Part 24 : Kebejatan Pak RT

21.2K 853 61
                                    

AUTHOR POV:

Rama baru tau kalau Nenek sering menerima pesanan makanan ringan dari warga sekitar seperti keripik singkong, keripik pisang, emping dll. Biasa nya Nenek hanya menerima pesanan terbatas karena usia nya yang sudah tak lagi muda, makanan buatan Nenek juga terkenal enak oleh warga sekita makanya ada saja yang memesan dan hari ini Rama dimintai tolong oleh Nenek untuk mengantarkan pesanan ke salah satu pelanggan nya.

Matahari yang sudah mulai terik membuat Rama kepanasan, apalagi ia yang kurang tidur semalam karena harus melayani Wa Aji terlebih dahulu.

Semalam saat akan melanjutkan ronde selanjutnya dengan Wa Aji mereka di kaget kan dengan ketukan di pintu kamar Rama, ternyata itu Nenek yang baru pulang dari pengajian .

Flashback

"Tok,,tok,,tokk"

"Ram, Ramaa?"

Rama dan Wa Aji yang sedang berciuman sontak menoleh kearah pintu, mendengar suara yang ternyata itu Nenek membuat Rama panik dan langsung bangkit dari pangkuan Wa Aji .

"I,,iya Nek" balas Rama gugup.

"Kamu udah tidur?, Nenek mau ngasih sesuatu boleh nenek masuk?"

Rama makin panik dan dengan cepat mengambil kain sarung untuk menutupi tubuh telanjang nya kemudian dia berjalan ke arah pintu, sebelum membukanya dia menyuruh Wa Aji untuk bersembunyi.

"I,,iya Nek kenapa?" Ucap Rama sambil menyembulkan kepalanya dari celah pintu, ia tak berani keluar karena keadaannya.

"Kamu abis bangun tidur Ram?" Tanya Nenek yang melihat rambut Rama acak-acakan.

"Hoaamm,, iya Nek " Jawab Rama sambil menguap untuk meyakinkan Nenek bahwa ia sudah tertidur dan terbangun lagi.

" Yaudah atuh, sok lanjut lagi tidur nya, tadi nya Nenek cuman mau ngasih makanan doang dari tempat pengajian siapa tau kamu laper"

"Taruh dapur aja dulu Nek, aku gak laper soalnya"

Setelah itu Nenek pun pamit ke kamar nya untuk tidur, melihat Nenek yang sudah masuk kamar Rama pun menutup pintu dan saat berbalik ia dikaget kan karena Wa Aji sudah berada di belakang nya masih dengan bertelanjang bulat.

"Wa,, Apaansih ngagetin aja! Kenapa juga gak pake baju, tadi kalo Nenek liat gimana?" Omel Rama dengan suara pelan.

"Nenek gak liat tuh" cuek Wa Aji, kemudian Wa Aji menarik Rama kedalam pelukannya dan kembali menyambar bibir pink itu.

Rama berusaha melepaskan pelukan dan ciuman Wa Aji tapi karena tenaga nya yang kecil dibanding Wa Aji ia tak bisa melepaskan pelukan itu dan akhirnya terbuai dengan ciuman Wa Aji. Kemudian mereka melanjutkan kegiatan ngentot mereka yang tertunda tadi dan baru berhenti saat menjelang subuh.

Rama tertidur setelah pelepasan terkahir sedangkan Wa Aji keluar dari kamar setelah berpakaian dan menyelimuti tubuh telanjang Ram.

Flashback end.

Akhirnya Rama sampai di tempat tujuan , dia diminta untuk mengantar ke dua pelanggan dan ia memutuskan ke rumah Pak RT terlebih dahulu karena jarak nya yang lebih dekat .

Tok,,tok,,tok

"Assalamualaikum" Rama mengucapkan salam sambil mengetuk pintu rumah yang tertutup. Ia terus mengetuk dan mengucap salam tapi tak ada yang menyahut, membuat ia memutuskan untuk mengantar pesanan yang lain dulu nanti balik lagi karena ia berpikir tak ada siapapun di rumah Pak RT.

MEMIKAT PARA LELAKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang