To Be a Princess (slow up)

Chap 43

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita terinspirasi dari manhwa Korea yang bertemakan kerajaan dan princess
Genre : isekai, romance, hurt, friendship, genderbender
Pair : rahasia
Sifat karakter terkadang berbeda dengan versi anime dan ooc
Bahasa narasi dan dialog baku karena mengambil tema di zaman kerajaan negeri barat di abad pertengahan
Typo bertebaran tolong dimaklumi

Happy reading

Chap 43

Semua tamu undangan terkejut saat mengetahui sosok di balik topeng yang ternyata adalah ketiga putra Lord Fugaku. Tak terkecuali Raja Minato dan perdana menteri Hyuga Hiashi.

"Yang mulia raja, keluarga bangsawan Uchiha Leicesterberry berniat menjatuhkan nama baikku! Aku tidak pernah berbuat kejahatan, korupsi, suap dan menikah dengan perempuan dari kalangan rakyat biasa!" seru perdana menteri Hyuga Hiashi yang terus mengelak meski bukti yang ada sangat kuat.

"Ayah! Jangan bohong!" Lady Hinata meneteskan air matanya. Menatap ke arah sang ayah dan Miss Hima yang sedang memeluk Hanabi dengan erat.

"Nak, ayah tidak bo-"

"Jelas-jelas ayah yang bohong!" potong Lady Hinata yang berjalan mendekati Miss Hima dan Hanabi. "Wajah anak perempuan itu mirip denganku dan sepupu Neji. Tidak ada yang menikah dengan perempuan ini di klan kita selain ayah karena ayah yang melarang anggota klan bangsawan Hyuga Purewallow untuk menikah dengan rakyat biasa. Tapi ayah sendiri yang melanggar peraturan yang ayah buat."

Lady Hinata menatap Hanabi dengan sendu sambil meneteskan air mata.

"Tapi, nak.. " Perdana menteri Hyuga Hiashi pun jatuh terduduk. Lady Hinata sudah tidak percaya pada kebohongannya.

"Kamu cantik sekali, adik. Maafkan kakakmu yang tadi telah menamparmu," ucap Lady Hinata. Merasa sangat bersalah. 'Kalau dia benar anak ayahku, berarti dia adikku,' suara hati Lady Hinata.

Perdana menteri Hyuga Hiashi menatap putrinya yang sedang meminta maaf kepada Hanabi. Putrinya dari wanita yang bernama Miss Hima.

"Hinata, maafkan ayah," lirih perdana menteri Hyuga Hiashi. Ia pun menundukkan kepalanya dan meneteskan air mata. "Ayah telah banyak berbuat salah. Berbuat kejahatan seperti apa yang dikatakan oleh ketiga putra Lord Fugaku Uchiha Leicesterberry dan juga ayah memang menikahi wanita itu. Miss Hima adalah wanita yang baik, cerdas dan sangat mengagumkan. Ayah tidak bisa untuk tidak terpesona kepada Miss Hima. Hiks.. Hiks.. "

Semua tamu undangan tercengang sekaligus lega mengetahui kebenaran sang perdana menteri.

"Akhirnya dia ngaku," celetuk Sasuke.

"Tapi belum selesai lho," ujar Naruto.

"Masih ada ya. Aku penasaran, apa yang akan terjadi selanjutnya," gumam Sasuke.

Lady Hinata berhasil meminta maaf kepada Hanabi dan kini mereka berpelukan. Lady Hinata juga meminta maaf kepada Miss Hima atas sikap dan perkataannya yang menyakitkan.

"Perdana menteri Hyuga Hiashi, kau akan dihukum sekarang juga!" putus Raja Minato dengan tegas.

Perdana menteri Hyuga Hiashi hanya bisa pasrah dengan posisi duduk di lantai. Semua kejahatannya yang ia sembunyikan dengan rapih telah terbongkar. Tak pernah ia duga jika ketiga putra keluarga bangsawan Uchiha Leicesterberry bisa membongkar semua kejahatannya termasuk pernikahannya yang dilaksanakan secara rahasia dan sembunyi-sembunyi.