Dari pulang sekolah tadi Zee mampir ke apartemennya untuk sekedar istirahat bersama Adel.dan tepat pukul 9 malam Zee baru sampai rumah.
Gadis itu masih memakai seragam sekolahnya.saat ia baru sampai di rumah,Zee melihat halaman rumahnya terdapat beberapa mobil yang terparkir.
Seperti nya itu mobil teman teman Gre. teman kakak pertama nya itu memang sering datang kerumah.bahkan bisa di bilang setiap hari ada saja temannya yang datang.namun berganti ganti.
Zee sampai bingung se famous apa sih kakak pertamanya itu,padahal di sekolah ia melihat kakak nya itu selalu bersama Ashel.
Ntah lah,Zee tidak mengerti.Zee masuk kedalam rumah,tampak Gre dan teman temannya sedang duduk di ruang tamu sambil bercerita.
Zee melihat wajah teman teman kakak nya itu,namun tidak ada satupun yang ia kenal.saat Zee masuk,ia menjadi pusat perhatian teman kakak nya.
"Eh Zee.sini dulu" ucap Gre menarik tangan Zee.gadis itu menampakkan muka datar nya.
"Guys,kenalin ini adek terakhir gue.kalau yang tadi anak ke 2 nah ini anak ke 3.namanya Zee" ucap Gre.
"Hai Zee.cantik cantik banget adek adek lo Gre.buat gue 1 dong" ucap teman Gre.
Zee masih menampakkan muka datar nya dan melihat ke arah Gre yang tersenyum.
"Kak,gue mau ke kamar dulu" ucap Zee dan di angguki oleh Gre.
Di kamar Zee kaget,pasal nya ia melihat Ashel yang sudah duduk di meja belajarnya sambil menulis.
"Ngapain lo disini? Sana kekamar lo" ucap Zee meletakkan tas sekolahnya di lantai.
"Kamar gue AC nya mati,jadi gue numpang ngadem disini.lagi ada pr gue ini.gak papa kan?" ucap Ashel menampak kan wajah tanpa dosanya.
"Biasa di kamar kak Gre.sana ke kamar kak Gre aja" ucap Zee masih berusaha mengusir Ashel.
"Gak mau,gue mau nya disini.AC nya dingin banget disini.gue suka" ucap Ashel melanjutkan menulisnya.
Zee membuang nafasnya kasar,hari ini banyak sekali hal yang mengharuskannya untuk menghela nafas kasar.
Ia merasa capek,Zee memutuskan untuk mandi.kali ini ia ingin berendam.
30 menit berlalu,Zee sudah selesai mandi,gadis itu keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang masih basah.
Zee melihat Ashel masih sangat serius mengerjakan PR nya.
"Dari mana tadi? Kok baru pulang jam 9? Sekolah aja pulang jam 2 sore" ucap Ashel masih fokus menulis.
"Terserah gue dong" ucap Zee menghidup kan tv dan menyandarkan punggungnya di dashboard kasur nya.
Hanya terjadi keheningan,Zee merasakan lapar.ia belum makan dari tadi siang.
Ia beranjak dan memutuskan untuk ke lantai bawah.
"Eh mau kemana Zee?" Tanya Ashel melihat Zee yang ingin pergi.
"Ambil makan di bawah" ucap Zee yang masih memegang handle pintu.
"Nitip dong.tolong ambilin gue minum ya. haus banget nih" ucap Ashel dan diangguki oleh Zee.
Zee turun ke bawah.saat menuruni anak tangga,ia menjadi pusat perhatian dari teman teman kakak nya itu lagi.Zee merasa heran,ada yang salah dari nya kah? Pikir nya.
Namun Zee masih memperlihatkan muka datarnya dan langsung menuju dapur.
Zee mengambil roti selai coklat dua,dan susu vanila dua gelas tidak lupa juga dengan air putih pesanan Ashel.
YOU ARE READING
SADNESS
Randommenceritakan seorang anak perempuan yang tidak di anggap oleh orang tuanya.ia selalu menerima ucapan ucapan yang menyakitkan dari orang tuanya itu.bahkan ia di anggap pembunuh...
