Psikopat [Aamon X Natan] 🔞 ||HIATUS PERMANEN||

🥀Leontin Bunga Matahari🥀

Haii readers!! Btw saya up lagi ya!! Mumpung saya niat banget nih... Pagi-pagi dah niat banget wkwk...

Note: jika ada typo atau gj beritahu ya!! Nanti saya perbaiki!

.
.
🌻
.
.
✨Enjoy✨

[Masih di rumahnya Natan]

Natan terus mengejar ibunya dari kanan, kiri, belakang dan depan. Ibunya selalu tiba-tiba menghilang ingin mendekatinya.

Tiba-tiba ibunya merampas liontin itu dari Natan. "Natan! Ayo kejar ibu!!" Ucap Ibunya mengambil kalung dari Natan dan berlari.

"Ibu! Ok lah Bu!" Natan mengejar ibunya, ibunya Natan tertawa gembira dan juga Natan.

Natan merasakan seperti kembali ke masa lalu Natan, dimana dia selalu bersenang-senang sama ibunya di taman.

"Natan! Jika kamu berhasil mengambil liontin ini! Kamu menang jika kalah! Ibu akan membawanya pulang" ucap Ibunya Natan sambil berlari.

"Baiklah Bu!" Natan terus mengejar ibunya, Natan punya ide Natan berhenti sejenak dengan alasan capek.

"Ibu! Natan capek!!" Natan menunduk dikit sambil ngos-ngosan, ibunya Natan berhenti berlari dan berjalan lambat ke Natan.

Natan pun berlari dengan cepat dan mengambil liontin itu dari ibunya. Seakan ibunya tiba-tiba kaget dan terdiam.

"Horee!! Aku dapat haha!!" Ucap Natan gembira bisa mengambil liontin dari ibunya.

Note: nih guys gambarnya. Nanti kalian malah bingung, bagaimana bentuk liontin bunga matahari tuh? Nih gw kasih gambarnya hehe.

Ibunya Natan melihat Natan dengan gembira, "hihi... Bisa aja kamu Natan, kamu bisa menipu ibumu hihi" ucap Ibunya mengusap rambutnya Natan.

"Sekarang kamu sudah besar ya... Hihi malah makin imut aja dari kecil" ibunya Natan memegang kedua pipinya Anaknya tuh.

"Hehe... Ibu aja malah makin cantik, walaupun dah meninggal hehe" ucap Natan dengan menggaruk kepalanya enggak gatal.

"Oh ya! Natan ibu enggak bisa lama di sini. Ibu akan pulang" ucap Ibunya ingin menghilang.

"Tapi Bu! Masih banyak yang ingin bicarakan Bu!" Natan pun memeluk ibunya yang ingin menghilang.

"Kapan-kapan ibu akan mengunjungi nak! Oh ya!! Kamu jaga liontin tuh ya! Anggap aja liontin itu ibu" ucap Ibunya yang hampir menghilang.

Natan memeluk erat ibunya yang hampir setengah menghilang dan ibunya membalas pelukan anaknya.

"Jaga dirimu baik-baik nak!" Ibunya pun menghilang dan hanya menyisakan kelopak-kelopak bunga matahari, Natan pun menangis enggak sempat bicara.