Setelah 2 hari di rumah sakit akhirnya Arga sudah pulang ke rumah komandannya
"Arga,sebaiknya kamu istirahat saja dulu"ujar Bagaskara
"Siap,tidak usah komandan karena saya sudah pulih "jawab Arga dengan nada tegasnya
"Oh yasudah,terimakasih karena telah menyelamatkan putri saya pada hari itu"ujar Bagaskara
"Siap,sama sama komandan karena itu sudah menjadi tugas saya"
"Kamu mau apa dari saya?"tanya Bagaskara tiba-tiba
"Siap tidak ada"
Mendengar jawaban Arga,Bagaskara pun tersenyum"saya yakin kamu orang yang cocok dengan putri saya "ujar Bagaskara hal itu membuat Arga kaget
"Maksud komandan"
"Saya yakin kamu sebentar lagi akan mengerti"ujarnya lalu ia pergi begitu saja sedangkan lawan bicaranya menyimpan banyak pertanyaan
++++++++++
"Bunda, ayah Clara berangkat dulu ya"pamit Clara dengan mencium ke dua tangan
"Iya hati hati"ujar Kirana
"Kalau ada apa-apa telfon ayah aja ya"
"Okey deh yah Bun"
Dan disinilah Clara berangkat menggunakan motor bersama arga
Sesampainya di gerbang sekolah, Clara menjadi sorotan di sekolah karena di bonceng oleh tentara
Yaahh,kalian ketahuilah bahwa banyak orang yang sangat ingin memiliki atau menjadi istri seorang tentara
Arga hanya memasang wajah cool miliknya sedang clara sudah ketar ketir melihat bagaimana Arga dilihat orang orang sekitar
"Sekolah yang rajin,banggakan ayah dan bunda kamu.kalau ada apa apa telefon saya"ujar Arga sedangkan Clara mengangguk mengiyakan
Clara melambaikan tangannya saat motor Arga pergi
"Dadah om Arga"
Dan setelah itu terlihat ke dua temannya mendekat kepadanya
"Eakk,lagi di Pepet sama si baju kacang ijo tuch"ujar Sheila sembari menoel noel
"Apaan sih"kesal Clara
"Ganteng juga dia ya cla"ujar Anita dengan wajah takjupnya
"Iya padahal helm nya nggak di lepas,tapi bikin melehoyyyyy"
"Kalian ini kenapa sih,orang itu cuma suruhan ayah untuk jagain gue"
"Masa sih"ujar Anita,ya sekarang ini ia sedang mode jahilnya
"Anita Lo juga ngeselin kek setan"kesal Clara
"Mulai kesel ni,mendingan ke kelas aja skuy"ujar Sheila,lalu mereka pun
+++++++
Waktu telah menunjukan pukul 16:05 dan cuaca juga sangat panas dan sangat terik
Clara masih menunggu di halte bersama anita dan Sheila
"Gimana kabar di adarot,nadhirot,sama diot?"tanya Sheila dengan mengganti nama musuh mereka
"Mana gue tau"jawab Clara
"Kalau gue jadi Lo,gue bersumpah bakal bawa di ke penjara dan biar sekalian di bunuh dan di penggal kepala mereka bertiga"sadis Anita.
"Yahh itu sih loh ya,kalau gue mah nunggu ajalnya ajah"ujar Clara dengan santainya
"Bokap Lo orang yang sangat berpengaruh Lo Cla,kenapa nggak Lo gunain sebaik baiknya?"tanya Anita
"Ya karena gue males aja nit,lagian ngapain besar besarin masalah"
YOU ARE READING
AJUDAN CLARA
Short StoryMemiliki keluarga yang memiliki karir cemerlang di dunia militer membuat CLARA ANINTYAS BAGASKARA sulit untuk bebas di tambah lagi ia hanya anak tunggal Penderitaan Clara tidak berhenti disitu karena ayahnya menyuruh seorang KAPTEN tentara untuk men...
