35 🏡

142 31 9
                                    

Assalammu'alaikum wr wb
Halloooo

Welcome back to my page again 😎😎😎😎
Sekarang mari dilanjut! Ayo diramaikan kembali, boleh minta komennya teman-teman semua? Oke! Saya tunggu! Selamat membacaaaa 💙💙💙





Suasana malam kediaman Opapai agaknya melow sekali, omami jujur baru bisa merasakan adanya Arya ya sejak menikah. Dulu kecil sama kanjeng, gedean sedikit malah tinggal di studio, waktu kuliah juga nebeng sana sini dia masih belom sadar kalau cucunya orang sugih 😭🙏🏻 si bayik Ashswa anteng malam ini kack 😎 dia asik digendong mama buat liatin ikan.

"Jadi?"

"Jadi minta sangunya pi.."

"Sangu? No! Papi kasih buat cicit papi. Kamu kan bisa cari sendiri.."

"Ck! Kan aku hiatus pi.."

"Lho kamu kira papi gatau bisnis kamu? Papi give a invest to your business Can.."

"Really?"

"Hmm.."

"Woah, berapa pi???"

"Yaaa,  papi sih beli saham sedikit kemaren sekitar nol koma lima lah..  Atas nama Ashswarasi Limited.."

"Lho? Kalo nanti aku ada anak lagi mereka iri dong? Pii gaboleh gituu.. "

"Bisa dipikirkan nanti, Ashswa aja masih bayi kamu mikir anak lagii.."

"Heheh jaga-jaga.. Kan kadang yang engga direncana suka nongol.."

"Udah beres? Ready with your family trip's?"

"Yeah! We're ready pi.."

"Semua? Tiket? Paspor? Beberapa barang?"

"Tinggal otw aja..  Amannn.. "

"Hmm, oke bagus..  Good be a father and husband Candra.."

Mama ikut kok, tapi sebentar! Mama mau lanjut business trip lagi. Koper-koper sudah ditata rapi gaes! Siap diangkut ke mobil, bahkan stroller Ashswa ada yang dibawa cuma buat bantu meringankan bawaan orang tuanya. Kalau gendong terus nanti ya gimana? Capeee!

"Inesh, ini nanti omami bawakan beberapa box makanan dan juga snack. Entah bisa masuk ke kabin atau ngga tapi mami siapkan.."

"Terima kasihhh.. Adek ayo bilang makasih.."

"Gendong sebentar sama mami, nanti kamu lama ga jumpa lagi.. Tapi mami ada rencana buat jalan-jalan.. Nanti ketemu jalan ya???"

"Iya mami.."

"Cicitkuu.. Kamu itu makin hari makin lucuu sekaliii.."

Inesh berharap ini adalah awal yang baik, sudah dan cukup untuk segala kegaduhan yang ada. Cukup untuk segala permasalahan yang ada, dia hanya ingin keluarganya tenang.

"Yang makan dulu.."

"Iya mass!"

"Adek sama mami, mama mau maem dulu.."

"Wah, masak banyak bangettt.."

"Katanya besok-besok udah ga nikmati sajian rumah. Dih, orang kamu bisa masak yakan?"

"Iya, tapi lihat kondisi nanti.."

"Kamu udah kabari keluarga disana?"

"Dulu pernah bilang, belum konfirm lagi.. Coba nanti Inesh kabari lagi.."

"Oke! Makan yang banyak tidur nyenyak! Engga mikirin yang gaperlu.. Yangkung bilang apa?"

"Nda papa, nanti kalau kita pulang kita ke yangkung.."

Dream House [COMPLETED) Место, где живут истории. Откройте их для себя