🍋1

2.2K 34 3
                                    

Waktu menunjukkan pukul 15:32 menandakan hari sudah sore, Di apartement yang cukup mewah terdapat dua remaja yang menggenakan pakaian kuoh akademi, kedua remaja itu sedang berciuman dengan panas dibalik pintu apartement. Terbukti dari lelehan saliva yang merembes keluar dari kedua bibir walaupun dalam keadaan menyatu.

"Mmmmhh,,mmmhh" desahan yang tertahan akibat dari bibir yang masih menyatu, padahal mereka berciuman dalam waktu yang lama tadi dan ciuman mereka sangat agresif. Menandakan mereka sangat menikmati ciuman tersebut dan mengingginkan lebih.

"Puuaahhh,,,haahh,,,hahh,," akhirnya kedua bibir itu terlepas setelah ciuman panas tadi, benang saliva tercipta menghubungkan kedua lidah yang terujur keluar. Jangan lupa wajah yang memerah dari gadis itu membuatnya semakin cantik.

"Ne, Gabriel-chan ayo kita kekamar" ajak remaja laki laki yang menjadi kekasih sang gadis. Gabriel gadis berusia 18 tahun memiliki mata biru langit, rambut pirang bergelombang, wajah putih bersih memiliki tubuh yang aduhai dan jangan lupakan payudara yang tak seharusnya dimiliki gadis berusia 18 tahun.

"Hm,,ayo Naru" balas Gabriel sambil menggalungkan tangannya keleher kekasihnya.

Naruto atau lengkapnya Naruto Namikaze pemuda berusia 18 juga berambut sama pirangnya dengan kekasihnya Gabriel sama pula memiliki mata berwarna biru langit, berkulit putih berwajah tampan.

Mereka berdua memang sepasang kekasih sejak duduk di kelas 2 dikuoh akademi, sekarang mereka telah lulus dari kuoh akademi. Dan akan merayakan kelulusan mereka berdua dengan melepas status perjaka dan perawannya. Mereka memang sudah membuat kesepakatan tidak akan melakukan hubungan intim sebelum hari kelulusan dan sekarang karena mereka telah lulus maka inilah saatnya.

Kebanyakan siswa dan siswi di jepang banyak yang telah melakukan sex, tak jarang pula banyak pasangan kekasih sering melakukan sex tak peduli jika itu gadis pemalu sekaligus. Dan Gabriel membuat kesepakatan dia tak ingin sex sebelum lulus sekolah terlebih dahulu, Naruto pun menyetujui keinginan kekasihnya.

Naruto langsung menggendong Gabriel bridal style dan membawanya kekamar, kebetulan ini adalah apartement milik Gabriel, apartement ini adalah bantuan dari pemerintah kota kuoh karena prestasi Gabriel yang mana siswi tercedas dan karena Gabriel juga yatim piatu. Dulu Gabriel tinggal dipanti asuhan tak tau siapa kedua orang tuanya, tapi karena kepintarannya Gabriel mendapat beasiswa mulai dari Sd sampai Sma.

Setelah sampai dikamar Gabriel yang berukuran 4×4 dengan ranjang sedang, Naruto menurunkan kekasihnya diranjang dan langsung menyambar bibir merah ranum milik Gabriel itu. Tak puas menyambar Naruto melumat bibir bawah dan atas secara bergantian.

"Mmmhh,,eemmhhh" desah Gabriel saat kedua bibirnya dilumat secara bergantian, mengkalungkan kedua lengannya keleher kekasihnya untuk meminta lebih dari ini.

Naruto yang tau diinginkan kekasihnya, mengeluarkan lidahnya untuk masuk kedalam mulut Gabriel. Gabriel merasakan lidah Naruto ingin masuk membuka mulutnya dan langsung dia sambut dengan lidahnya.

"Eeemmmhhh,,,aaahhh" desah Gabriel saat kedua tangan Naruto meremas lembut kedua payudara besarnya dibalik seragam. Gabriel menjabak rambut pirang kekasihnya itu saat kedua payudaranya diremas agak keras.

"Puuahh,,," kedua bibir itu terpisah tapi tidak dengan lidah mereka yang masih membelit satu sama lain. Kedua tangan Naruto terus meremas payudara itu dengan tempo yang dinaikan untuk membuat gairah kekasihnya semakin menjadi.

"Mmmmmmhhh" kedua bibir itu menyatu lagi, melumat bibir lawan jenis secara bergantian. Naruto yang tak tahan akan hasratnya yang mengembu-ngembu membuka kancing seragam Gabreil satu persatu. Setelah semua kancing telah lepas Naruto menyusupkan kedua tangannya kepunggung Gabriel untuk melepas ikatan bra berwarna putih tersebut.

Lucky boyWhere stories live. Discover now