[5] Maaf

69 57 26
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🦉🦉

Hayllen terjingkal atas gertak kan Langga yang sentak menjadi pusat perhatian murid-murid alfrish high school.

Seketika bisik-bisikan dan cibiran siswa siswi yang sangat menusuk hati hayllen.

"Njirr baju Langga ketumpahan teh es"

"Punya mata di pakai lihat noh Lo buat baju keluarga sakala basah"

"Ga tau malu ya Lo kemarin Lo coret muka Langga sekarang baju nya yang Lo basah"

"Gila Lo ga punya mata"

Hayllen mendongak menatap wajah Langga yang penuh amarah, Hayllen benar-benar merasa kelewatan dan merasa malu mendengar cibiran dari para murid.

Hayllen menunduk kepada tanpa sadar Hayllen menangis, Hayllen mendongak lagi dan menatap Langga.

"Maaf ga becanda ku kelewatan" cicit Hayllen yang masih bisa langga dengar,lalu Hayllen pergi keluar dari kantin dengan air mata yang masih menetes.

Langga membeku di tempatnya berdiri "gue gertak Hayllen" gumam Langga.

Entah mengapa perasaan Langga sangat merasa bersalah dan kecewa pada diri nya saat dia melihat wajah sedih Hayllen.

"KALIAN SEMUA YANG ADA DI KANTIN INI STOP BAHAS MASALAH INI KALO ADA YANG MASIH NGEBAHAS GUE.... ROBEK-ROBEK MULUT KALIAN" ancam Langga pada seluruh murid yang berada di kantin, murid-murid yang mendengar ancaman Langga banyak yang bergidik ngeri.

Setelah mengatakan ancaman itu Langga berlangsung pergi dari kantin untuk mencari keberadaan Hayllen.

🦉🦉

Langga mencari Hayllen dimana-mana namun dia tak menemukan Hayllen, hanya tersisa satu tempat harapan Langga untuk menemukan Hayllen yaitu rooftop sekolah.

Saat Langga menaiki rooftop Langga bisa mendengar suara tangis seseorang entah siapa kah itu, namun hati nya mangatakan itu Hayllen hingga iya melangkah lebih cepat untuk sampai ke rooftop, sesampainya Langga di rooftop benar saja suara tangis itu berasal dari hayllen, Hayllen meringkus di ujung rooftop dengan memeluk kedua lututnya.

Puk !

Langga menepuk pundak hayllen hingga membuat Hayllen mendongak, kedua mamik mata mereka bertemu beberapa menit lalu.

HAYALAN [ END TAHAP REVISI ]Where stories live. Discover now