kantor polisi

848 20 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu.

Ketemu lagi nih sama aku di bab ini, gimana di bab sebelumnya seru gak semuanya. Semoga kalian suka ya sama cerita aku.

Selamat membaca semuanya.

-----------------------------------------------------------

Kini kia sedang berbicara di telfon bersama Lia dan Ani. Napak sedang serius berbicara mungkin memikirkan kapan akan ke kantor polisi.

" ya udah aku mau bilang ke hubby dulu di dibolehin atau enggak " ucap kia Lalu memutuskan telfonnya.

" serius banget sayang, lagi bahas apa hmm? " ucap Gus Rizqi

" ini hubby Lia sama Nia ngajak kia untuk ke kantor polisi besok. Buat mastiin yang di tangkap itu Adis tungannya bang Hendra atau bukan gitu hubby. Jadi boleh ya, kia ikut " ucap kia dengan mata berbinar ya

" emmm gimana ya, boleh apa enggak nih " ucap Gus Rizqi seraya berfikir

" ayo lah hubby boleh ya " ucap kia dengan wajah yang di imut-imutkan

Gus Rizqi tersenyum dan mencium pipi gembul kia " ya udah boleh, asalkan nanti kamu di anterin sama mas dan mas temani fahimtum " ucap Gus Rizqi

" fahimna hubby " ucap kia seraya mengubah posisi menjadi tidur di pangkuan sang suami " hubby solawat dong " lanjutnya

" mau solawat apa hmm? " Taya Gus Rizqi

" mawlaya " ucap kia

Gus Rizqi mengambil nafas dan mulai bersalawat seperti yang di inginkan istrinya

طَاهِرُ الْقَلْبِ نَقِيٌّ ذَاكِرُ لِـلّٰـه
Thoohirul qolbi naqiyyun zaakirullaah
"Dengan hati yang bersih lagi murni akan terus-menerus bersama Dalam mengingati Allah"

اَلْمُصْطَفَی الصَّفِی صَلَّ عَلَيْهِ اللّٰـه
Al Mushthofas sofii sholla a'layhillaah
"Duhai yang terpilih semoga kedamaian kesejahteraan dari Allah selalu besertamu"

اَخْلَاقُهُ وَ صِفَاتُهُ سُبْحَانَ مَنْ سَوَّاه
Akhlaaquhu wa shifaatuhu subhaana man sawwaah
"Akhlak dan sifatnya maha suci Allah yang telah menciptakanNya"

هُوَ قُدْوَتِی وَ حَبِيْبِی وَ دَعْوَةُ النَّجَاة
Huwa qudwatii wa habiibii wa da'watunnajaah
"Dialah teladanku, kekasihku dan doa saya untuk keselamatannya"

يَا رَسُوْلَ اللّٰه يَا حَبِيْبَ اللّٰه
Yaa Rasulallaah yaa habiiballaah
"Duhai Rasulullah Duhai kekasih Allah"

Bonus nih aku kasih sama artinya 🤭

Gus Rizqi terus bersalawat dengan sangat merdu, dengan suaranya yang lembut dan merdu mampu membuat kia tertidur. Saat Gus Rizqi melihat ke arah kia yang berada di pangkuannya sudah terlelap Gus Rizqi membenarkan posisi kia dan ikut tidur bersamanya.

Kini Gus Rizqi mulai terbangun dari tidurnya saat mendengar suara azan asar berkumandang. Gus Rizqi menatap ke arah samping dimana sang istri yang sedang  tidur lelap. Gus Rizqi tersenyum dan mencium seluruh wajah sang istri dan mengelus perut kia yang mulai buncit itu.

" sayang ayo bangun kita solat ashar dulu " ucap Gus Rizqi sambil menepuk pipi gembul sang istri

" Udah ashar ya hubby " ucap kia dengan suara khas orang baru bangun tidur

" na'am zaujati, ayo bangun " ucap Gus Rizqi

Kemudian kia dan Gus Rizqi bangun dari tempat tidur dan mengambil wudhu untuk melaksanakan solat ashar berjamaah. Karena sekarang dia tidak menjadi imam di masjid. Memang Gus Rizqi yang tidak mau karena dia masih ingin menemani sang istri sampai benar-benar pulih total.

Setelah selesai mengambil air wudhu, mereka menyimpan alat solat dan mulai solat.

Allahuakbar

Mereka melakukan solat dengan khusyuk dan hikmat. Kini tak terasa merak sudah selesai solat ashar. Dan melanjutkan dengan zikir dan doa, tak lupa mereka membaca surah yang biasa mereka baca. Ya kalian pasti tau kan surah apa?. Setelah selesai membaca surah tersebut dan sudah melakukan zikir.

Gus Rizqi membalikkan tubuhnya dan memberikan tangannya agar di cium oleh Kia. Dengan senang hati mencium tangan suaminya dan Gus Rizqi dia mencium kening kia dan perut kia.

" assalamualaikum anak Abba, baik-baik ya di perut Uma. Jangan nyusahin Uma ya sayang. Abba gak sabar banget nunggu kamu lahir di dunia " ucap Gus Rizqi sambil terus mengecup perut kia

" waalaikumsalam Abba, adek bakal baik-baik kok di perut Uma. Adek gak akan nakal kok sama Uma " ucap kia dengan suara menyerupai anak kecil

" sayang " panggil Gus Rizqi

" na'am hubby " jawab kia

" gimana jadi gak buat ke kantor polisi " ucap Gus Rizqi

" kayaknya jadi hubby, ya udah sekarang kita siap-siap yuk " ucap kia

" ya udah ayo sayang " ucap Gus Rizqi

Skip

Kini kia dan Gus Rizqi sudah sampai di kantor polisi. Dan bertemu Lia dan Nia di pintu masuk.

Skip

Kini mereka sudah berhadapan dengan Adis. Dan Meraka semua terkejut ternyata Menag Adis yang mereka duga.

" Kak kenapa kak Adis lakuin ini kak. Padahal kan tinggal beberapa bulan lagi kak Adis bakal nikah " ucap Lia

" aku terpaksa Lia, kalo bukan karena Ning Aulia mengancam aku, gak mungkin aku bakal lakuin itu " ucap kak Adis

" emang Ning Aulia ngancam apa " tanya Nia

" dia ngancam aku, kalo aku gak mau lakuin apa yang dia mau. Dia bakal bocorin rahasia di masa laluku. Kalo itu terjadi reputasi ku bisa ancur " ucap Adis

" aku gak nyangka ternyata Ning Aulia, segitunya ya. Demi mendapatkan orang yang dia cintai sampai hampir mencelakakan nyawa orang lain " ucap Lia

" udah lah yang berlalu biarlah berlalu. Yang jelas sekarang aku udah baik-baik aja kan " ucap kia sambil tersenyum

" Iya, kamu adalah orang yang kuat kia. Bayi kamu juga " ucap Lia sambil mengelus perut kia

-----------------------------------------------------------

Ok untuk ceritanya sampai sini dulu ya semuanya. Maaf kalo gak nyambung soalnya aku lagi pusing nih. Tapi aku paksain buat update soalnya udah lama gak update. Jangan lupa vote dan komen ya semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu.

Berusaha Menerima Takdir ( Sudah Terbit )Where stories live. Discover now