FATE // SUNGHOON AU

24

Sunghoon menaruh jari-jari tangannya di sela rambut Jaehee, dan sedikit menekannya. Matanya susah terbuka, sementara bibirnya tak bisa mengatup sempurna, dan memilih tuk menggigit bibir bawahnya kuat, menahan desahannya, agar Jaehee tak semakin menyiksanya.

Tatapan matanya menyorot ke atas, menanti ekspresi Sunghoon yang sedang berereksi.

Kedua tangannya menggenggam milik Sunghoon, ibu jarinya mengelus uratnya yang mencuat dan bibirnya mengecup bagian ujungnya....

yang sudah basah, berpelumas dari liurnya dan sesekali menjulurkan lidahnya... menjilat benda kemerahan yang padat keras tapi sedikit berdenyut itu.

Telapak tangan Jaehee bergerak naik turun....perlahan lahan ...mengurut benda dalam genggamannya dengan seduktif dan bergairah.

Percayalah, walau ia yang menggoda Sunghoon, tapi dialah yang basah sendiri.

Melihat dengan mata kepalanya sendiri, sedekat itu, benda yang semalaman memuaskannya, membuatnya mendesah dan menjerit,....

membuatnya berimajinasi, membayangkan jika itu... kembali memasukinya...

tapi tanpa penghalang... dan memuntahkan seluruh isinya.... semuanya, di dalam rahimnya.... pastilah hangat dan penuh, dan enak, dan nikmat, dan pasti luar biasa....

"ahhhh......"

Jaehee merasakan cairannya keluar dan liurnya menetes, disertai ekspresi wajah yang tidak tertahankan...

Membuat Sunghoon semakin gemas dengannya.

Sunghoon bahkan belum apa-apa, tapi Jaehee....

"euughhh-ah, tid-,arghh... jaehhh.....!"

Betapa terkejutnya Sunghoon, saat Jaehee tiba-tiba menyerang dengan mengulum ujung miliknya, dan bahkan menghisapnya.

Seraya menyelipkan rambut di belakang telinganya dan menatap Sunghoon yang tak tahan untuk mendesah.

Pertahannya melemah.

Ini terlalu....

nikmat!

Susah payah Jaehee mengulumnya, mengempotkan pipinya, dan menghisapnya bak lolipop, bahkan lidahnya....

turut berperan serta.

Hingga terdengar bunyi yang sangat erotis berkat aksi oralnya itu.

slurrrp..

sluuuurppp...

sluurrppphhh....

Suaranya memenuhi telinga Sunghoon, membuatnya mendongakkan kepalanya dan semakin menekan kepala Jaehee.

Agar itu masuk lebih dalam, agar miliknya masuk ke dalam mulutnya, sepenuhnya, sambil dihisap, dalam gerakan naik... dan turun... terhisap...dan dijilatinya memutar di bagian ujungnya....

sampai itu berdenyut di dalam mulut Jaehee, semakin membesar dan sesak, jauh lebih keras dan....

"Na Jaehee...eughhh......hahhhh~"

Sunghoon menekan kepala Jaehee hingga itu masuk sangat dalam -mungkin hingga ke kerongkongannya dan... dibuat tersedak olehnya....

namun bukannya dicabut, spermanya justru menyembur keluar, membuat Jaehee melolot kelabakan, dan Sunghoon tak ingin menghentikannya....

"ahh!

ahh!

ahh!