[7] Pacaran

51 46 26
                                    

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ck, ngajak ke taman tapi Ndak ngapa-ngapain sampai kapan nih kita duduk disini?, gue udah bosen tau es krim gue juga udah habis"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ck, ngajak ke taman tapi Ndak ngapa-ngapain sampai kapan nih kita duduk disini?, gue udah bosen tau es krim gue juga udah habis".

Saat ini Langga dan Hayllen sudah berada di taman sadari tadi mareka dua duduk di kursi panjang di taman tak saling berbicara, Hayllen yang anak nya mudah sekali bosen sudah beberapa kali bolak-balik hanya sekedar untuk membeli es krim dan camilan untuk ia makan sedangkan Langga sadari tadi sampai di taman hanya diam seperti patung memainkan jari-jari nya. Langga yang menatap Hayllen akan pergi lagi entah ingin membeli apa lagi ia pun bersuara.

"Duduk"

Hayllen mendengar perkataan Langga pun duduk kembali "apa WOI dari tadi diam ba'e"

Langga terdiam lagi beberapa menit hingga membuat Hayllen berdecak dan kembali berdiri ingin pergi reflek Langga memegang pergelangan tangan Hayllen "gue mau ngomong sesuatu".

Deg

Jantung hayllen berdebar aneh saat Langga berujar seperti itu ia kemudian menepis lengan Langga dari tangan nya lalu duduk kembali "mau ngomong apaan cepat gue udah bosen banget ini pengen pulang"

"Lo mau ga jadi pacar gue?" ucap Langga cepat sudah seperti sang reffer.

"Hah?apa tadi"

"Lo MAU ga jadi pacar gue dan ga ada penolakan" ulang Langga dengar suara yang terdengar cukup tegang dan sedikit menekan kata 'mau'.

Hayllen manganga lebar hey cara menembak seorang bagaimana ini tanpa meminta pendapat terlebih dahulu, ya udah terima aja lah Hayllen juga malas berlama-lama di taman.

"Ya gue mau lagian juga kan kata Lo kaga ada penolakan, jadi kita pulang kan habis ini"

"Yap kita pulang"

"Besok gue jemput Lo okey"

Hayllen menanggapi dengan mengangguk

❤️🍫🍬💃🐽💜🐽💃🍬🍫❤️

Kepang dua Hayllen bergerak-gerak kesana-kemari kerena hembusan semilir angin, Suasana jalan yang cukup ramai membuat Langga tak bisa leluasa mengendarai motor dengan cepat kerena jalan yang macet yang mengakibatkan Hayllen sampai di rumah di malam hari.

Beberapa jam di perjalanan tanpa ada yang membuka suara ya karena Langga yang fokus mengemudi dan Hayllen yang hanya diam saja menikmati suasana senja dan tak lupa juga tangan nya melingkar di pinggang Langga ya karena Langga yang menyuruh tadi mau tak mau Hayllen menurut.

Akhirnya Hayllen dan Langga sampai di rumah Hayllen, Hayllen turun dari boncengan motor Langga dan langga membantu Hayllen untuk melepaskan pengait helm yang di pakai Hayllen.

"Kalo udah di dalam langsung mandi Jangan lupa juga Sholat okey" Hayllen mengangguk dan masuk ke dalam rumah saat dia ingin menutup pintu ia melihat Langga yang tak kunjung pergi dari depan rumah.

"nunggu apaan lagi Lang?" tanya Hayllen bingung dan Langga menjawab dengan kekehan yang sangat candu untuk di dengar.

"Mau mastin kamu udah masuk ke rumah dengan aman hehehe"

Hayllen menutup pintu rumahnya ia tak bisa menahan senyum nya ia mengintip apa kah Langga sudah tak ada di depan rumah nya, ia membuka sedikit gorden agar ia bisa mengintip Langga ternyata Langga tengah memasang helm full face kembali dan menoleh ke arah rumah Hayllen lalu memacu motornya pergi meninggalkan pekarangan rumah Hayllen.

Hayllen berbalik badan ingin berjalan menuju kamar dengan senyum yang tak kunjung pudar, namun saat ia berbalik ternyata ada papah dan bunda nya yang menatap dengan tatapan menggoda.

"Ekhm anak papah kek nya lagi berbunga-bunga, Cie Putri kecil ayah udah kenal cinta-cintaan"

"Anak bunda udah gede yah,udah kenal cinta" bunda Hayllen juga ikut menggoda Hayllen sama seperti sang suami namun bunda nya Hayllen terlebih dramastis ia menggoda Hayllen dengan berpura-pura melap air mata yang tak turun sama sekali dengan sang papah yang merangkul tubuh bunda nya.

"Ish papah! bunda! jangan kek gini ih Hayllen malu tau" ucap Hayllen jujur mengatakan perasaan saat ini pada kedua orang tua nya.

Setelah berkata demikian Hayllen berlari kecil menaiki tangga menuju kamar nya yang berada di lantai dua, sesampainya di kamar Hayllen membaringkan tubuhnya di kasur.

"Aaaaaa langga cara Lo nembak gue lucu banget sumpah"

"Ish mandi dulu deh ah abis tuh lanjut salting ga jelas ke orang sinting sampai tidur"

Selama waktu Lima belas menit Hayllen menghabiskan waktu nya untuk mandi keluar dari kamar Hayllen sudah siap dengan piyama kartun tayo.

Hayllen berlari ke kasur membaringkan dirinya di sana tak selang nama Hayllen mengguling-gulingkan tubuh di atas kasur.

"AAA bunda cowo Haya ganteng banget mirip Aktor terkenal!!!"

"Senyum dia manis banget bikin candu, tawanya bikin baper setahun, mata sendu hitam legam nya yang bikin mata aku mau liat matanya terus, rahang tegasnya dia yang jadi ciri khas jangan lupa juga rambut belah dua yang bikin dia tambah ganteng AAA!"





































🐽Uhuy udah jadian juga benar ya dari ga suka jadi cinta

🐽Curi banget ya guys kalo prat nya rada ga jelas bingung soal nya

🐽Emm btw kalian bosen ga sih baca cerita hayalan ini atau kalian suka komen kalo kalian ga suka atau suka

🐽 Vote komen nya ya jangan lupa buat ninggalin jejak kalian biar kaga kek tuyul kalian baca nya hehehe 🐭🧚🧡💫🐣🍀🍑🥝



























TBC 🍃🍃🍃

HAYALAN [ END TAHAP REVISI ]Where stories live. Discover now