Bab 1|dongeng malam

107 79 18
                                    

Hi!
:
:
:

Cerita Ini,cerita pertama author jadi mohon dukungan dan perhatian readers yaa

Enjoy gaess
☺️
.


.

.

!Pengenalan Tokoh!

Ra Iraku Hana
(Seorang gadis keturunan klan ji.anak dari Yukuba dan ji Leander)

Daini oji

(Seorang anak laki-laki dari Ryusei raja ke-ii dan ratu Uralia yang mana bertempat di Kediaman Utara, istana)

Ji leander
(Wanita keturunan klan ji yang meninggalkan kampung halamannya dan menetap di Wilayah Kediaman)

Yukuba
(Panglima yang berhasil memenangkan pertempuran dan ditunjuk raja untuk menjadi pemimpin di Kediaman Timur)


.
.
.

.

.
.
.
.

"Tapi bu anak-anak tak bisa tidur tanpa dongeng"ujar seorang gadis kecil kembali merengek pada ibunya

"Hei ini sudah lewat dari jam tidur mu nona" peringat sang ibu melirik ke jam membuat gadis itu kembali memohon

"Baiklah kau pemaksa, okey"

"Okeyy"jawab anak kecil itu sembari menarik selimutnya dengan kekekan

"Sebuah kisah di negeri tahun 1496_"

"Lama sekali,"

"Hei jangan memotong ucapan ku.."ucap si ibu kesal yang langsung membuat anak gadisnya tertawa geli

"Maaf ibu.."

"Hm baiklah akan ku lanjut,"

Ditempat itu terdapat seorang gadis yang lahir dengan surai indah warna putih seperti ibunya meski disembunyikan kini ia telah tumbuh sebagai gadis yang sangat cantik

Dia adalah ra iraku hana anak pertama dari pejabat di Kediaman Timur bernama panglima Yukuba dan istrinya ji Leander

Ra iraku hana tumbuh dengan baik dan disetiap harinya dia melakukan banyak petualangan dengan menyusuri hutan bersama kuda kesayangannya adalah yang erbaik baginya

Hingga satu hari hentakan kaki kuda itu membawa ra iraku hana menjauh dari rumah menuju hutan terlarang dimana angin menerbangkan surai hitam pekatnya yang perlahan mulai memutih,

Seolah tak perlu lagi menyembunyikan kekuatan dan identitas klannya.Mencoba mengelak dari perintah mutlak sang ibu padanya

Pemandangan disana tak hayalan membuatnya harus menghentikan laju kuda dan beralih berjalan kaki menyusuri padang rumput hingga suara gelak tawa membuatnya penasaran dan perlahan mencoba mencari tau

Disana dilihatnya seorang gadis kecil yang tengah bermain dengan teman temannya, "atau mungkin itu kakak laki-lakinya"pikir ra iraku hana spontan sebelum akhirnya berbalik hendak melanjutkan perjalanannya kembali

Tiba-tiba seseorang mengejutkannya, seorang anak laki-laki yang salah satunya dilihat masih bermain dengan anak-anak lainnya bagaimana bisa berada dihadapannya pikir gadis itu terkejut

'K-kenapa orang ini?bagaimana bisa..'ucap ra iraku hana dalam hati bertanya

"Ada apa dengan mu??"ucap anak laki-laki itu spontan melihat raut ketakutan gadis didepannya

Perlahan ra iraku hana mulai mengambil langkah mundur dengan tergesa, karena merasa keanehan anak laki-laki itu bermaksud menghentikan ra iraku hana mencoba menenangkannya

"Hei aku bukan orang jahat, kenapa kau begitu takut??"

Seolah mengabaikan pernyataan orang didepannya ra iraku hana terus bergerak menjauh membuatnya hampir saja terjatuh karena tak menyadari telah berada ditepi hulu sungai sontak anak laki-laki itu reflek menariknya menjauh

"Siapa kau?"

"Ku rasa dia tak bisa bicara, sedari tadi aku terus yang bicara kak"

"Untung nggak kecebur"lanjut anak laki-laki yang baru saja menolong ra iraku hana

"Kecebur.."ucap gadis kecil yang berada digendongan anak laki-laki lainnya bersuara

"S-seharusnya aku yang tanya begitu!siapa kalian?!"ucap ra iraku hana mencoba bangkit dari duduknya akibat tarikan anak laki-laki itu terlalu kuat hingga membuatnya terjatuh ditanah

"Kenapa jadi kau yang harus tanya begitu, lagi pula kenapa seorang gadis kecil seperti mu berkeliaran dihutan, sendirian lagi"

"Sudahlah ayo pergi, daini oji"ujar anak laki-laki yang membawa gadis kecil digendongannya melangkah pergi

"cepatlah pulang sebelum gelap"ujar anak laki-laki bernama daini oji sembari melangkah menjauh meninggalkan ra iraku hana

"Dadah.."ucap gadis kecil itu sembari melambaikan tangannya pada ra iraku hana

Entah kenapa ia merasa kesal, mencoba melupakan apa yang baru saja terjadi ra iraku hana perlahan melangkah menuju kudanya tanpa melihat ke belakang

Ra iraku hana segera memacu kudanya agar kembali sebelum gelap ke rumahnya, tanpa sadar ia kembali mengingat laki-laki yang sudah menolongnya

"Seharusnya aku mengucap terimakasih tadi bukannya berkata begitu, ah sudahlah"

"Ya sudah bilang sekarang!"ujar daini oji tiba-tiba ada disampingnya dengan kuda berwarna coklat

"Apa yang kau lakukan?! Kau mengikuti ku!"

"Kakak meminta ku untuk memberitahu mu ada pertempuran kecil didepan jadi kau harus ambil arah lain"

"Apa katamu?! tapi, aku harus kembali sebelum gelap"

"Itu tujuan ku disini, ikuti aku"ucap anak laki-laki itu memacu kudanya lebih cepat memimpin ra iraku hana

Sementara di Kediaman Timur sudah sangat heboh karena tak seorang pun menemukan keberadaan ra iraku hana, gadis itu mungkin selalu berpetualang tapi semua itu dilakukannya dengan diam-diam

Itulah kenapa dia begitu panik saat tau harus memutar arah, karena pasti memakan banyak waktu

Mencoba kembali pada ra iraku hana, kini ia sudah menghentikan kudanya sesaat dipertengahan jalan sebelum akhirnya berpisah dengan daini oji

"Em t-terima kasih"

"Ya tentu.. Aku pergi"ucap daini oji kembali memacu kudanya menjauh meninggalkan ra iraku hana

Sedang gadis itu mulai memakai penutup kepala dari mantelnya, sembari kembali menyembunyikan rambut putihnya dengan kekuatan yang juga harusnya disembunyikan gadis itu baru melanjutkan perjalanannya untuk pulang..

".. Baik waktunya tidur"

"Aku belum tau akhir ceritanya"

"Kau akan temukan akhir ceritanya sayang, selamat malam"

"Selamat malam bu"ucap gadis kecil itu menjawab sebelum akhirnya tertidur

'Aku harap ceritanya berakhir baik'ucapnya dalam hati setelah melantunkan doa sebelum tidur

_____

Ciee yang habis baca bab pertama tell it dream to..
Mohon dukungannya yaa
Nggak susah tau buat sekedar pencet vote tuh

Tengyu🥰🥰

Sumber foto Pinterest
https://pin.it/5Pe2StE

tell it DREAM to (On Going)Where stories live. Discover now