Enigma 1

1.2K 69 32
                                    

Hai, masih bertahan, nih? Entah kalian akan suka atau tidak. Tekan ⭐ saat kalian selesai membacanya, karena gratis. Setidaknya vote kalian berharga untuk rasa lelahku berpikir merangkai kata demi menghibur kalian yang haus akan hiburan 🤧

.
.
.
.
.

Ingar bingar di dalam Enigmatic Club tak pernah surut tiap harinya. Terlebih ketika malam menjelang. Pemandangan seperti ini sudah menjadi rutinitas Seungri sejak beberapa bulan lalu. Melayani mereka yang memesan minuman di bar yang menjadi posnya selama ini. Bukan tanpa sebab dia melakukan pekerjaan ini.

Seungri dulunya pernah hidup dalam gelimang harta. Apapun yang diinginkannya tak mungkin tak bisa dia dapatkan. Orang tuanya bahkan sangat memanjakan putra semata wayang mereka. Membanjiri Seungri dengan kasih sayang.

Namun, semua itu tak lagi dia dapatkan dan miliki. Dunianya terbalik 180° hingga rasanya dia dihempaskan ke dasar jurang paling dalam. Tak ada lagi uluran tangan yang mampu menariknya ke atas seperti orang tuanya lakukan tiap kali Seungri terjatuh, karena kini dia hidup sebatang kara.

Kedua orang tuanya tewas mengenaskan saat perjalanan pulang. Mobil yang dikendarai sang supir tiba-tiba mengalami pecah ban hingga membuat mobil hilang kendali dan akhirnya terbalik setelah menabrak trotoar.

Bagai disambar petir di siang bolong. Seungri yang baru tiba di rumah setelah dari kampusnya mendapat kabar jika kedua orang tuanya mengalami kecelakaan. Dia segera berlari begitu sampai di rumah sakit. Sang paman yang merupakan sahabat ayahnya menggiring Seungri ke kamar mayat.

Seungri mendapati kedua orang tuanya telah terbujur kaku dengan darah yang masih segar di sekitaran wajah mereka. Dia runtuh seruntuh-runtuhnya. Hanya mampu menerima dekapan dari sahabat ayahnya yang sudah dianggap pamannya sendiri.

Keadaan berduka masih menyelimutinya, namun dia menerima satu fakta lainnya yang membuat dirinya kini ingin sekali membunuh orang yang telah membunuh kedua orang tuanya.

Benar sekali. Pamannya memberi tahu jika itu bukan sekedar kecelakaan, namun kesengajaan. Seseorang menginginkan kematian ayah dan ibunya. Seseorang yang telah dia tunggu kehadirannya hari ini.

Seungri mengusap pinggir gelas yang selesai dicuci. Kedua matanya sesekali menatap pintu masuk klab yang selalu dilalui orang-orang masuk dan keluar. Menanti kehadiran 'dia' yang ditunggunya.

Hampir setengah jam Seungri menunggu sampai akhirnya pintu itu terbuka. Orang itu masuk dengan diikuti beberapa bodyguard berbadan besar dan nampak ada satu pengawal yang setia berada di sisinya.

Orang itu duduk di tempat biasanya. Dengan setelan jas yang kancingnya sudah dibuka. Duduk dengan menyilangkan satu kakinya dan seperti biasanya juga para wanita penghibur akan mulai mendekatinya. Duduk manja mencari perhatian pria dengan wajah tegas dan dingin. Meski begitu dia sangat tampan dan kaya raya sehingga para wanita berlomba untuk meluluhkan hatinya. Barangkali bisa dijadikan pendamping hidupnya kelak. Mereka akan terpenuhi segala keinginan dan kebutuhan hidup.

Kwon Jiyong dikenal tanpa ampun dalam menjalani bisnisnya. Siapapun yang menjadi penghalang dalam bisnisnya akan segera tumbang. Sigma merupakan perusahaan besar dalam naungan Peaceminusone. Perusahaan utama di bawah kepemimpinan Kwon Jiyong dan Sigma merupakan perusahaan yang diambil alih sebagian oleh Jiyong. Hanya sebagian saja.

Kwon Jiyong juga akan melibas siapa saja yang menghalangi jalannya di jalur bisnis. Bahkan sebagian besar dari mereka mengatakan jika perusahaan Jiyong merupakan kedok untuk menutupi jejaknya sebagai gangster. Jiyong tak pernah mau mempermasalahkan bagaimana mereka memandangnya. Sekali mendapat cap jelek maka tak akan mudah mengubah sudut pandang.

Enigma [End]Where stories live. Discover now