I'm Not Omega!! (Mile × Apo)

I'M YOURS

Angin berhembus kencang malam ini, Siaran cuaca pun beredar dimana mana karena akan datang Badai yang cukup kuat mengharuskan semua orang untuk menutup rapat semua jendela dan pintu mereka.

Banyak sekali orang yang resah akan hal itu karena takut jika badai akan menelan korban maupun beberapa kerusakan akan terjadi namun...

"Bisakah kau berhenti menatap ku seperti itu tuan" Ucap apo dingin dan jengkel

Alih alih merasakan takut Apo hanya memegang secangkir gelas berisi coklat hangat dengan perasaan jengkel karena Seorang Dominant Alpha yang terus menatap nya dengan senyum tanpa berkedip.

"Sudah ku bilang berhenti melihat ku dengan pheromone mu itu!! Kau mesum!!" Ujar omega itu kesal kepada Mile

Apo menggunakan telapak tangannya untuk mendorong wajah Mile agar tidak menatap nya terus menerus karena ia sedang fokus meminum coklat hangat nya di temani siaran berita.

Mile menarik tangan Apo menggunakan tangannya ia pun mencium telapak tangan halus itu dengan penuh perhatian dan kehangatan.

"Dia benar benar tak tahu diri" gumam Apo dalam hatinya sembari tersenyum terpaksa sembari menarik nafas nya dan memejamkan matanya

Apo dan Mile saat ini baru saja berbaikan namun Mile sangat bersikap seakan tak pernah terjadi apapun di antara keduanya. Sifat Mile yang cenderung memperlakukan Apo tanpa malu ia melakukan hal yang biasa di lakukan kekasih tanpa memandang masalah mereka.

Namun hal itulah yang membuat keduanya untuk beberapa saat di kelabuhi oleh pikiran mereka yang perlahan menyatakan bahwa mereka tak pernah bertengkar.

"Kembalikan tangan ku Mile" Ucap omega itu berusaha menarik kembali tangannya

"Bisakah aku meminjamnya sebentar? Ini hangat"

"1000.000 Dollar permenit"

"Sudah ku transfer untuk satu hari"

"Apa??"

"Aku sudah mengirimnya"

"Belum biaya ongkir nya 130 dollar permenit"

"Sudah ku transfer"

"Berapa banyak uang mu astaga?!"

"Pokoknya cukup untuk apa yang akan kau lakukan"

"Ugh... Simpan saja uang mu kembali aku tidak benar benar menginginkannya"

"Ambil saja, aku malas menghitungnya lagi nanti"

"Tubuh mu terasa sangat dingin apakah kau sakit??"

"Tid- Iya sakit"

"Ha?? sakit apa??"

"Sakit..."

Apo Memegang wajah Mile

"Ada apa?? Kau merasakan sakit dimana?"

Mile hanya tersenyum menahan tawanya sedikit lalu ia memegang dadanya.

"Apakah kau sakit jantung?"

"Gak gitu... Bukan"

"Yasudah katakan saja pada ku"

"Sakit hati karena berpisah dengan mu"

"Sabar poo sabar" Ucap Apo di dalam hatinya

"Apakah itu sungguh sakit?" Tanya Apo tersenyum jengkel dan sangat kesal

"Iya..." Perlahan Mile mulai bersender di pundak Apo

Apo hanya diam ia mengambil Ponsel milik Mile ia pun membuka twitter sedangkan Mile membiarkannya karena Mile hanya ingin bersender di pundak Omega itu.