Shikanaru : Time Travel

15

~Haapy Reading~

𖤓𖤓𖤓𖤓

Lintas waktu, 5 Tahun kemudian...

Tepat hari ini ujian genin di lakukan. Shikamaru dan Naruto tengah menatap mereka dari pohon yang tak jauh dari gedung akademi.

Tak banyak yang berbeda dari keduanya selain pertumbuhan keduanya. Sempat naruto menjadi murid Jiraiya selama beberapa bulan sebelum ia kembali menjalankan tugasnya tak banyak yang naruto pelajari hanya melakukan pemanggilan katak dan Shikamaru yang selalu bersamanya.

Naruto kini dalam keadaan bangga dan senang melihat perubahan Sasuke yang jauh berbeda dari Sasuke yang ia kenal. Anak itu tak lagi arogan dan menjadi lebih tenang karna adanya Itachi di sisinya.

Mereka kembali beranjak saat pembagian tim selesai yang mana Tim 7 diisi oleh Sakura, Sai dan Sasuke sedangkan tim 10 di isi Ino, Chouji dan Shin saudara Sai.

"Anak anak" keduanya menoleh mendapati Shisui yang berdiri di belakang mereka dengan berkacak pinggang.

"Aku mencari kalian.. Hokage-sama memanggil untuk mendapatkan misi"

"Haik sensei.. Ayo Shika"

....

"Misi untuk kalian.. " Hiruzen menatap ketiganya sebenarnya terlalu pada Naruto. Anak itu memiliki banyak perubahan memang jika di lihat dari luar ia sama namun ia merasakan Chakra nya yang tengah berkumpul dengan kekuatan murni.

"Misi tingkat C melakukan pengawalan pada daimyo ke desa seberang"

"Haik"

"Baiklah kalian di berhentikan dan untuk Naruto tetap di belakang" dua orang lainnya mengangguk lalu pergi meninggalkan Naruto dan Hiruzen bersama.

"Ada apa jiji?"

"Naru, apa yang kau lakukan? Aku merasa perkumpulan Chakra murni pada mu" tanya nya menatap Naruto serius.

"Jiji merasakannya? Wah bahkan shika tak sadar.. Baiklah untuk informasi aku bisa meminta privasi jiji?"

"Baiklah" putusnya setelah berpikir beberapa saat ia membuat postur agar semua anbu yang menjaganya pergi dari ruangan.

Naruto mengibaskan tangannya dan muncul tulisan yang merupakan fuin dari ketiadaan di udara. Hiruzen tak bisa untuk tak takjub, kemampuan anak di depannya sangatlah hebat bahkan bagi Jiraiya yang merupakan master segel memerlukan media dan anak ini lebih dari itu untuk membuatnya dari ketiadaan.

"Apa itu Naru? Sejauh mana kau dengan segel mu?"

"Tak terlalu jauh jiji tapi cukup" Hiruzen mengangguk ada beberapa rahasia yang tak bisa di ungkapkan dengan percuma.

"Baiklah katakan apa yang kutanya kan sebelumnya"

"Itu adalah segel.. " Naru menyingkap pelindung kepalanya memperlihatkan dahinya yang terdapat sesuatu berbentuk permata namun dengan hawa murni.

"Seperti Tsunade"

"Ya.. Ini terinspirasi dari salah satu sannin, Senju Tsunade.. Namun ini lebih dari itu. Aku menemukan cara mengumpulkan energi murni dan menempatkan nya disana. Energi itu bahkan lebih kuat jika di bandingkan dengan chakra biasa" Hiruzen menatap Naruto sendiri, anak ini sudah berjuang sangat jauh bahkan ia lupa kapan terakhir kali ia membuat keributan. Anak ini sudah tumbuh menjadi kuat, haruskah ia memberitahu kebenarannya?. Tiba-tiba tatapannya menyendu ia merasa bersalah karna mengingkari janjinya pada Minato, seharusnya ia tahu anaknya tak akan di perlakukan dengan baik, ia malah percaya pada nya.