Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Ketemu lagi nih sama aku di cerita ini gimana bab sebelumnya seru enggak semoga kalian suka ya sama cerita aku selamat membaca.
-----------------------------------------------------------
Pagi yang cerah untuk memulai hari yang baru bagi sepasang kekasih halal kita yang satu ini
" Sayang semua barang udah di masukin ke koper " taya Gus Rizqi
" Insyaallah udah Gus " ucap kia
" Ya udah kita turun kebawah yuk, pamit sama umi dan Abi " ucap Gus Rizqi
Kemudian kia menganggukkan kepalanya dan mereka turun ke lantai bawah rumahnya, sesampainya di sana mereka berpamitan kepada kyai abizar dan umi Aisyah. Setelah selesai berpamitan kia dan Gus Rizqi pergi ke mobil yang terparkir di halaman rumah dalem, kemudian Gus Rizqi dan kia menyimpan barang mereka di bagasi mobil. Setelah semuanya tersimpan mereka pun berangkat di sepanjang perjalanan mereka lewati dengan penuh canda tawa.
" Gus, apa Gus udah beri tau Abi sama umi kia kalau kita akan liburan " ucap kia
" Udah sayang, kemarin malem mas ngasih tau mereka dan mereka mengizinkan " ucap Gus Rizqi
" Alhamdulillah kalo gitu Gus " ucap kia
" Oh iya sayang, apa kamu gak mau mengubah panggilan kamu Untuk mas " ucap Gus Rizqi
" Maksudnya gimana " ucap kia
" Emang kamu mau sampai kapan panggil saya Gus kia, gak ada niatan gitu buat merubah panggilan kamu sama mas " ucap Gus Rizqi
" Ada sih Gus tapi kia bingung mau manggil Gus dengan apa " ucap kia
" Gimana kalau zauji aja " ucap Gus Rizqi
" Gak kia gak mau " ucap kia
" Terus kamu mau panggil mas apa sayang " ucap Gus Rizqi
" Kalo hubby gimana " ucap kia
" Boleh juga sayang " ucap Gus Rizqi disertai dengan senyum menenangkan miliknya " jadi mulai sekarang kamu panggil mas dengan sebutan itu ya " lanjutnya
" Na'am hubby " ucap kia
Dan tak kerasa kia dan Gus Rizqi teryata sudah sampai di vila tersebut. Kemudian, Gus Rizqi membukakan pintu untuk untuk kia dan mengeluarkan koper yang mereka bawa dari bagasi. Setelah itu mereka masuk ke dalam vila tersebut.
" Assalamualaikum" ucap mereka berdua
" Masyaallah hubby bagus banget vila ya " ucap kia di penuhi dengan rasa kagum
" Ayo kita ke kamar sayang " ucap Gus Rizqi
Dan di angguki oleh kia kemudian mereka pergi ke kamar yang telah di siapkan dan di hias dengan se demikian rupa.
" Masyaallah indah banget hubby " ucap kia
" Gimana kamu suka " ucap Gus Rizqi sambil memeluk tubuh kia dari belakang dan menaruh dagunya di bahu kia
" Na'am hubby aku suka banget " ucap kia seraya mengelus tangan Gus Rizqi yang melingkar di perutnya
" Ya udah kita bebersih dulu yuk, abis itu baru kita mulai buatkan cucu yang lucu dan gemes buat Abi dan umi " ucap Gus Rizqi
Setelah itu mereka pun mandi secara bergantian selesai mandi mereka melakukan solat isya terlebih dahulu, tak lupa berzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Kemudian Gus Rizqi berbalik dan memberikan tangannya kepada kia, kemudian kia mencium tangan Gus Rizqi dan Gus Rizqi mencium puncak kepala kia.
" Gimana sayang udah siap " ucap Gus Rizqi namun tidak ada sahutan dari kia " sayang kenapa hmm " lanjutnya
" Hubby kia takut " ucap kia
" Takut kenapa sayang " ucap Gus Rizqi
" Ya pokoknya takut hubby " ucap kia
" Kamu tenang aja ok, mas gak akan main kasar kok janji " ucap Gus Rizqi
" Beneran nih " ucap kia
" Na'am zaujati " ucap kia
Setelah itu haya bulan dan bintang yang menjadi saksi atas apa yang terjadi selanjutnya.
-----------------------------------------------------------
Gimana ceritanya seru gak nih semoga kalian terhibur ya dengan ceritanya sampai ketemu di bab selanjutnya semuanya babay👋.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu.
YOU ARE READING
Berusaha Menerima Takdir ( Sudah Terbit )
SpiritualAdzkia Naila Taleetha, dia adalah seorang gadis yang periang dan ceria namun suatu hari ke ceriaan itu tiba-tiba menghilang. Karena dia mendengar percakapan orang tuanya bahwa dia akan di jodohkan dengan seorang Gus dari pesantren Al-Fatih. Yang dik...
