[✓] Rose Blossom | WoongMatt/Ppusamz ♡

14

Kurang dari satu minggu Matthew sama sekali tidak bersuara seperti orang bisu. Selama itu juga Matthew jadi sedikit belajar bahasa isyarat. Matthew masih tetap berangkat ke kampus seperti biasa ya tapi dia hanya seperti patung tanpa ada interaksi sama sekali. Padahal biasanya Matthew termasuk anak yang aktif di kelasnya saat sesi diskusi bersama dosen.

Sementara Jiwoong sudah seperti orang yang selalu berbicara sendiri saat bersama Matthew. Jiwoong seperti berbicara kepada pesan chat saat bersama Matthew. Bagaimanapun Jiwoong bisa memahami itu karena Matthew sedang dalam masa pemulihan suaranya.

Matthew sama sekali tidak mengeluarkan suaranya sebelum ia benar-benar sembuh dan suaranya kembali. Hingga tepat satu minggu menjalani pengobatan suara Matthew akhirnya benar-benar pulih. Walaupun awalnya ada sedikit masalah pada pekerjaannya tapi semuanya kini baik-baik saja dan Matthew bisa tetap kembali mengudara.

***

"Ricky dan Zhang Hao yang melakukannya?!" ucapnya tidak percaya setelah mendengar kabar dari Seunghwan dan Woongki.

"Ricky benar-benar ingin tampil di panggung pentas malam itu sehingga dia nekat memberikan obat itu ke dalam minumanmu. Zhang Hao yang membantunya. Hanbin juga sempat memergoki mereka berdua namun Hanbin tidak tahu apa yang mereka berdua lakukan saat itu jadi dia hanya ikut mengantarkan minuman itu," jelas Woongki panjang.

Matthew mengangguk paham. Tampaknya Ricky benar-benar membencinya sejak awal. Matthew sudah tahu dari sejak mereka bertemu kalau Ricky itu tertarik pada Jiwoong. Jelas sekali Ricky melakukan itu karena di cemburu dan marah pada Matthew.

"Aku harap kamu tidak menyebarkan hal ini pada mahasiswa yang lain. Mereka berdua sudah diberikan hukuman dari pihak kampus atas perbuatannya. Kami tahu kalau kamu mungkin saat ini sedang merasa marah dan jengkel karena perbuatannya," tutur Seunghwan halus.

"Aku mengerti, sunbaenim."

***

"Kalian di skors bagaimana bisa?" tanya Jongwoo pada Ricky dan Zhang Hao.

"Gara-gara Ricky. Aku jadi yang ikut kena," jawab Zhang Hao sambil mendengus.

"Yak! Jangan nyalahin aku doang dong. Kan kamu juga yang nyaranin buat ngelakuin itu," elak Ricky.

"Kamunya juga waktu di investigasi malah gugup kaya orang bego sih? Kan aku udah bilang ngomong yang santai aja!"

"Ya-ya...habisnya takut, polisinya serem,"

"Aishh!"

Jongwoo dan Jeonghyeon hanya diam menyimak dua teman SMA nya itu saling berdebat.

"Memangnya apa yang kalian lakukan?" tanya Jeonghyeon.

"Ricky mencoba meracuni Matthew karena dia kalah untuk mendapatkan hati Jiwoong,"

"Matthew? Seok Matthew yang seperti monster dulu itu?" Jongwoo memastikan.

"Benar. Orang yang dulu kamu jadikan budak itu," ucap Zhang Hao.

"Aku bahkan tidak tahu kalau dia itu Seok Matthew dari SMA kita pada awalnya jika Zhang Hao tidak memberitahuku," ujar Ricky.

"Memangnya orang seperti apa yang kamu sukai itu?" Jeonghyeon bertanya.

"Dia sangat-sangat tampan. Dan aku baru tahu kalau dia juga dari SMA Bonsai, kalau tahu dari dulu pasti sekarang dia sudah jadi kekasihku," ucap Ricky penuh keyakinan.

"Siapa namanya?"

"Jiwoong,"

"Ada fotonya? Aku tidak kenal anak bernama Jiwoong itu," pinta Jongwoo.