[14] Sinar bulan sabit

44 34 14
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Membuat karya dengan Catter,silet dan pisau kecil di tanganku adalah ke bahagian tersendiri untuk aku apa lagi jika ada darah yang mengalir"

_karin zelveni sakala_

Olla dapat notif lagi dari cicak_gril🧡🧡🧡🧡💫🐣🕊️

Jangan pernah bosan baca cerita cicak_gril yah

OKEY sebelum baca bismillah dulu ya🤲





































Air shower membasahi tubuh gadis cantik dengan rambut sebahu yang tengah menggores kan lengan nya dengan pisau lipat tajam hingga membuat darah segar keluar dari lengan, senyum penuh kepedihan terlihat di bibirnya tak lama dia berteriak dengan ken...

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Air shower membasahi tubuh gadis cantik dengan rambut sebahu yang tengah menggores kan lengan nya dengan pisau lipat tajam hingga membuat darah segar keluar dari lengan, senyum penuh kepedihan terlihat di bibirnya tak lama dia berteriak dengan kencang nya

Prang!

Pisau lipat itu terbentur dengan dinding kamar mandi karena di lempar oleh gadis cantik-karin lagi lagi menangis di kamar mandi sambil membuat gores-gores luka yang tak indah di lihat bukan yang pertama kali nya hal ini Karin lakukan sudah berulang kali langga pun sudah lelah melarang dan memarahi karin, langga tak bisa terus mengawasi Karin.

"Argggg!!"teriak Karin menggenggam di kamar mandi itu tidak tenang saja tak akan satu pun maid di mansion ini yang menyadari bahwa majikan mereka menangis dan berteriak tak akan ada yang mendengar suara pilu itu, tak akan ada yang menyadari tangis yang sangat tersiksa itu tak akan ada karena seluruh ruangan di mansion besar ini kedap suara

"Tuhan!"

"Sak--it kepala Karin sakit tuhan"

"Luka yang Karin buat di tangan Karin tak sesakit rasa luka di kepala dan di hati Karin..."

"Tuhan, Karin boleh nyerah ga?" Karin meraih kembali pisau lipat yang sempat ia banting tadi. Karin ingin memutuskan urat nadinya sudah, sudah cukup ia hanya menjadi beban untuk ayah dan kedua Abang nya, sudah cukup duka yang di berikan nya untuk ayah dan kedua abangnya karena dia kedua Abang kehilangan figur ibu, karena dia ibu mereka meninggal, karena melahirkan nya ke dunia yang penuh luka in ibu mereka pergi dari dunia yang penuh sandiwara ini.KARENA DIA!!!.

Saat pisau lipat itu sudah ia gerakkan untuk memutuskan urat nadinya tiba-tiba wajah kedua abangnya yang terbaring lemah dengan wajah pucat tanpa senyum membuat Karin melepaskan pisau lipat tersebut dari genggamannya

Bugh!

Bugh!

Bugh!

HAYALAN [ END TAHAP REVISI ]Onde histórias criam vida. Descubra agora