PROLOG

3.1K 470 30
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

ABSEN DONG KALIAN TAU CERITA INI DARI MANA?

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

[ Trailer Bloody Revenge! ]

PROLOG

Milan, Italia 2014

"PERGI KAMU!! JANGAN PERNAH KE RUMAH INI LAGI!!!"

Tubuh Lucian terdorong dengan keras keluar dari rumah mewah tempat dia selama ini dibesarkan, dia tersungkur di tanah dan seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya kotor terkena tanah yang bercampur air hujan. Sebuah tas ransel melayang dan tepat mengenai kepala Lucian.

Di ambang pintu rumah, pria paruh baya yang merupakan ayah kandung Lucian berdiri dengan angkuhnya. Tatapan penuh amarah terpancar dari kedua matanya pada putra sulungnya itu.

"PERGI KAMU DARI SINI DAN JANGAN PERNAH KEMBALI LAGI!! SAYA BENAR-BENAR KECEWA SAMA KAMU!! MULAI SEKARANG KAMU BUKAN ANAK SAYA LAGI, LUCIAN!!!"

BRAKK!!

Dengan kasar Hans—sang ayah—menutup pintu dan menguncinya. Dengan tertatih Lucian berdiri dan memungut tasnya yang dilemparkan oleh Hans. Wajahnya sudah babak belur karena di hajar habis-habisan oleh sang ayah. Luka yang berpadu dengan derasnya hujan yang turun membasahi seluruh badannya.

Lucian berbalik, melangkah pergi dari rumah yang seperti tempat penyiksaan itu. Suara guntur dan hujan yang semakin deras menemani langkah Lucian yang menjauh.

Semuanya sudah berubah. Semenjak hari di mana Ibunya meninggal, hidupnya langsung berubah drastis. Sikap ayahnya yang dulu seperti malaikat baik hati dan penyayang sudah berubah menjadi iblis kejam tak berperasaan. Dan itu semua karena pengaruh dari istri baru ayahnya dan anak-anaknya yang selalu mengadu domba Lucian dan Hans.

Lucian adalah anak kandung tapi selalu diperlakukan layaknya anak tiri. Selalu mencari kesalahan Lucian agar Hans memukulnya habis-habisan.

Sungguh, Lucian tidak tahan lagi berada di rumah seperti neraka itu. Bebas dari semua hal yang mencekiknya di rumah itu adalah suatu hal yang Lucian harapkan selama ini.

Sebenarnya, Lucian sudah dari dulu ingin pergi dari rumah itu. Namun dia tidak bisa melakukannya mengingat bahwa satu-satunya keluarga yang dia sayangi juga tinggal di sana, yaitu adiknya.

"KAKAK!!!"

Langkah Lucian seketika berhenti. Tubuhnya langsung berbalik dan melihat seorang gadis muda berusia 9 tahun berdiri tidak jauh darinya. Tidak ada pelindung yang membatasinya dari hujan. Gadis itu membiarkan tubuhnya basah sama seperti sang kakak saat ini.

Bloody Revenge!Where stories live. Discover now