62.

7.7K 383 7
                                    

Para peserta terlah menuntaskan performnya masing masing, dan tiba saatnya mereka bersiap siap untuk result sebentar lagi.

"Woy gaes sini" teriak Paul memanggil Salma, Syarla, dan Nabilah.

Mereka berdiri mmebentuk lingkaran, menyatukan tangan mereka di tengah tengah, saling memberi kekuatan dan semangat untuk siapapun yang akan pulang pada malam hari ini.

"Kita sudah memberikan yang terbaik malam ini, untuk siapapun yang pulang setelah ini, kita semua sudah sama sama hebat" ujar Rony pada teman temannya.

Salma menatap Rony dengan kagum, laki laki yang biasanya hanya bengong, tidur, dan makan ternyata memiliki jiwa yang hangat, dan tutur kata yang menenangkan.

Terucap lewat manik mata milik Salma, seolah menceritakan kekaguman pada pesona Rony malam itu, laki laki yang terkesan cuek dan bodoamatan sedang menunjukkan sisi lain dalam dirinya. Rony malam ini, adalah Rony yang akan Salma cintai di hari hari berikutnya.

Sadar akan tatapan dari Salma, Rony memalingkan wajahnya dan menggaruk pucuk hidungnya yang yak gatal. Sedikit salah tingkah yang berusaha ia tutupi di depan kamera.

"Yok gaes" ajak Paul untuk segera kembali ke panggung.

Mereka saling berdoa dengan kepercayaan masing masing, siapapun yang pulang setelah ini, semoga dia berjaya di luar sana.

*******************************************

Tinggal Syarla dan Rony yang masih berada di ambang penentuan. Mereka bergandeng tangan seolah ayah dengan anaknya, seperti cerita yang telah ditulis oleh penggemar mereka.

"Syarlaaaa, malam ini kamu yang harus pulang" ucap Boy selaku host.

Rony menggenggam tangan Syarla, memberikan semangat untuk anak sulungnya. Kemudian memeluknya sebagai salam perpisahan. Salma, Nabilah dan Paul pun maju kedepan, ikut memberikan pelukan dan dukungan untuk Syarla.

Selesai acara, Salma segera berganti pakaian, sedangkan yang lainnya masih bersama keluarganya yang datang untuk menyaksikan performnya. Setelah berganti pakaian Salma duduk di depan meja riasnya, dan bercanda dengan beberapa crew.

"Sal" panggil Rony dengan berjalan ke arah Salma.

"Di tunggu sama orang"

"Hah? Siapa"

"Udah ayoo bentar"

"Siapa sih, kasih tau gua dulu dong"

Tanpa banyak bicara lagi Rony menarik tangan Salma untuk segera bangkit dari duduknya, kemudian berjalan ke araah ruangan yang kemarin menjadi saksi ungkapan cinta antara Rony dan Salma.

"Ngapain ke sini?"

"Di tunggu mamak"

"Hah? Mau ngapain Rony"

"Lu diem dulu kenapa sih? Ngomong mulu" ucap Rony dengan nasa khasnya.

Salma menuruti ucapan Rony dia diam dan mengikuti langkah kaki Rony untuk masuk ke dalam.

"Malam oom tanteee" ucap Salma sembari menyalami kedua orang tua Rony.

"Malam" jawab bapak dan mamak Rony bersamaan.

"Om dan tante sehat?" Tanya Salma.

"Sehat sehat, kami sehat"

"Alhamdulillah" celetuk Salma dengan wajah manis nya.

"Eh ayo makan dulu, ini mamak bawain makanan kesukaan Rony"

"Waw apa nich" ucap Rony.

"Uuuuu jadi pezaran banget nich" sahut Salma

Aamiin paling serius (Salmon)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora