To Be a Princess (slow up)

Chap 18

Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manhwa Korea yang bertemakan kerajaan dan princess
Genre : isekai, romance, hurt, friendship, genderbender
Pair : rahasia k
Sifat karakter terkadang berbeda dengan versi anime dan ooc
Bahasa narasi dan dialog baku karena mengambil tema di zaman kerajaan negeri barat di abad pertengahan
Typo bertebaran tolong dimaklumi

Happy reading

Chap 18

Dua hari telah berlalu semenjak Sasuke berlatih anggar. Kemampuan anggarnya sudah meningkat dengan pesat. Kedua kakaknya, Lord Obito dan Lord Itachi sampai terkejut ketika melihat adik perempuan yang selalu mereka manja bisa bermain anggar dengan sangat baik.

Lalu masalah pertunangan Pangeran Menma dan Lady Sasuke yang dibatalkan membuat Pangeran Menma marah dan terima. Namun ia tak bisa berbuat apa-apa karena ayahnya, Raja Minato melarangnya untuk bertemu dengan Lady Sasuke setelah insiden kencan yang mengakibatkan pergelangan tangan sang lady terluka.

Lalu mengenai penyelidikan kecelakaan yang menimpa Lady Sasuke, Naruto dan ketiga lord Uchiha masih menyelidikinya. Belum ada titik terang karena tidak ada saksi mata yang melihat Lady Sasuke jatuh ke sungai. Jadi mereka masih terus menyelidikinya secara diam-diam.

Hari ini adalah hari yang istimewa bagi Lady Ino karena ia akan merayakan hari ulang tahunnya. Meski bukan pesta yang mewah, tapi ia merasa sangat bahagia.

Pesta ulang tahun yang dihadiri beberapa orang saja akan membuat usia ke-17 tahunnya menjadi hari yang sangat istimewa. Terlebih seorang pemuda yang bernama Sai yang merupakan anggota dewan istana telah menjadi kekasihnya.

Tak hanya Lady Ino yang akan bersiap untuk pesta ulang tahunnya. Tapi semua putri pun begitu. Termasuk Sasuke yang tak mau kalah soal penampilan.

"Lady, nanti di pesta akan hadir tamu dari negeri jauh. Pangeran dan lord juga akan hadir di pesta itu. Lady Sasuke pasti bisa memikat mereka," ucap Karin yang sedang mendandani Sasuke.

"Hn, aku tidak berminat. Sejauh ini tidak ada laki-laki yang menarik perhatianku," balas Sasuke dengan wajah datarnya.

Karin pun diam. Lady Sasuke memang sedang hilang ingatan. Namun ia tak menyangka jika perasaannya terhadap Pangeran Menma akan hilang bersamaan dengan semua kenangannya.

Karin memiliki ide. Tapi a tak seharusnya bertanya kepada lady-nya mengenai hal itu tapi sekarang Lady Sasuke sedang hilang ingatan. Tak ada salahnya untuk menanyakan hal itu.

"Naruto kan pemuda yang baik. Tapi dia hanya seorang pemberi makan hewan. Bagaimana menurut anda, Lady Sasuke?" tanya Karin tersenyum miring.

"Naruto memang pemuda yang baik. Dia selalu mendahulukan kepentingan orang lain meski dirinya terluka dan ditolak oleh orang yang ia pedulikan. Naruto adalah orang yang pantang menyerah. Selalu tersenyum meski sedang sedih. Dia juga tidak akan membiarkan temannya berada dalam kesusahan ataupun di jalan yang salah," jawab Sasuke dengan mata berbinar-binar.

Karin sangat terkejut dengan jawaban dari lady-nya mengenai sosok Naruto.

"Naruto kan bukan bangsawan seperti anda, lady. Bagaimana menurut anda?" tanya Karin lagi.

Sasuke yang sedang duduk pun langsung berdiri.

"Aku lebih memilih si dobe Naruto daripada Pangeran Menma sialan itu! Naruto memang bukan bangsawan tapi dia sangat baik dan memperlakukanku dengan lembut," jawab Sasuke.

"Naruto memang selalu baik terhadap anda sedari dulu, lady. Anda dan Naruto besar bersama. Bisa dibilang jika Naruto adalah ksatria, dan anda adalah putrinya," ujar Karin.