Malam telah tiba, setelah buka puasa mereka berempat berkumpul bersama para crew. Disana ada Novia, dan Alfredo, mereka berdua mengunjungi teman temannya yang masih berjuang dalam audisi.
Salma tertawa bersama yang lain, sedangkan Rony hanya diam memperhatikan. Tak lama kemudian Rony berpamitan untuk ketoilet sebentar.
"Gua ke toilet bentar ya" pamit Rony pada Salma.
"Iya" jawab Salma dengan anggukan kecil.
Setelah kepergian Rony, Salma dan yang lain masih melanjutkan ngobrol asyiknya.
*********************************************
~cklek~
Suara pintu kamar mandi terbuka, Rony berjalan keluar dan segera kembali pada teman temannya. Tiba tiba terdengar suara perempuan menyapanya dengan lembut.
"Hai bang"
"Oh HAII" jawab Rony dengan senyum lebarnya, sedikit terkejut melihat perempuan di depannya.
"Buru buru banget siiih mau kemana?"
"Balik ke anak anak tuh disana, kamu kok ada disini?" Tanya Rony.
"Tadi jalan jalan😁, terus aku lihat cincin ini lucu, menurut aku cocok di kamu, jadi beli dua deh hehe"
"Oh, sendirian aja? Kalo gitu gabung aja disana ada Nopi sama Edo juga"
"Emh, boleh deh nanti. Tapi kalo aku mau ngobrol dulu sama kamu bisa ngga?"
Rony mengangkat satu alisnya, dia berpikir sejenak untuk memastikan jawabannya tidak merugikan hubungannya dengan Salma.
"Kenapa ngga ngobrol disana aja Bunga?" Tanya Rony dengan nada lembut.
"Maunya empat mata hehe, sebentaaaaaaarrrrr aja plisss yaah, yaaaaahhh🙏🏻"
Rony menghela nafas pelan "yaudah ayo"
"Yey, disana aja yuk" ajak Bunga dengan menunjuk depan ruangan yang tak jauh dari tempatnya.
Mereka berdua berjalan menjauh, dan menuju ke ruangan yang berada di dekat kamar mandi, di depan ruangan itu tersedia dua kursi dan satu meja.
"Duduk" Rony menarik satu kursi untuk Bunga.
"Makasih☺️, aku udah lama banget ya bang ga nyamperin kesini, aku juga minta maaf soal voice notek aku yang kesbar itu"
"Ngga papa, yang udah udah yaudah"
Bunga hanya tersenyum tipis melihat tanggapan dari Rony, hatinya berkata Rony yang di depannya saat ini, bukan Rony yang dia kenal.
"Oh yaa coba dong cincinya nihh bagus ngga?" Ucap bunga dengan memberikan cicin yang dibelinya tadi.
Rony mengambil cincin itu dan memakainya, kemudian mengangguk anggukkan kepalanya kecil.
"Iya lucu"
"Siapa yang lucu" tanya bunga dengan puppy eyesnya.
"Cincinnya" jawab Rony datar.
"Emhh, kamu kok beda ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamiin paling serius (Salmon)
Teen Fiction"Terimakasih untuk bahagianya. Dengan siapapun gua nanti, lu punya ruang sendiri di hati gua sal" kata rony. Semua telah usai, dunia tidak benar benar berpihak pada mereka. Bertemu, lalu berpisah pada titik bahagia atas kesadaran cinta yang telah h...
