Found You

1.6K 171 49
                                    


Original Title: Between Two Lovers, There's an Ache, and Then There's You, The Remedy

****

Mingyu akhirnya diajak sama Minghao naik kereta dari Surabaya ke Yogyakarta dari sekitar jam 7 sampe jam 11 malem. Soalnya kata Minghao biar si Mingyu ini punya pengalaman penuh. Cuma mereka berdua doang, soalnya pas mereka nanya adik-adiknya, Yujin sama Ricky nolak ikut. 

Sebenernya perjalanan malem ini juga jadi ajang kabur keduanya dari acara keluarga yang ga berhenti-berhenti. Soalnya mereka kira acara kemarin itu adalah satu dan terakhir, cuma denger-denger keluarga mereka bakal ngadain acara lagi. 

Mingyu? Dia mah udah ngendus adanya agenda 'kenalan' antara dia sama anak koleganya entah dari keluarga Santoso atau kenalan orang tuanya. Minghao? Dia udah agak enek pas di acara kemarin itu udah muncul pertanyaan-pertanyaan yang mengarah ke pasangan dan juga keterlibatan dia sama perusahaan ayahnya, yang mana adalah nol, orang anaknya aja melipir jadi desainer. 

Alhasil dua orang itu bersekongkol, pas abis acara kemarin Minghao sama Mingyu diem-diem udah pesen tiket kereta yang mana available di jam malem. Terus pas mereka pergi alesannya diterima dengan baik soalnya untuk Mingyu dia cuma mention nama Wonwoo yang ulang tahun aja, maminya excited terus bilang bakal nyusul kalo sempet. Kalo Minghao beralasan yang sama juga sih. 

Di sinilah mereka, naik grab dari stasiun ke hotel punya keluarga Mingyu yang mana udah disiapin dua kamar buat mereka. Tapi karena mereka antara gabut dan mau ngasih surprise ke Wonwoo, akhirnya mereka berkendara pake mobilnya keluarga Hadinata yang emang beberapa stay di hotel itu.

Mingyu yang nyetir dan Minghao yang ngasih tau jalan soalnya dia cukup inget sama kediaman neneknya Wonwoo. Selama itu juga cowok chindo itu ngirim beberapa pesan yang masih aja belum ada respon sejak kemarin-kemarin dari Wonwoo, yang ngebuat dia agak kesel dan khawatir.  

Pas mereka nyampe, Wonwoo pun ga keliatan batang hidungnya. Mereka cuma disambut hangat sekaligus ada kesan terkejut dari keluarganya Wonwoo dari kedatangan Mingyu sama Minghao. 

"Minghao apa kabarnya? Udah lama ya tante ga ketemu sama kamu? Dulu sering main ke rumah, sekarang sibuk ya nak?" Mamanya Wonwoo nyambut Minghao setelah nyambut Mingyu. Minghao cuma senyum dan jawab.

"Iya tan hehe."

"Kenapa ga bilang, mas? Kalo tau tadi dijemput di stasiun." Papanya Wonwoo ngucap sambil meluk singkat anak temennya itu di teras rumah. 

"Ah gapapa, ini juga kita berdua agak tiba-tiba mau kesini." Mingyu jawab setengah bohong, padahal mah udah ada rencana ke Yogyakarta kemarin-kemarin.

"Omong-omong, ini Wonwoonya kemana ya, tan?" tanya Minghao.

"Oh dia dari tadi siang sampe sekarang belum pulang sama mas Soonyoung."

"Soonyoung udah kesini?" tanya Minghao lagi, agak terkejut soalnya yang dia tau anak itu bilang juga ke dia soal kesibukannya dan ga bisa berangkat bareng sama Wonwoo. 

"Iya, tadi pagi baru nyampe. Sama-sama bikin kaget, dikira siapa yang datang."

"Maaf ya, om." Mingyu ngomong.

"Ngga-ngga, yang penting udah selamat sampe sini aja. Ayo masuk dulu mending, di dalem kebetulan ada eyang putri sama bude Nara. Kalo Minghao pasti udah kenal, berarti Mingyu sekalian kenalan. Yuk!"

Akhirnya mereka masuk ke dalam rumah yang nyaman itu. Mingyu bisa ngeliat ada kursi roda yang ngehadep ke hadapan TV tapi orang tua yang ada di atasnya nengok ke arah sumber suara. Sang nenek itu ngasih senyum paling baik ke Minghao sama Mingyu tapi dalam waktu bersamaan ngeliat bingung ke anak sama mantunya.

twin fire signs, four blind eyes; minwon storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang