Cool Girl Vs Playgirils

part 30

"gw kamu kenapa"ucap Shani yang kini sudah berada di rumah Gracia

Gracia masih menangis dan gemetaran memegang kotak yang ada di tangannya,Shani yang melihat itu pun kemudian mengambil kotak tersebut

"Tenang yah ini pasti ga benar"ucap Shani memeluk Gracia

Shani pun mengendong Gracia apa koala dan menariknya kedalam rumah itu dan mendudukkannya di sofa

"Kita tanya dulu mama kamu kebenarannya yah sayang"ucap Shani yang di jawab gelengan oleh Gracia

"Shan mungkin aku anak haram Shan"ucap Gracia

"Sayang ga boleh bilang gitu"jawab Shani menatap mata Gracia

"Shannn pantesan mama ga pernah bahas soal ayah"ucap Gracia

Shani pun menggeleng dan memeluk Gracia

Setelah Gracia cukup cape menangis dari pintu ada seseorang yang masuk yang tak lain dan tak bukan adalah Naomi ibu Gracia

Naomi yang melihat anaknya menangis pun kini menghampirinya

"Gre kok nangis"ucap Naomi

Gracia tak menjawab bahkan enggan untuk melihat Naomi

Naomi yang menyadari ada yang berbeda dari Gracia pun kini melihat sesuatu kotak di atas meja

"Ini apa gre"tanya Naomi dan lagi-lagi Gracia tak menjawab nya

Naomi pun langsung mengambil nya dan dia terdiam membeku melihat itu

Foto-foto nya dengan beberapa orang bahkan nama tempat yang Naomi tutupi selama belasan tahun akhirnya terbongkar

"Gee"panggil Naomi pelan

"Mah benar yah ini"tanya Gracia tudep manatap mata Naomi

Naomi tak menjawab sama sekali

"Hhhh aku anak haram"ketawa Gracia yang penuh luka

"Ge kamu bukan anak haram dan jangan bilang gitu sayang"ucap Naomi yang kini menintikan air mata bahkan Shani yang ada di situ pun ikut merasakan skitnya

"Dari mana kamu dapat ini"tanya Naomi

"Jadi benar yah mah,aku anak haram dari hubungan mama untuk puasin nafsu-nafsu laki2 di luar Sanah"ucap Gracia yang sangat pelan

"Gre mama ada alasannya buat lakuin semua ini"ucap Naomi menunduk

"Mah ayah aku siapa mah"tanya Gracia

"Di-dia udah menikah dan punya keluarga sendiri ge"jawab Naomi

Gracia pun pergi meninggalkan Naomi dan Shani kemudia masuk ke kamar

***

"Hallo bang gw mau mintol Lo selidiki orang yang udah ngirim sesuatu ke rumah Gracia"ucap Shani menelpon Beby

Kini Shani sudah sampai di rumahnya dia sudah berusaha untuk mengetuk pintu Gracia tapi nihil dia tak berhasil dan Naomi menyuruhnya pulang karna mengingat ini sudah malam

Shani memikirkan semua kejadian tadi yang membuat pikirannya mumet

"Ga mungkin dia kan"gumam Shani kemudian menutup matanya

**

Pagi ini seperti biasa aktifitas anak-anak sekolah adalah berangkat sekolah

Kini Shani tak menjemput Gracia karna Gracia sudah lebih awal sampai di sekolah

Saat tiba di sekolah Shani melihat Gracia di bully oleh beberapa siswa di depan Mading dan di lemparin makanan

"Ga nyangka ternyata anak pelacur"

"Anak haram"

"Ibunya pelacur guys"

"Ayahnya siapa yah"

Sedangkan teman-teman Gracia tak bisa menolong nya mereka pun kaget dan hanya bisa diam ketika membaca Mading yang tertera Naomi sedang di boking oleh beberapa orang dan tak lupa juga foto-foto nya

Shani yang baru tiba di sekolah dan melihat kegaduhan itu pun menghampiri Gracia sedangkan di lain sisi tertera Vienny dan Kevin yang puas melihat itu

"Gmn Vienny"tanya Kevin

"Cukup puas dan menyenangkan"jawab Vienny

"Tapi kok Lo bisa tau"lanjut Vienny

"Di bilangin gw cari tau semuanya hhhh"tawa Kevin dan di susul tawa Vienny

"Tapi gw ga tega lihat bidadari gw di gituin"ucap Kevin

"Gw mau bantuin malah ada Shani bangsat"lanjutnya

"Iyah Shani apaan juga bantuin dia"ucap Vienny dan mereka berdua pun menyaksikan flm yg indah yang mereka buat

Kembali ke Shani dia pun melindungi Gracia yang sudah duduk di bawah lantai

"Ge"panggil Shani dan Gracia pun menatap ke atas

Hiks hiks hiks Gracia menangis tak henti

"Kalian semua sampai sentuh dia lagi akan berurusan sama gw"ucap Shani langsung menggendong Gracia

Shani membawa Gracia ke kantin di susul oleh angkasa dan juga tmn2 nya Gracia

Shani yang melihat mereka datang pun memukul semua wajah teman-teman nya

Bugh
Bugh

Bugh

Bugh

"Kalian semua pergi jangan sampai muka anjing kalian ada di hadapan gw"ucap Shani menunjuk mereka semua termaksud teman2nya Gracia

Karna mereka tidak berbuat apa-apa di saat keadaan Gracia seperti tadi, sedangkan Gracia hanya menunduk dengan keadaan yang acak acakan