kelas

40 6 0
                                    

Haruto memasuki kelasnya,  seperti biasa kelas selalu ramai dengan siswa bahkan siswi. Apalagi ini hari pertama mereka memasuki sekolahnya.

Dari arah pintu haruto melihat yoshi tengah asyik memainkan ponselnya, ia tak menghiraukan sekelilingnya dan hanya fokus dengan hpnya.

Tanpa menyapa atau apapun, haruto duduk dibangkunya, ia meletakkan tas makanan yg ia bawa dimeja.

Yoshi yg menyadari kehadiran haruto menghentikan aksi bermain hpnya, ia menoleh kearah haruto dengan alis yg sedikit berkerut.

" Apa itu?" Tanya Yoshi penasaran, saking penasarannya ia sampai mengambil tas tersebut dan mengintipnya. " Makanan" gumamnya, ia melihat kearah haruto dengan wajah bingungnya

Haruto rasanya ingin mengejek melihat wajah yoshi, padahal masih pagi namun yoshi sudah seperti itu hahaha.. untung yoshi ganteng mwehehehe

" Kenapa?" Tanya haruto

" Tumben sekali kau membawa makan siang, biasanya kau tidak pernah mau" jawab yoshi mengejek

" Bukan aku yg membawanya " jawab haruto acuh tak acuh

Yoshi seketika melirik kembali ke arah haruto" jangan bilang ada yg memberimu lagi?" Ucapnya dengan sangat terkejut

Haruto mengangguk " tapi kenapa tidak kau tolak?" Tanya yoshi ntah yg keberapa kalinya.

" Aku hanya malas meladeninya. Jadi aku ambil saja" jawab haruto lagi. Yoshi sepertinya masih ingin menanyakan sesuatu namun sayang,  haruto menghentikannya karna haruto sudah sangat pusing dengan pertanyaan yg bertubi-tubi seperti itu.

" Aish kau ini.. masih pagi kenapa cerewet sekali??" Ucap haruto dengan sangat kesal

" Maafff" lirih yoshi

Haruto yg melihat respon yoshi hanya menggelengkan kepalanya, apakah ia terlihat sangat menakutkan? Sampai2 sahabatnya langsung seperti ini.

" Hahaha tidak apa, maafkan aku" akhirnya haruto meminta maaf kepada yoshi untuk pertama kalinya mungkin

Yoshi mendongak melihat haruto, ia terkejut, sangat terkejut " kau meminta maaf padaku? " Tanya Yoshi tak percaya

Haruto hanya melirik kearah Yoshi dan berdehem untuk mengiyakan

" Uhmm, tidak apa2. Kau tidak perlu meminta maaf haru" jawab yoshi, sekarang ia malah terlihat seperti kucing.

Bakan haruto bisa membayangkan yoshi memiliki telinga kucing dan ekornya yg mengibas2 dibelakangnya.

(Kok aku jadi inget yoshi pas pake bandana kucing ya hahaha tapi yoshi lucu banget sumpah) oke lanjut...

Karna sudah pukul 8, guru di pelajaran pertama mulai memasuki kelasnya masing2. Hari ini guru yg akan mengajar dikelas haruto adalah bapak hyunsuk.

Guru yg satu ini emang terlihat sangat baik dan ramah, tapi jangan dikira jika dikelas akan seperti itu. Bisa dibilang kecil2 cabe rawit

Bahkan ia tak segan untuk menghukum muridnya jika ada yg tidak mengerjakan tugas atau terlambat memasuki kelasnya, hal ini membuat seluruh murid disekolah sangat takut padanya.

" Baiklah semuanya, sekarang keluarkan buku kalian dan catat tugasnya" ucapnya setelah menjelaskan beberapa hal.

Semuanya langsung mengeluarkan bukunya masing2 dan detik itu pula mereka mengerjakan tugasnya.

Aturan dikelas hyunsuk adalah, jika ia sedang menjelaskan maka tidak boleh ada buku atau benda apapun diatas meja, karna menurutnya hal itu akan mengganggu konsentrasi anak dalam belajar.

Sudah pukul 10 dan sekarang waktunya istirahat,  semua murid berhamburan keluar setelah mendengar bel yg menandakan waktunya istirahat.

Haruto membuka kotak makan siang yg diberikan oleh yoona, wanita cantik yg tadi pagi.

Tanpa disadari, yoona tengah melihat haruto dari luar kelas. Ia terus memperhatikan tingkah laki2 yg ada dikelas siapa lagi jika bukan haruto

Setelah memastikan makanan yg ia beri  dimakan, ia pergi dari tempat itu dan pergi kekantin untuk makan.

" Apa itu enak?" Tanya yoshi kepada haruto, bahkan haruto belum memakannya tetapi yoshi sudah bertanya.

Dari tampilannya memang terlihat enak, namun sayang, lauknya udang.

" Ah iya haru, kau kan tidak suka udang" ucap yoshi setelah mengamati makanan tersebut.

Haruto berdehem " apa kau mau?" Tanya haruto. Yoshi tentu tidak akan menolak, bahkan dengan cepat ia mengambil makanan itu dari depan haruto.

" Bagaimana kalau kita pergi kekantin saja?" Tanya yoshi sebelum memakan makanan tersebut

" Untuk apa"

" Ish, apa aku setega itu membiarkan mu tidak makan?" Ucapnya geram dan sangat kesal

" Kau makanlah dulu, aku masih kenyang. Lagian kau tau aku tidak pernah lapar dijam segini" jelasnya panjang lebar.

Yoshi hanya mengangguk lalu memakan makanan itu dengan lahap sampai habis

FAMILYWhere stories live. Discover now