2

3.4K 461 59
                                    

Xiao Zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan

22 tahun

***



Mansion Xiao.

Xiao Zhan yang tengah tiduran di kasur empuknya seketika tersentak kaget saat pamannya membuka kasar pintu kamarnya.

"Xiao Zhan, cepat kau turun ke bawah." Ucap paman Xiao. Setelah mengatakan itu, pria paruh baya itu langsung pergi meninggalkan Xiao Zhan ke lantai bawah tanpa perlu mendengar jawaban dari keponakannya itu.

Xiao Zhan menghela nafas, ia segera bergegas turun sebelum membuat pamannya itu marah.

Ya, Xiao Zhan sering di marahi oleh paman dan bibinya. Bahkan ia juga tak jarang di jadikan pesuruh oleh sepupu perempuannya yang bernama Cheng Xiao, anak pamannya yang sangat manja.

Xiao Zhan sudah seperti pembantu di mansion ayahnya sendiri— ralat, mansion pamannya. Sekarang mansion megah yang dulunya milik ayahnya kini telah beralih tangan menjadi milik pamannya, entah bagaimana cara pamannya itu sampai bisa menguasai seluruh kekayaan ayahnya yang seharusnya itu menjadi miliknya, mengingat ialah ahli waris yang sesungguhnya dari kekayaan tersebut.

Tapi yasudah lah, Xiao Zhan juga tidak terlalu menginginkan harta, yang terpenting baginya saat ini ia masih memiliki tempat tinggal dan makan dengan layak, itu sudah cukup bagi Xiao Zhan.

"Ada apa paman?" Tanya Xiao Zhan setelah sampai di lantai bawah, tepatnya ruang keluarga. Ternyata di ruangan itu tidak hanya pamannya yang sedang menunggunya, melainkan bibi dan juga sepupu perempuannya juga ikut menunggunya.

Xiao Zhan mengernyitkan dahinya heran melihat itu, tidak biasanya mereka berkumpul seperti ini. Ada apa sebenarnya?

"Duduk, aku akan membicarakan sesutau padamu." Ucap tuan Xiao. Pria itu terlihat sangat angkuh, duduk di sofa tunggal dengan bertopang kaki, dan jangan lupakan wajah sombongnya yang sok berkuasa atas segala yang ada di mansion besar itu.

"Ada apa katakan saja?" Xiao Zhan tidak ingin berlama-lama ada di antara paman, bibi dan juga sepupunya.

"Cih, dasar tidak punya sopan santun." Itu Xiao Ziyuan yang berbicara. Istri tuan Xiao itu juga sama angkuhnya seperti suaminya.

Xiao Zhan memutar bola matanya malas, benar-benar muak melihat sifat dari keluarga ayahnya ini.

"Apa kau tidak dengar ayah bilang duduk?!" Cheng Xiao, sepupu Xiao Zhan yang duduk di sebelah ibunya juga ikut berbicara.

Xiao Zhan menghela nafasnya, dengan enggan akhirnya ia pun duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan bibi serta sepupunya. Terlalu malas untuk memperpanjang masalah dengan orang-orang di depannya itu, lebih baik menurut saja, pikirnya.

"Perusahan Xiao Group sedang diambang kehancuran." Jelas tuan Xiao.

"Jadi? intinya ada apa paman?" Tanya Xiao Zhan to the point, ia ingin segera cepat-cepat pergi dari ruang keluarga itu.

My Posesif Husband (YiZhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang