Dominant Soonwoo!
Liat hint-hintnya yaa!
****
"Tapi gimana misalnya kalo gue udah duluan move on dari masa lalu gue, dan lo belum? Pada akhirnya gue kah yang baka sakit atau lo?"
Mingyu yang ditanya kaya begitu awalnya diem, terus ngeliat ke Wonwoo pake tatapan tak terbaca. Tiba-tiba aja senyum manisnya muncul di wajah rupawan itu, belum lagi matanya natap Wonwoo lembut.
"You're planning to like me?"
Plak.
Buyar soalnya Wonwoo nabok bahu Mingyu pake sepatu, ga keras sih dan ga sakit juga tapi mata tajam Wonwoo yang serem. Mingyu nunduk sambil kaya sedikit bungkuk gitu, seolah minta maaf.
"Salah emang gue ngomong sama lo, ga ada serius-seriusnya."
"Tapi, Won, kalo lo mau jawaban yang serius. Ya gue juga mau jawabnya gitu, nih--heh sini dulu!" Mingyu narik bahunya Wonwoo buat ngeliat ke dia soalnya cowok itu malah balik badan buat ga peduli sama Mingyu. Tapi sekarang Wonwoo udah ngeliat lagi ke Mingyu.
"Gue tanya, emang setelah lo move on, lo ada rencana suka sama gue?" tanya Mingyu yang sekarang lebih serius, ga ada kaya ngegodain Wonwoo lagi. Si cowok yang ditanya itu ngehela nafasnya.
"Mikir deh, Gyu, gue nikah sama orang tuh pengen sekali seumur hidup. If something really happened and IF, IF I said yes to your 'proposal', terus kita nikah dan lo jadi suami gue, then I want to make it work. Mungkin butuh waktu, tapi gue berusaha buat ngelupain masa lalu gue dan sayang sama suami gue di masa depan sampai akhir."
"Jangan bilang lo selama ini ngajak gue nikah sama lo dan mikir ini semua hanya buat sekedar menuhin perjodohan dan kita pada akhirnya malah 'nikah' tapi ga nikah? If yes, than no, walaupun akhirnya gue amit-amit putus sama pacar gue, I'm not gonna say yes to your 'proposal'," ucap Wonwoo terus dia ngeliat Mingyu yang keliatannya tersinggung karena penolakan itu dan sorot matanya berbeda udah mau ngejelasin.
"Lahh ngga gitu, Won, kok lo jadi nuduh gue sih? Gue kan yang awalnya bilang kalo kita bisa manfaatin satu sama lain di pernikahan ini bukan cuma menuhin ekspektasi orang tua. Kan tadi sebelumnya lo nanya, apakah gue ga akan ngelupain mantan gue? Gue yang versi sekarang jawabnya ya gitu, kan kita ga tau di masa depan gimana."
"Maybe when we share the same house, and I know you better than right now and vice versa, and then I found out that maybe you're some kind of illusionist that gonna make me forget about my past and you will make everyone disappear and I'm gonna walk to you only in the crowd, who knows?"
("Mungkin ketika kita tinggal dalam rumah yang sama, dan gue kenal lo lebih baik daripada di masa sekarang dan sebaliknya, terus gue nemuin fakta bahwa mungkin lo sejenis pesulap yang bakal ngebuat gue lupa sama masa lalu gue dan lo bakal ngebuat semua orang seolah-olah menghilang di muka bumi ini dan gue bakal jalan cuma ke arah lo di tengah kerumunan, siapa yang tahu?")
Okay, agaknya Wonwoo trauma minta Mingyu buat serius padahal Mingyu yang jahil atau main-main lebih baik daripada yang sekarang. Soalnya di mata Wonwoo, Mingyu yang ngomong gitu beda banget. Ada dua hal yang ada di pikiran Wonwoo sekarang. Pertama, kenapa deh nih orang keliatannya tersinggung banget padahal kan mereka belum tentu setuju sama perjodohan ini. Kedua, dapet dari mana woy Mingyu kata-kata itu?
"Well--okay, calm down, Gyu. Gue cuma nanya." Wonwoo ngomong gitu ciut. Mingyu ngehela nafasnya sambil ngusap mukanya pake tangan dan ngeliat ke Wonwoo pake tatapan rasa bersalah dikit.
"Sorry, gue jadi sumbu pendek. Ya, that's my answer tho."
"Okay--lo yakin gapapa? Gue juga minta maaf udah bikin lo tersinggung dan ga nangkep maksud lo."
VOUS LISEZ
twin fire signs, four blind eyes; minwon story
Fanfiction[COMPLETE] Mingyu dan Wonwoo punya kisah cinta yang rumit--tidak, bukan kisah cinta milik mereka. Mereka hanya dua insan yang bahkan tidak saling mengenal. Namun siapa sangka keduanya akan bertemu dalam satu cerita ketika kedua keluarga memutuskan u...
