You Are Mine (Itoshi Sae X Reader)

Prologue

NORMAL P.O.V

Teng Teng Teng!

Terdengar bunyi bel sekolah yang menandakan bahwa pelajaran pertama akan segera di mulai. Para murid langsung bergegas dan pergi ke kelas masing-masing serta duduk di tempat masing-masing untuk menunggu guru mata pelajaran mereka masuk ke dalam ruang kelas mereka.

Sekolah itu merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di Jepang. Seorang siswi cantik nan manis bernama (Fullname) atau yang akrab disapa y/n merupakan salah satu murid yang masuk ke dalam sekolah tersebut karena prestasinya yang patut di acungi jempol.

Semasa SMP, y/n sudah berhasil meraih banyak medali dari olimpiade berbagai tingkat, mulai dari nasional hingga internasional pun bisa di raih oleh gadis itu. Kasihan anak tetangganya. Kembali ke cerita.

Saat ini y/n merupakan murid kelas 11-A. Gadis itu tengah duduk di kursinya sambil menunggu guru mata pelajarannya masuk ke kelasnya.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya pintu kelas nya terbuka dan masuk lha seorang pria dengan surai merah sedikit keunguan, dengan iris yang berwarna hijau, yang nampak sangat cocok dengan pria itu.

(Author's Note: aku gk tau cara deskripsiin warna rambut Sae gimana hikd, gomene ya)

Hampir semua siswi yang ada di ruangan itu ber-fangirl ria saat pria tampan itu masuk. Itoshi Sae namanya, ia berprofesi sebagai guru bahasa inggris di sekolah itu. Hampir semua siswi di sekolah itu mengidolakannya dan menjadikannya sebagai guru ter-favorit sepanjang masa karena ketampanan wajahnya yang bukan main itu.

Tapi tentu saja Sae tidak peduli akan hal itu, ia sudah biasa menerima banyak pujian dari berbagai kalangan. Bahkan tidak sedikit juga siswi di sekolah itu yang dengan sukarela mempersembahkan tubuh mereka pada seorang Itoshi Sae.

Tetap saja ia tidak peduli atau pun tertarik sedikit pun untuk mencicipi tubuh gadis-gadis itu. Buang-buang waktu saja menurutnya. Lagipula ia masih memiliki banyak urusan penting yang harus ia kerjakan dibandingkan bersenang-senang diatas kasur bersama banyak gadis.

Sae meletakkan buku pelajaran diatas meja guru dan menatap kearah murid-muridnya dengan tatapan dingin khas nya, tapi tentu saja itu tidak membuat kebanyakan siswi ketakutan, mereka malah terpesona dengan tatapan dari netra indah itu.

"Berdiri! Beri salam!" Perintah si ketua kelas

Mendengar perkataan dari sang ketua kelas membuat semua murid yang ada disana langsung berdiri dan memberikan salam kepada Sae.

"Good morning sir!" Ujar para murid serempak

"Good morning and all of you may sit down" balas Sae dengan nada dingin

Para murid langsung duduk begitu Sae sudah mempersilahkan mereka semua untuk duduk. Sae membuka buku pelajaran yang ada diatas meja nya lalu menatap kearah para murid lagi.

"Everyone please open your books to page 138" perintah Sae

Murid-murid yang memang memiliki keahlian dalam mata pelajaran ini langsung melakukan apa yang disuruh sedangkan beberapa lainnya yang tidak terlalu mengerti bahasa inggris pasti bertanya pada teman-teman mereka yang lebih mengerti.

Sae menjelaskan materi yang ada dalam halaman itu selama beberapa saat kemudian memberikan mereka tugas untuk dikerjakan selagi menunggu jam pergantian pelajaran. Semua murid tentu saja mengerjakan tugas itu dengan serius.

Ada yang dapat mengerjakannya dengan mudah, y/n salah satunya dan ada yang berusaha bertanya pada teman sebangkunya atau teman yang jauh lebih mengerti. Dan tentu saja Sae tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Ia akan langsung menegurnya jika ketahuan bertanya pada teman.