🥀Bunga Matahari🥀

1.4K 62 2
                                    

Hallo readers!! Maaf ya sudah lama enggak up hehe... Dan juga maaf banget!! Jika ada typo setiap bab cerpen 😭🙏🏻 dan juga kurang jelas. Ya maklumlah namanya juga gw baru pertama kali buat nih cerpen 🗿🙏🏻. Ya udah kita lanjutkan ya!

Note: jika ada Typo atau gj tolong beritahu ya!! Nanti saya perbaiki!!

.
.
🌻
.
.
✨ Enjoy✨



Pagi pun tiba, sang mentari sudah datang di ufuk timur. Dan menyinari di sela-sela jendela kamarnya Aamon.

Natan pun memejamkan matanya dan bangun. Natan bangun awal karena Natan harus memasak untuk si bosnya, karena Angela enggak ada di rumah Angela di cutikan oleh Aamon.

Natan beranjak dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi.

Sweet hole Natan sangat sakit, gara-gara tadi malam. Di bermain selama 10 ronde. Kan Aamon lagi mabuk, Natan mengambil obat di lemari atasnya wastafel.

Natan pun mengoles di Sweet hole Natan yang sakit, sweet hole Natan memerah dan terdapat spermanya Aamon yang kering. Natan cuman pasrah tadi malam.

Natan pun mandi.

Skip

Setelah mandi Natan memakai bajunya, dan pergi ke dapur. Natan mengambil semua bahan-bahan yang ada di kulkas lalu memasak. Natan memasak sambil menghayal.

Karena Natan sudah lama sekali enggak pulang ke rumahnya sendiri, karena di rumahnya banyak bunga matahari yang di sukai Natan.

"Bagaimana dengan bunga-bunga matahari ku? Sudah lama saya enggak merawatnya dan juga pulang." Batin Natan sambil memotong bawang.

Setelah selesai memasak, Gusion datang dan Natan pun mempersilahkan untuk duduk. Gusion pun duduk, dan makan sambil memandangi hpnya.

Natan pergi kekamarnya Aamon untuk membangunkan Si Aamon, Natan membuka pintu kamar dan melihat si Aamon masih tertidur pulas, Bukan saatnya untuk pergi ke kantor.

"Aamon bangun! Aamon!" Natan menggoyang-goyangkan Aamon supaya bangun. Tidak ada respon dari Aamon.

"Aamon!! Bangun! Gusion sedang menunggu mu tuh!!" Ucap Natan yang menggoyang-goyangkan Aamon.

Gusion pun datang dan masuk, "hadeh... biar dia tidur, saya bisa bawah mobil sendiri" Gusion keluar dari kamar kakaknya dan pergi ke garasi.

Natan menghembus nafasnya, mumpung di Aamon lagi tidur pulas. Natan ingin pulang sementara di rumahnya sendiri.

Mumpung si Gusion baru saja mengeluarkan Mobilnya, Natan pun numpang sebentar, Gusion pun menancap gasnya dan meninggalkan arena.

"Turunkan aku saja di sini" ucap Natan menunjuk ke halte. Gusion pun nurutin aja, mobil Gusion berhenti di depan halte. Natan pun turun dari mobil sambil ucap terima kasih.

Mobil Gusion pun meninggal halte.

Natan duduk di halte sambil nunggu bus datang.

5 menit kemudian

Bus datang dengan tepat, Natan pun naik di dalam bus dan duduk di dekat jendela bus, sambari melihat-lihat pepohonan dan langit. Natan tidak merasakan seperti ini.

Natan coba melarikan diri dari rumahnya si Aamon, sementara dan jauh dari siksaan Aamon.

Bus pun berhenti di halte, Natan pun turun dari dan menunggu bus selanjutnya menuju ke kampungnya.

Psikopat [Aamon X Natan] 🔞 ||HIATUS PERMANEN||Where stories live. Discover now