 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu semuanya.

Ketemu lagi nih sama aku di bab ini, gimana bab sebelumnya seru gak semuanya. Dan cuma mau kasih tau kalo novel ini akan segera tamat insyaallah bulan ini kalo tidak ada kendala ya.

Selamat membaca semuanya.

-----------------------------------------------------------

Tak terasa kini kandungan kia sudah mulai memasuki 9 bulan kandungannya. Dan keluarga mereka akan lengkap dengan hadirnya bayi kecil dan imut.

" hubby " panggil kia

" iya sayang kenapa " jawab Gus Rizqi

" Kan bentar lagi dedek bakal lahir ya. Terus nanti kita main sama dedek. Kia jadi gak sabar pengen ke temu dedek tapi.... " ucap kia dengan akhir suara yang pelan

" tapi kenapa sayang "tanya Gus Rizqi

" kia takut hubby, kan kalo sekarang ibu melahirkan itu taruhannya nyawa kan ya " tanya kia balik

" iya sayang " jawab Gus Rizqi

" nah nanti kalo misal pas kia lahiran, dan kia tidak selamat. Maka hubby harus cari wanita yang mau jadi ibu sambung bebek. Dan wanita itu harus memiliki rasa ke ibuan, dia harus sayang sama Dede dan hubby. Jadi nanti kalo kia meninggal hubby harus nikah lagi ya. Dan jangan tangisi kia terlalu lama " ucap kia dengan mata berkaca-kaca

" kamu ini bicara apa sih sayang hmm? Gak boleh ngomong kayak gitu. Dan tadi kamu suruh mas nikah lagi? Gak pas gak akan nikah lagi. Cukup kamu satu-satunya wanitanya mas sayang " jawab Gus Rizqi sambil menggelengkan kepalanya

" tapi hubby, ajal manusia gak ada yang tau. Kalo nanti beneran kia yang pergi duluan gimana? Masak hubby tega biarin anak kita besar tanpa kasih sayang seorang ibu? " tanya kia

" sayang udah deh, jangan bahas itu ya. Mas gak suka kamu bilang kayak gitu. Seolah-olah kamu kamu akan pergi ninggalin mas sama Dede " ucap Gus Rizqi dengan air mata yang sudah menetes

" hubby jangan nagis dong. Ini kan cuma umpama hubby, belum tentu bakal terjadi. Tapi kia cuma jaga-jaga aja kok " ucap kia sambil tersenyum manis dan menghapus jejak air mata suaminya

" tapi mas suka kamu ngomong kayak gitu. Mas gak mau di tinggal kamu sayang  " ucap Gus Rizqi

" udah ah sekarang kita turun yuk, aku mau bantu umi masak " ucap kia sambil berjalan menuju ke dapur

" umi lagi masak apa mi " tanya kia

" ini umi lagi masak sayur lodeh sama plecing kangkung " jawab umi Aisyah

" boleh kia bantu umi " taya kia

" boleh dong sayang " jawab umi Aisyah

Kini mereka sedang sibuk memasak menu untuk hari ini yaitu sayur lodeh dan plecing kangkung.

Resep membuat sayur lodeh

Bumbu halus:
5 siung bawang putih
7 siung bawang merah
3 buah cabai merah besar
3 butir kemiri, goreng/sangrai
2 ruas kunyit
1 sdt ketumbar
1 sdt terasi
garam, gula pasir dan kaldu bubuk secukupnya

Bumbu utuh/kasar:
1 ruas lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
cabai rawit utuh secukupnya

Cara memasak:

Haluskan bumbu, tumis hingga harum. Masukkan semua bumbu utuh. Tumis hingga bumbbu matang.

Pastikan menggunakan minyak agak banyak agar bumbu halus tidak gosong atau menempel di penggorengan karena terlalu kering.

Pastikan bumbu sudah matang atau tidak langu sebelum menuangkan santan dan bahan lodeh sayur ke dalamnya. Jika tidak, bumbu akan terasa kurang sedap.

Masak agak lama agar rasanya lebih keluar dan lebih meresap ke dalam bahan yang dimasak.


Resep membuat plecing kangkung

Bahan-bahan:
Kangkung, petik - 1 ikat
Tomat - 1 buah
Cabai rawit - 3 buah
Cabai merah keriting - 5 buah
Bawang merah - 4 siung
Bawang putih - 2 siung
Terasi kabar - 1/2 sdt
Gula merah - 1/2 sdt
Garam - 1/2 sdt
Jeruk limau - 1 buah

Cara memasak:
•Potong tomat menjadi beberapa bagian.
•Siapkan panci, didihkan secukupnya air rebus tomat, cabai keriting, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih hingga matang, angkat dan tiriskan.
•Haluskan bahan sambal yang sudah direbus bersama gula merah, garam dan terasi hingga halus dan tercampur rata.
•Beri air perasan jeruk limau, aduk rata.
•Siapkan piring, tata kangkung yang telah direbus kemudian sajikan bersama dengan sambal diatasnya.
Plecing kangkung siap di nikmati.

Bonus lagi resep memasak untuk para pembaca ku tercinta eak

Setelah selesai memasak mereka makan bersama dengan nikmat dan hikmat. Selesai makan dan membereskan semuanya mereka mengobrol di ruang tamu. Ya sekedar haya berbincang-bincang.

" gimana kata dokter kemarin kia kapan cucu kamu akan lahir " tanya kyai abizar

" mungkin 2 Minggu lagi Abi " jawab kia

" Padahal sepertinya baru kemarin kamu mengandung sayang. Sekarang udah mau lahiran aja " ucap Gus Rizqi sambil mengelus perut kia

" iya ya gak kerasa " ucap kia

-----------------------------------------------------------

Ok untuk bab ya sampai sini dulu ya semoga kalian suka dan terhibur ya sama cerita aku. Jangan lupa buat vote dan komen ya semuanya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu 👋.

Berusaha Menerima Takdir ( Sudah Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang