HAYALAN [ END TAHAP REVISI ]

[0] Gadis kecil

Seorang gadis dengan Surai rambut menjuntai indah dengan gaya kepang dua menurun anak tangga rumahnya dengan tergesa-gesa.

"Bunda Haya ga sarapan ya bun, soalnya Haya udah telat Bun" ujar gadis itu pada Zafira Halana-bundanya.

Zafira yang melihat putrinya menuruni anak tangga hanya bisa geleng-geleng kepala, Haya mendekati Zafira lalu mengambil sepotong roti yang sudah di balur oleh slai kacang favorit nya dengan Terburu-buru, ia mencium ke dua pipi Zafira Dengan manja.

"Bun Haya berangkat ke sekolah dulu yah Bun" pamit Hayllen pada ibunda nya tercinta sebelum pergi ke sekolah, ia berlari tergesa-gesa menuju pintu rumah untuk segera menghampiri pak Yuyun yang sudah menunggu nya di luar sana .

Lagi-lagi Zafira geleng-geleng melihat tingkah putrinya sangat menggemaskan baginya, tingkah putri nya masih seperti anak kecil saja bagi nya padahal hari ini hari dimana Hayllen atau kerap di panggil Haya oleh dirinya dan sang suami memasuki bangku Sma semester dua "jangan lari-lari Haya nanti kam-"

Bruk

Hayllen tersandung oleh kaki nya sendiri. baru saja ia keluar dari ambang pintu rumah sudah tersandung oleh kaki nya sendiri, sial !

"Akh... Sakit bunda lutut Haya luka" lirihnya.

Belum sempat Zafira menyelesaikan perkataan nya putri semata wayang nya itu sudah terkurap di teras.

Zafira langsung menghampiri Haya yang sudah duduk manis di teras rumah sambil memegang lutut nya yang berdarah kerena tergores.

Pletik

Sesampainya Zafira di teras ia langsung menyitil lutut Haya yang berdarah dengan ramah.

"Aww bunda sakit" Haya meringis karena lutut nya yang terluka di sentil oleh bundanya.

"Lagian kamu main lari-lari aja kan jadi jatuh" Zafira jadi gemas sendiri dengan tingkah Hayllen.

Zafira membantu Hayllen berdiri. setelah ia berdiri ia langsung menyalami bundanya.

"Bun Haya berangkat ya pay-pay" Haya berlari menuju mobil Lamborghini berwarna hitam yang akan mengantar kan nya pergi ke sekolah.

"Hati-hati Haya jangan sampai disekolah kamu jatuh lagi kan ndak lucu" ujar Zafira melambaikan tangan sambil terkekeh.

Haya yang sudah berada di dalam mobil yang sudah perlahan berjalan, ia membuka kaca mobil lalu berteriak.

"OKEH BUNDA KU CAYANG" Haya berteriak sambil melambaikan tangan pada bunda nya.

$

Sebuah mobil Lamborghini berwarna hitam memasuki wilayah alfrish high school, yang sontak menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi, sudah bukan hari pertama para siswa melihat siswa yang di antar dengan mobil mewah apa lagi di Alfrish high school ini banyak anak dari konglomerat dan pembisnis terkenal.