🍋3

852 16 0
                                    

Lakukankah Naru, jika itu bisa membuatku terus bersamamu" balas Gabriel yang pasrah akan dilakukan apa oleh kekasihnya, lagi pula dirinya juga menikmatinya jadi tak masalah.

Naruto menyinggung senyum cerah. "Bersiaplah Hime, mungkin kamu tak akan bisa berjalan kembali nanti" ujar Naruto membalikkan posisinya sehingga dirinya menindih Gabriel.

Naruto langsung meyusupkan kepalanya keleher Gabriel, memberikan bekas merah kembali. Walau masih ada bekas merah yang kemarin, tapi Naruto melakukan itu agar kekasihnya kembali bergairah.

"Aaahhkk~aahhh~"

Gabriel mendesah menerima perlakuan kekasihnya, kedua tanganya meremas surai pirang kekasihnya yang terus memberikan kissmark pada lehernya. Dan itu membuat birahinya terus naik bergejolak, apalagi kedua payudaranya diremas dan putingnya dimainkan pula oleh Naruto.

Gabriel yang tak tahan akan nafsunya, menggeratkan kedua kakinya kepinggul Naruto. Lalu mendorong pinggulnya sendiri, membuat gesekan terjadi didalam vaginanya. Walau agak susah, tapi Gabriel terus mengerakkan pinggulnya untuk menikmati gesekan yang terjadi.

"Aahh~Naruu~gerakkan~juga~pinggulmu~aahh~"

Pinta Gabriel disertai desahan, Naruto sendiri masih memberikan kissmark pada leher putih kekasihnya itu. Setelah puas Naruto langsung turun menuju payudara kesukaanya, melumat payudara kanan Gabriel sambil ikut mengerakan pinggulnya dengan pelan memenuhi permintaan kekasihnya.

"Yahh~Naruu~gerakan~terus~aahh~"

Gabriel menikmati gerakan yang dilakukan Naruto, lumatan pada payudaranya juga membuat dirinya melayang layang. Gabriel terus mendesah dengan erotis, walau belum dengan gerakan cepat. Tapi itu sungguh membuatnya merasa ke enakan, kedua tangannya meremas surai kekasihnya menyalurkan kenikmatan yang dia rasakan.

Naruto kini menaikan tempo gerakannya, lumatan pada payudara kekasihnya kini diganti menghisap dengan kuat, membuat Naruto bisa mendengar desahan keras kekasihnya. Dan itu membuatnya semakin semangat untuk menghisap payudara kesukaanya, pinggulnya terus bergerak menikmati dinding vagina kekasihnya.

"Aahhh~aahhh~yaahhhh~aahhh~"

Gabriel terlihat sangat menikmati percintaan tersebut, terbukti dengan mata yang terpejam. Wajah yang mendongak keatas, desahan yang erotis terus keluar membuat Naruto semakin beringas mengerakkan pinggulnya.

Plaakk plaak plaak

Suara benturan dua kulit saat Naruto mengerakan pinggulnya semakin cepat, desahan Gabriel semakin menjadi saat menerima perlakuan tersebut. Setiap penis Naruto masuk membuat Gabriel ke enakan, karena kepala penis Naruto terus menyentuh pintu rahimnya.

"Aahhh~yaahh~terus~aahh~nikmat~"

Gabriel benar merasa kenikmatan yang terus menjalar ketubuhnya, penis kekasihnya membuatnya ketagihan akan seks. Apa lagi dengan ukuran yang besar dan juga stamina kekasihnya yang seperti monster itu membuatnya dapat meraskan nikmatnya bercinta dengan lama.

Naruto bergerak dengan cepat dan teratur, dan itu memberikan keduanya kenikmatan yang luar biasa. Puas dengan payudara kanan, Naruto langsung melahap payudara kiri kekasihnya. Menghisapnya dengan kuat seolah mengingginkan sesuatu keluar dari payudara tersebut.

"Aahhh~aku~akan~keluarr~~"

Gabriel mendesah dengan mata yang masih terpejam menikmati goyangan kekasihnya, kedua kakinya mengerat pada pinggul Naruto dan pinggulnya sendiri ikut bergerak agar mencapai puncaknya.

Naruto sendiri dapat merasakan bahwa vagina kekasihnya semakin menyempit, menjepit dengan kuat. Dinding vagina kekasihnya sangat kuat menjepit penisnya yang berada didalam, dan itu membuatnya tak tahan pula untuk segera keluar.

Lucky boyजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें