"Ackk!!" Seorang omega di dorong lembut jatuh tepat di atas ranjang
"Kosong kan jadwal ku untuk 7 hari ke depan" ucap seorang dominant alpha pada telfon nya.
"Ahhgg... Lepaskan aku!! Aku tak ingin melakukannya dengan mu!!"
Seorang omega memberontak dengan keras ia mendorong tubuh dominant alpha yang sedang berada di atas nya mengunci pergelangan tangannya namun tentu saja itu tidak berfungsi mile sangatlah kuat.
Mile mematikan ponsel miliknya dan mulai tertuju pada omega cantik yang sedang heat di depannya.
"Itu tidak adil untuk ku ketika kau mengatakan mencintai ku se mudah itu di hadapan ku lalu dengan mudah mendorong ku pergi" ucap dominant alpha itu
"Hentikan mile!!" ujar omega itu memberontak
Mile tak menjawab apapun ia hanya berada di atas apo mengunci tangan apo dengan tangannya agar apo tak dapat melarikan diri
"Uhh.. Apa?! Sial!! Jangan keluarkan pheromone mu!!"
Perlahan Apo mulai merasakan tubuhnya hilang kendali atas dirinya sendiri rasa panas semakin membakar tubuhnya sedangkan gairah nafsu nya naik secara drastis.
"Jangan terus mengeluarkan Pheromone itu lebih banyak.." ucap apo mulai lemas
Pheromone mile sangat lah kuat di tambah pria di atasnya saat ini memang lah dominant alpha yang sangat mudah memengaruhi omega dengan pheromone miliknya.
Mile mencium bibir Pink milik apo omega itu awalnya tak ingin membuka mulutnya namun perlahan ia mulai masuk ke dalam permainan sang alpha.
"Ahh~" perlahan suara desahan mulai terdengar dari omega cantik itu
"Ahh.. Jangan di gigit"
Ciuman mile selanjutnya turun ke arah bawah, mile mencium setiap inci dari tubuh apo ia bahkan tak enggan untuk menggigit puting milik apo membuat omega itu mendesah tanpa malu.
Mile melebarkan kaki apo ia meletakkan kaki omega itu di atas pundaknya.
"Disini sudah basah kau keluar dari depan dan belakang" ucap mile sembari tersenyum mesum.
"Jika sudah di lumuri seperti ini harus nya lebih mudah di masukkan namun sepertinya ini masih terlalu sempit"
"Ahhgg?!!! Uhhgg!!" Apo mendesah ketika jari jemari mile masuk ke dalam tubuhnya
Apo tak henti henti nya mendesah saat ini ia sangat sensitif di tambah ia sedang heat dan sudah lama tak pernah melakukan hal itu dengan mile.
"Ahhh! Uhhmmh.." suara apo meninggi ketika mile memasukkan jarinya lebih dalam
"Disini ternyata titik nya" gumam mile tersenyum miring
Mile meletakkan tangannya di perut apo ia mengukur inci menggunakan tangannya.
"Titik nya tepat berada disini"
"Kau sudah keluar tak ku sangka kau lebih sensitif dari sebelumnya"
Mile mengeluarkan jarinya dari tubuh apo dengan cepat apo mengambil nafas tak beraturan.
"Huuh.. Uhh.."
"Cepat masukkan" ucap apo memohon pada mile
"Saat heat kau menjadi tidak sabaran" ucap dominant alpha itu lagi lagi tersenyum mesum
"Sepertinya kita tidak membutuhkan ini" Mile membuang sebuah kotak di samping meja kamar
"Kau lebih sensitif dari biasanya"
Mile menatap tubuh apo yang indah dan sexy itu adalah pemandangan yang indah untuknya karna tubuh apo sangat erotis.
"AHHG?! UHGG!! I-itu terlalu besar" Apo meremas kasurnya ketika mile memasukkan penis nya dengan cepat dalam satu hentakan
YOU ARE READING
I'm Not Omega!! (Mile × Apo)
Random"Kau adalah omega" Apo nattawin adalah seorang lelaki yang tinggal bersama adiknya omega yang masih Remaja bernama Barcode. Ekonomi mereka jauh dari kata baik Apo harus bekerja keras untuk membiayai kebutuhan mereka. Apo di nobatkan menjadi Alpha ke...
