03. TSA

2.3K 186 2
                                    

Halooo anak muda, ini diaaa stlh skian purnama ga apdet skrng udh apdet atuh. Wkwk gaslah jgn lupa voteeee

Bel pulang sudah berbunyi satu setengah jam yang lalu, saat ini Nabila dan para anggota klub basket berada di sebuah ruangan tempat dimana anak basket sering berkumpul

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bel pulang sudah berbunyi satu setengah jam yang lalu, saat ini Nabila dan para anggota klub basket berada di sebuah ruangan tempat dimana anak basket sering berkumpul. Mereka sudah membahas tentang pertandingan dan membagi hasil kemenangan mereka. Saat ini mereka tengah sibuk membahas tentang jersey basket.

"Oke, fiks ya kita buat jersey baru" ucap Coach Hendri.

"Iya coach!"

"Buat nomor jersey sama nama, Azeya yang catat, jadi kalian ajukan ke dia ya. Azeya! Nanti kalo udah kasih ke saya datanya" ucap Coach Hendri.

"Siap coach" ucap Azeya

"Yaudah, kalo gitu saya pamit pulang duluan, kalian jangan pulang terlalu malam" ucap Coach Hendri mengingatkan.

"Aman coach ntar lagi balik kayanya" ucap Rafi

"Sip, sip"

"Ruangan kita jangan lupa dikunci, Danu seperti biasa kamu yang pegang kuncinya" ucap Coach Hendri.

"Iya coach" ucap Danu

"Oke, saya permisi. Good bye guys!" Ucap Coach Hendri.

"Bye coach!" Balas mereka serentak

"Buruan ye nomor punggung lo pada!" Ucap Azeya

"Sabar neng" ucap Rayen

"Eh gue Ze, nomor punggung 4, em namanya apa ya?" Gumam Neta.

"Ayooo cepet" ucap Azeya

"Netaryna aja deh" ucap Neta

"Oke, lu pada apaan?"

"Gue nomer 26 Ze, nama punggungnya Ayenn double n loh ye!" Ucap Rayen.

"Oke, udah." ucap Azeya.

"Gue Sky ya Ze" ucap Langit

"He'em nomer punggungnya?" Tanya Azeya

"Tanggal lahir lo" ucap Langit terkekeh, wajah Azeya seketika merah merona.

"Cailah buu, salting ya?" Goda Esya.

"Ekhem, ekhem! Bucinnya keliatan tapi sayang!" Ucap Rafi.

"Ngapa tuh?" Tanya Uni

"Terhalang peraturan ya kaga" ucap Nabila dengan cengirannya

"NAH BETUL!" Ucap Rafi mendapatkan gelak tawa dari para manusia yang berada di ruangan itu

"Daripada backstreet, kehalang juga kaga?" Tanya Rafa dengan wajah julidnya.

"Diem lo, gak usah buka mulut!" Ketus Rafi. Nabila terkekeh lalu melirik ke arah seorang gadis yang selama ini menjadi kekasih Rafi, backstreet mereka. Para anggota inti tau Rafi backstreet, tapi tidak tau siapa gadis yang menjadi kekasih Rafi, mereka mengira Rafi backstreet agar bisa terus melancarkan aksinya sebagai playboy cap gajah.

TRANSMIGRASI SECOND ANTAGONIST Where stories live. Discover now