18. Sightseeing Gone Wrong Part 2

23 4 2
                                    

Duar!!

Laser ungu itu melubangi tengah-tengah perempatan jalan. Terdapat bara api kemerahan di sekitar lubang itu akibat panasnya laser yang ditembakkan.

Tapi untungnya, tidak ada sisa-sisa dari logam yang tercecer di daerah tersebut. Breakdown berhasil melompat ke samping dan bersembunyi di balik dinding bangunan dekat perempatan.

Knockout melewati tank itu begitu saja dari samping. Ia langsung berubah dalam mode robot ketika ia tiba di tempat tembakan. Tangannya bergerak mengibas kepulan asap yang terbentuk dari tembakan itu. Ia mencari di manakah kawannya itu berada, sampai ia mendengar seruan dari kirinya.

"Knockout! Jangan berdiri di sana!"

Suara itu berasal dari kawannya.

"Bre-"

Knockout belum sempat menoleh, satu tangannya sudah ditarik lebih dulu oleh Shadowstriker dan memaksanya naik ke belakang oksihorse-nya. Jika ia tidak cepat, sudah pasti robot merah itu menjadi korban dari tembakan laser kedua.

Shadowstriker segera turun setelah ia berhenti beberapa meter dari lokasi kebakaran. "Blitzwing namanya? Apa kau yakin dia rekan kalian?" tanya Shadowstriker sambil mengaktifkan senjata meriam di tangannya.

"Seharusnya, iya." Knockout juga turun dari hewan itu dan langsung mengeluarkan sebuah tabung dari holster yang terpasang di pinggangnya. Setelah ditekan ujung tombolnya, tabung itu memanjang dan di salah satu ujungnya membentuk trisula yang dialiri oleh listrik. "Tapi tidak ada yang tidak mungkin kalau dia membelot dari Decepticon," lanjutnya seraya memutar tombak listrik itu.

Keduanya segera berlari menuju tank tersebut. Shadowstriker meluncurkan beberapa roket kecil dari meriam tangan, namun gerakan barel tank sama cepatnya dengan gerakan tangan Shadowstriker, yang mengakibatkan laser-laser pendek itu bertumbukan dengan roket-roket kecil yang diluncurkan.

Shadowstriker mengeremkan pedalnya dalam jarak cukup aman, namun tangannya masih sibuk menekan pelatuk senjata meriam tangan. Sedangkan Knockout terus berlari di sepanjang trotoar. Ia melihat ada tumpukan kotak besi di depan sebuah bangunan. Ketika perhatian Blitzwing teralihkan pada serangan yang diluncurkan Shadowstriker dari depan dan Breakdown dari samping, ia langsung melompat ke puncak kotak itu dengan mudah, lalu melompat lebih tinggi lagi ke atap bangunan. Satu tangannya berhasil meraih tepi bangunan. Ia menggunakan tangan lainnya yang sedang memegang tombak untuk meraih tepi itu juga. Lalu, ia angkat tubuhnya. Dari chasis, lalu ke abdomen, hingga akhirnya dua pedalnya dapat berpijak di atap datar bangunan itu.

Knockout melompat dari satu bangunan ke bangunan lain-dari yang berlantai dua ke berlantai tiga sampai berlantai empat-yang berdiri berdempet. Hingga akhirnya ia tiba di ujung bangunan yang berada di tepi perempatan, tempat tank itu berada. Knockout tampak heran, Blitzwing masih tidak menunjukkan tanda-tanda akan berubah menjadi mode robot meskipun banyak kerangka tubuhnya yang menghitam-dan pastinya terasa menyakitkan-akibat terkena serangan laser. Ia bahkan tidak mengeluarkan suara mengerang atau meminta mereka berhenti.

Tidak mau menganalisis terlalu lama karena tahu bisa jadi dua rekannya menjadi korban, Knockout langsung mengambil tindakan untuk meninggikan tegangan listrik yang mengalir di trisula tombaknya. Ia bermaksud untuk membuat Blitzwing tidak sadar agar mereka dapat mengekangnya atau mengikatnya, entah bagaimana.

Knockout mengambil jarak dari titik ia akan melompat. Setelah mengambil ancang-ancang, ia segera berlari cepat lalu melompat di tepi sudut bangunan berlantai empat itu. Saat tubuhnya melayang dan dua tangannya yang menggenggam tombak listrik itu terangkat tinggi, Knockout berseru,

"Selamat tidur, Blitzy!!"

Tiba-tiba saja tiap kompartemen tubuh tank tersebut bergerak dan saling bergeser cepat, seakan sedang mengubah bentuk. Barel tank memendek dan masuk ke dalam kerangka tubuh, rantai roda tank terbelah menjadi dua dengan satu sisi belakangnya naik sedikit ke atas, bagian kedua sisi tank yang menutup setengah rantai roda itu terbentang membentuk sayap, bagian depan memunculkan kokpit, juga bagian belakangnya bergeser ke samping dan memunculkan dua lubang turbin jet dari dalam.

The Inverse DestineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang