POKER FACE

3.4K 264 26
                                    

Sebelum itu author mau bilang jangan enggan minta up di komen karna itu semangat buat author 🌚 jangan lupa juga follow ya jadi kalian gak ketinggalan cerita baru lainnya! 😄

Langit gelap larut malam rembulan bersinar terang dengan cahaya malamnya.

PUKUL 01:00 pagi

Seorang dominant alpha berjalan menyusuri lorong dengan pakaian lengkap dan sangat rapih ia berjalan diiringi banyak sekali bodyguard yang menunduk hormat padanya di sepanjang lorong.

Dominant alpha itu telah sampai di penghujung lorong ia di buka kan pintu oleh bodyguard yang sudah sedari tadi menunggunya.

"Telat 1 menit" ucap seorang pria tua sedang menatap tajam ke arah mile dengan gestur sombong nya.

"Maafkan aku.. Ada sebuah urusan yang harus ku kerjakan bersama jeff" ucap mile

Suasana di tempat itu sangat menekan dan sangat tenang membuat mereka menjadi canggung

"Mohon maafkan tuan.. Mile mungkin sedang dalam proyek besar besaran"

"Diam. Jangan membelanya tay"

Omega anggun di samping bangku pria itu pun terdiam ia tak bisa mengucapkan apapun lagi karna hanya akan memperburuk suasana.

"Kau tak pernah telat mengapa kau telat? Kau semakin tak bertanggung jawab" tanya pria itu pada mile dengan kesal

"Bukan kah aku sudah mengatakan pada mu? Sudah ku katakan aku ada urusan bersama jeff"

"Kebohongan bodoh apa itu? Aku ayah mu bagaimana aku tidak tahu dimana keberadaan adik mu mile!"

"Aku mengatakan yang sebenernya jika kau tidak percaya percuma aku menjelaskan"

Pria itu menarik nafas nya ia menatap mile semakin tajam keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang antara mile dan ayah nya.

"Apakah kau akan menjadi anak kecil yang sedang di hukum huh?" ucap pria tua itu tegas

Mile berjalan perlahan ia duduk di samping omega anggun siapa lagi jika bukan tay.

"Kau tahu kau lah pewaris darah dari keturununan jangan bersikap bodoh"

"Kapan ayah akan lepas berfikir harus menurunkan darah keturunan? Aku sangat muak dengan itu"

"Lebih baik mempersiapkannya kalian mungkin akan melakukan lebih jika tidak secepatnya"

Mile dan tay hanya bertatapan satu sama lain mereka terdiam.

"Ughh.. Jadi sudah sampai mana kalian melakukannya huh?"

Tak ada yang menjawab, suasana hening sehingga pria tua itu menarik membuang nafas nya kasar tak mengerti lagi dengan kedua anak muda itu.

"Aku.. Dan mile baru saja bertemu.." ujar tay mulai membuka suara

Tay meremas tangannya ia menundukkan kepalanya sembari menatap lantai sepertinya ia gugup dan merasa tidak nyaman pada topik pembicaraan.

"Bisakah kau berhenti menekannya terus menerus ayah" ucap mile dingin kepada pria tua di depannya

"Lalu mau sampai kapan seperti ini huh!"

"Aku dan tay sudah mencoba saat itu.. Namun aku masih tak bisa menerimanya"

Mendengar ucapan terserbut omega itu menatap mata mile.

I'm Not Omega!! (Mile × Apo)Where stories live. Discover now