🥀Hukuman 🔞🥀

5K 163 41
                                    


Hallo readers!!! Hehe kenal gw nggak? Haha... Pasti kenal dong. Gw yang di sebelah cerpen itu loh. Hihi saya iseng-iseng aja buat nih cerpen karena gabut 🗿

Warning!!! 🔞🔞⚠️ Cerpen ini mengandung Homoseksual!!! Kalau enggak suka sama cerpen ini mending kalian skip!!!

🍃 Enjoy_________✏️

"Akh!!" Natan di lempar oleh Aamon. Aamon langsung menarik kerak bajunya Natan.

"Apa-apaan Kamu ini!!! Kamu berani main di belakang ku haaaah!!!" Bentak Aamon yang marah.

"Maaf~ maaf~ aku enggak bermaksud bermain di belakang mu hiks maaf" Natan menangis dengan Aamon yang menatap tajam.

[Flashback di kantoran]

Natan tadi cipokan dengan lancelot, Natan tadi di suruh sama Alucard untuk membawa dokumen itu ke Lancelot. Sampai tiba di Ruang Lancelot, Natan memberikan dokumen itu dan menaruhnya di meja.

"Ini ada dokumen dari Tuan Alucard saya di suruh antar dokumen ini untuk anda" Natan ingin pergi dari ruang Lancelot. Lancelot memegang pergelangan tangan Natan. Lancelot langsung memeluknya.

"Siapa suruh anda pergi? Hmm..." Dengan nakalnya tangan Lancelot. Masuk kedalam baju Natan. Dan mengusap punggung Natan.

"Jangan! Aku harus pergi" Natan mendorong tubuh Lancelot. Tapi sayang, Lancelot memeluk erat. Dan menjilat lehernya Natan.

"Jangan ku mohon... Lepaskan aku~" Natan meronta-ronta tubuhnya. Dan Lancelot mengigit leher Natan dan terlihat lah tanda pemilik.

Aamon membuka pintu. Milik Lancelot dan melihat di hadapannya. Aamon langsung menarik Natan.

"Apa-apaan kamu ini!!!" Teriak Aamon. Aamon melihat di leher Natan sudah ada tanda pemilik.

Aamon sangat marah dan ingin memukul Lancelot, Natan langsung memegang lengan Aamon.

"Tuan berhenti!! Ini kita lagi di perkantoran!!" Natan memegang lengan Aamon dan pundak Aamon supaya tenang.

Aamon menarik paksa tangan Natan dan sampai di Ruang Aamon.

[Flash Normal]

"Maaf enggak cukup!!!" Aamon memegang pipinya Natan dengan keras sampai Natan kesakitan.
"Kamu telah melanggar perjanjian kita!!" Tambah Aamon, kini Aamon sudah sangat marah.

"Hikss... maaf kan aku~ aku janji tidak akan melanggar perjanjian kita lagi~ tolong lah" Natan menangis karena pipinya di cengkram oleh Aamon.

Aamon menampar pipi Natan.

"Akh!! Hikss... Hiks..." Natan menangis dengan histeris. Natan memegang pipinya.

"Kita pulang sekarang!!! Aku ada hukuman buat kamu!!!" Bentak Aamon. Natan pun menurut aja. Dia menundukkan kepalanya agar dia bisa sembunyikan pipinya.

Aamon sampai di parkiran. Aamon pun masuk dengan mobil mewahnya dan begitu juga dengan Natan.

Sesampai di Rumah mewah Aamon. Aamon langsung memarkirkan mobilnya di garasi.

Aamon menarik pergelangan tangan Natan. Natan cuman bisa diam karena kesakitan. Aamon membuka pintu kamarnya dan menutup dan jangan lupa di kunci.

Aamon dengan kasar melempar Natan di samping kasur. Dan memeluknya di belakangnya.

Aamon menggosok miliknya di bokongnya Natan. Natan merasakan miliknya Aamon berdiri.

"Aamon...hmmphh" Natan ingin desah tapi dia menahannya. Aamon membuka celananya Natan dengan boxernya dan mengocok miliknya Natan.

"Ahhh... A-Aamon... Hmphh" Natan merasakan miliknya di kocok oleh Aamon.

Aamon terus mengocok milik Natan sampai keluar. "Ahhh A... Amon i'm wanna Cum hmmpphh" Natan mulai bergetar karena ingin mulai pelepasan.

Crott! Crott!

Natan pun keluar. Aamon membaringkan Natan di atas kasur lalu. Aamon membuka bajunya. Beserta celana dan boxernya.

Dan kini kedua lelaki itu sudah bertelanjang bulat. Natan melihat milik Aamon berdiri.

"Apa... Apa itu akan muat?" Natan pun menghindari milik Aamon yang begitu besar, berurat, dan panjang. Aamon menarik kaki Natan dan melebarkan. Dan memasukkan ke hole Sweet milik Natan.

"Akhh!!! Aamon sakitchhh!!!" Teriak Natan. Karena miliknya di terobos oleh batangnya di Aamon. Sekali hentakan milik Aamon sudah masuk sempurna.

"Akhh!! Sakitch!! Hiks!! Keluarkan!! Ahhh!!" Natan merasakan miliknya sakit.

Aamon mencium bibir Natan supaya senang. Aamon ingin berjumpa dengan lidahnya Natan. Aamon mengigit bibir bawah Natan. Bibir Natan terbuka. Aamon pun mengajak lidahnya Aamon untuk adu.

Natan merasakan kenikmatan Di mulutnya. Bahka hole Sweet Natan sudah enggak sakit.

Aamon menghentakkan pinggulnya dan memaju mundur.

"Ahhhhh ahhhh sak- ith" desah keluar dari mulut Natan.

Aamon memegang pinggul Natan dan mempercepat genjotannya.

"Akhhhh!! Pe- pelan ahhhhh nhh" Natan ingin keluar.

"Akhh!! IM Wan- na ahhhhh Cum!!!"

Crott! Natan keluar.

"Kau keluar lagi? Dasar lemah!!" Aamon langsung mempercepat genjotannya 3,5

"Ahhhh!!! Akhh!!! Aamon!! Haaahh nyahhhh!!" Natan mengeluarkan lidahnya untuk bernapas dan mata meleot keatas. Aamon menatap muka Natan sangat seksi.

Natan ingin keluar lagi.

"Ahhhh!! Akah!!! MH!!! IM wanna Cum!!! Again!!!!  Ahhhh....!!"

Aamon mempercepat genjotannya. Sampai Natan mulai sangat pusing

AKHH!!/MHH!!

Akhirnya keduanya keluar. Aamon menjilat sperma milik Natan dan menelannya. Dan mencium bibir Natan berutal.

"Hmmpp hhhpph" Aamon berhenti lumatannya dan terdapat benang Saliva.

Aamon ambruk di samping Natan. Natan sangat sesak karena penis Aamon enggak keluar dari hole Sweet nya.

"Aamon" panggil Natan dengan lemas.
"Hmm?" Aamon hanya menghmm aja.
"Tolong... Keluarkan milikmu ini sangat sesak"
"Enggak papa, biarkan dia di dalam. Karena ini lah hukuman mu yang berani main di belakang ku!!" Aamon memeluk Natan.

Natan cuman bisa pasrah dan tidur.

Bersambung________✏️

Yooo!! Bagaimana dengan cerita ini hmm? Bagus? Wah kalian para nih :v otak kalian traveling :v kalian menanggung dosa kalian sendiri ya kwkwk...

Psikopat [Aamon X Natan] 🔞 ||HIATUS PERMANEN||Where stories live. Discover now