16. Ziarah

19 10 0
                                    

"Kenapa telponnya gak dijawab?"

*****

Jadi kemarin itu yang menelpon adalah umiku, beliau memberikan info bahwa hari ini kami akan ziarah ke makam orang tua dan adikku yang agak jauh dari rumahku jadi harus pakai kendaraan.

[Flashback On]

"Teman-teman aku pamit pulang dulu ya" pamit ku pada teman-teman ku.

"Yah, baru aja mau gue ajak main ke bawah" keluh Amel.

"Iya lain kali aja ya" bujukku padanya.

"Iya gapapa deh" kata Amel.

"Yaudah kalau gitu aku pulang dulu ya assalamualaikum" kata ku sambil mengucapkan salam ke mereka walaupun sebenarnya aku tahu kalau mereka berdua berbeda agama denganku, tetap saja tapi kan ada Yusuf yang sama denganku.

"Kum salam" kata Amel dan Raihan barengan.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" itu Yusuf yang menjawab.

Dan akhirnya aku pun tiba di rumahku sendiri, untungnya umiku meninggalkan chat di WhatsApp.

Umi bawel💕

Assalamualaikum besok kamu libur kan?

You
Waalaikumussalam
Iya emngnya knp mi?

Bsk kami mau ziarah ke mkm kluarga kmu mau ikut g?

You
Mau!
Soalny udh lama bgt Syifa gk kesana
Kangen sma ayah, bunda, adek jga

Yaudah klau gitu bsk kmu siap² ya umi sama Abi mau jemput kmu pake mobil

You
Oke Syukron umi

Wassalamu'alaikum

Waalaikumussalam
Read.

[Flashback Off]

Jadinya sekarang aku menunggu mereka di teras depan rumah.

Tin
Tin

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam Umi & Abiku barengan.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab ku sambil mencium punggung tangan mereka.

"Kayfa haluk?" tanya umi menanyakan kabar ku.

"Alhamdulillah ana bikhoir" jawab ku dengan jujur.

"Masih fasih aja bahasa Arabnya" goda umiku.

"Iya dong kan tiap hari belajar"

"Belajar apaan?" tanya Umiku.

"Belajar mencintai seseorang" jawab ku asal sambil terkekeh pelan.

"Kamu nih ya pinter banget ngelawaknya" kata Umiku sambil mengusap kepalaku yang tertutupi jilbab.

Menikahi Sahabat Sendiri [END]Where stories live. Discover now