Part 45

1.4K 159 6
                                    

Gracia Pov

"Kamu gak keluar Gre?" Tanya mama

"Mager ma"

"Sekarang malming lho" papa yang tiba-tiba muncul ntah dari mana ikut nimbrung

"Horor berarti"

"Napa jadi horor Gre?" Tanya papa

"Dijalan pasti banyak pasangan alay"

"Yaampun kasian sekali jomblo satu ini" celetuk papa disertai cengiran khasnya membuatku harus memutar bola mata malas

"Sana ajak Shani keluar gih" ucap mama

"Iya, dia sendirian dirumah kasian Gre" imbuh papa

"Dia lagi ngambek pa"

"Terus kalau ngambek dibiarin gitu?"

"Udah Gre chat, tapi cuma diread doang, kan kesel"

"Yaelah, ya samperin lah, masa cuma dichat" ucap papa

"Mama pun akan bersikap sama kayak Shani kalau pas kesel dibikin uring-uringan, tapi cuma di chat doang" jelas mama

"Iiiihhh dasar cewek" ucapku dan papa barengan

"Kamu juga cewek yaa Gracia" omel mama yang kubalas cengiran

"Udah sana samperin, ajak jalan gih" ide papa

"Ajak jalan kemana pa? Terus naik apa coba?"

"Terserah kamu ajak kemana Gree, asal jangan ajak ke tempat mesum aja" jawab papa yang langsung dapat jeweran ditelinganya oleh mama

"Syukurin" ledekku

"Kamu ajak nonton atau jalan-jalan ke mall gitu" papa memberikan usul

"Atau ajak belanja, cewek suka diajak belanja" tambah mama

"Belanja apa ma? Permen? Coklat? Atau Hermes? Anakmu ini masih sekolah bundahhh"

"Minta duit ke papamu"

"Astagaaa, ngapelin anak orang minta duit ortu" sahut papa

"Mauuu sampai kapan dialog penuh drama iniiiii???" Kesalku yang malah membuat papa mama tertawa kenceng.

"Dasar orang tua" gumamku

Setelah melalui drama panjang, akupun memutuskan mengikutin saran kedua orang tuaku.

Shani Pov

Terdengar suara pintu diketok beberapa kali. Kuintip dari jendela ternyata Gracia. Kupersilahkan dia masuk. Sebenarnya masih kesal dengannya, tapi kangen juga.

"Ada apa?" Tanyaku tanpa basa basi dengan nada jutek

"Masih kesel sama aku?"

"Kamu pikir aja sendiri"

"Aku dari tadi mikirin ini lho, dan kamu masih kesel"

"Terus kenapa masih nanya"

"Sini duduk sini dulu" Gracia menuntunku duduk disebelahnya.

"Coba kamu bilang ke aku, kamu keselnya kenapa hmm?"

"Ganjen, genit, sok kecakepan, sok tebar pesona, sok keren, sok imut, sok manja-manja ke orang lain" dia nampak shock dengan semua jawabanku

"Oke-oke, sekarang coba kasih tau, aku kayak gitu ke siapa dan kapan"

"Tadi, waktu kamu latihan diatas panggung, sama waktu dikantin" dia seperti mencerna omonganku

"Diatas panggung?"

"Iyaaa, kamu sok keren, sok tebar pesona banget sihhh, sampai semua neriakan kamu"

"Aku gak tebar pesona lhoo, cuma main gitar aja. Awal aku cuma mau pegang krecek-krecek, tapi gak dibolehin"

"Iihhh jangan krecek-krecek, gitar aja, tapi jangan ganjen"

"Yodah nanti kalau tampil aku pake kostum badut aja"

"Iihhh gak gitu jugaaa" kesalku

"Dari pada kamu ngambek sama aku"

"Ish, tau lah, terserah kamu"

"Yassalam" gumam Gracia yang masih terdengar olehku.

"Apaa?"

"Engga, gak ada apa-apa"jawabnya

"Terus yang dikantin kenapa?" Tanyanya

"Masih nanya??? Masih nanya??? Gak ngerasa???" Dia menggelengkan kepalanya

"Suka ya ganjen-ganjen sama orang lain? Seneng digemes-gemesin, dicubit-cubit gemes?"

"Anin?" Satu nama keluar dari mulutnya yang membuat ku makin cemburu

"Pikir aja sendiri"

Dia tampak menarik napas dalam, lalu dikeluarkan pelan, seakan berusaha mengerahkan banyak kesabaran dalam menghadapi aku saat ini. Ditangkup kedua pipiku dengan tangannya. Lalu dikecupnya hidungku dengan lembut.

"Mau sebanyak apapun orang berteriak manggil namaku, yang aku dengar cuma suara kamu" blushhh kata-katanya membuat hatiku yang awalnya kesal langsung lenyap seketika.

"Mereka bisa neriakin nama aku, gemas padaku, atau nyubit pipi aku, tapi yang bisa milikin aku sepenuhnya cuma kamu" kali ini ucapan Gracia membuatku tersipu dan jantung berdegup kencang.

"Maaf udah bikin kamu uring-uringan seharian, aku akan jaga sikapku kedepannya. Baikan ya? Jangan marah lagi" ucapnya sembari mengarahkan kelingkingnya kearahku.

Kusambut dengan mengeratkan jari kelingkingku pada kelingkingnya. Dia tersenyum.

"Janji jangan gitu lagi"

"Iya sayangnya aku"










Tbc
Happy reading

3x update, gimana rasanya?????

Salah TingkahOnde histórias criam vida. Descubra agora