Chap 42

214 38 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manhwa Korea yang bertemakan kerajaan dan princess
Genre : isekai, romance, hurt, friendship, genderbender
Pair : rahasia
Sifat karakter terkadang berbeda dengan versi anime dan ooc
Bahasa narasi dan dialog baku karena mengambil tema di zaman kerajaan negeri barat di abad pertengahan
Typo bertebaran tolong dimaklumi




Happy reading

Chap 42










Perdana menteri Hyuga Hiashi geram atas tindakan para ksatria bertopeng tersebut. Terlebih rahasia besarnya telah terbongkar di hadapan raja serta warga kerajaan.

Ketika menatap mata Hanabi, perdana menteri Hyuga Hiashi merasa sangat rindu. Terlebih pada ibunya, Miss Hima.

Miss Hima adalah seorang wanita dari klan rakyat biasa. Hanya saja ia memiliki kecantikan dan kepintaran yang mampu membuat sang perdana menteri terpesona. Tiada wanita yang bisa membuatnya demikian selain mendiang istrinya. Miss Hima bisa membuat sang perdana menteri jatuh cinta dan menikah secara agama di desa Miss Hima berada.

Tak hanya itu, Miss Hima adalah seorang guru di sekolah yang ada di desanya. Ia merupakan wanita cerdas yang selalu bisa memberikan ide dan gagasan terhadap perdana menteri Hyuga Hiashi ketika ditugaskan bekerja di desa Hana.

Lord Fugaku tak ingin mengulur waktu. Ia harus melakukan sesuatu agar kebenaran tentang jati diri Naruto terungkap secepatnya.

"Perdana menteri Hyuga Hiashi, aku harap kau tidak lupa jika kita pernah ditugaskan di desa Hana," ujar Lord Fugaku.

Para tamu terkesiap. Mereka merasa seperti sedang menonton drama teater secara langsung dan nyata.

"Te-tentu saja aku ingat. Aku memang sudah tua tapi aku tidak pikun, Lord Fugaku!" jawab perdana menteri Hyuga Hiashi dengan tegas.

"Kau bertugas lebih lama dariku. Kemungkinan kau mengenal dengan wanita itu saat aku kembali ke ibukota. Kaupun pasti melakukan sesuatu dengan wanita yang bernama Miss Hima itu," tambah Lord Fugaku.

"Melakukan sesuatu?" tanya perdana menteri Hyuga Hiashi tidak mengerti. "Melakukan apa maksudmu?"

Lord Itachi berjalan mendekati perdana menteri Hyuga Hiashi. Lalu mengeluarkan secarik kertas.

"Ini adalah salinan surat nikah antara tuan perdana menteri Hyuga Hiashi dengan Miss Hima. Surat nikah yang asli ada pada Miss Hima. Tanda tangan dan cap tangan anda pun ada, tuan perdana menteri," jelas perdana menteri Hyuga Hiashi.

Perdana menteri Hyuga Hiashi terpojok. Bukti semakin kuat. Bukan hanya terkena satu kasus tapi beberapa kasus yang kini terbongkar.

"Akui saja kesalahanmu, perdana menteri Hyuga Hiashi agar hukumanmu diringankan!" perintah Raja Minato.

Perdana menteri Hyuga Hiashi menundukkan kepalanya sejenak lalu mendongakkan kepalanya dan menoleh kepada putrinya, Lady Hinata yang menatapnya dengan rasa kecewa yang mendalam.

'Apa yang harus aku lakukan sekarang? Gara-gara para ksatria bertopeng itu aku mendapatkan masalah. Mana senjataku terpental jauh,' suara hati perdana menteri Hyuga Hiashi. Ia tampak kebingungan.

"Ayah, katakan yang sejujurnya! Perempuan itu pasti penipu yang hanya menginginkan harta dan kedudukan ayah sebagai bangsawan Hyuga Purewallow, kan?" Lady Hinata memasang ekspresi wajahnya yang garang yang membuat Hanabi dan tamu lain takut. Pangeran Menma pun ikut merasa takut.

To Be a Princess (slow up) Where stories live. Discover now