Chapter 1

510 44 2
                                    

NORMAL P.O.V

Waktu terus berjalan hingga akhirnya mendekati waktu untuk pergantian jam pelajaran. Sae melirik kearah jam tangan digitalnya kemudian menatap kearah murid-murid nya sebelum kembali menjatuhkan pandangannya pada seorang gadis yang duduknya tak jauh dari tempat ia berada sekarang.

Sae berdehem sebentar sehingga membuat seluruh atensi terarah kepadanya. Sae memandang semua muridnya tanpa terkecuali, agar tidak ada yang mencurigainya.

"Please submit your assignment" ujar Sae

Seketika langsung semua murid berdiri dan mengumpulkan tugas mereka ke meja Sae. Sae hanya menatap murid nya satu per satu dengan tatapan dingin, akan tetapi ketika y/n mengumpulkan tugasnya, tatapan Sae seketika berubah.

Tatapan yang menggambarkan obsesi dan keinginan untuk memiliki yang sangat besar. Tapi tentu saja y/n tidak menyadari hal tersebut.

Setelah semuanya sudah selesai mengumpulkan tugas mereka di meja Sae, para murid langsung memberikan salam pada Sae sebelum pria tampan itu keluar dari kelas sambil membawa semua buku tugas itu ke ruangannya.

Sekeluarnya Sae dari ruang kelas, para siswi kecuali y/n tentunya langsung membicarakan tentang ketampanan Sae. Tak lama kemudian guru sastra mereka masuk, Yukimiya Kenyu untuk mengajar di kelas mereka.

SKIP TIME!

Waktu terus berjalan dan kini waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore, menandakan bahwa jam sekolah sudah usai.

Tentu saja semua murid yang ada disekolah itu langsung merapikan barang-barang mereka dan bergegas pulang, kecuali dengan sebagian murid yang ikut kegiatan ekskul harus menunda keinginan pulang mereka untuk menjalani rutinitas itu.

Y/n yang tidak terlalu menyukai kegiatan ekskul pun tidak mengambil salah satu diantaranya dan memutuskan untuk pulang. Y/n berjalan keluar dari sekolah menuju ke halte bus. Hal yang biasa baginya.

Ia berjalan santai sambil menikmati semilir angin yang berhembus, menerpa rambut dan kulit halusnya dengan lembut.

Sesampainya di halte bus, y/n langsung duduk di kursi yang sudah di sediakan dan menunggu bus datang untuk menjemputnya.

Tanpa ia sadari, ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya dari jauh. Menatap kearahnya dengan mata yang penuh obsesi, mata yang teduh namun mematikan. Sepasang mata itu terus memperhatikan setiap gerak-gerik dan ekspresi dari sang gadis dengan seksama.

Di sisi lain, y/n yang sedari tadi menunggu kedatangan bus yang biasa akan membawanya pulang pun keheranan karena bus itu tak kunjung datang.

"Hm? Tumben sekali" gumam y/n

Y/n menatap kearah layar ponselnya, menunjukkan waktu 4:40 sore, menandakan bahwa ia sudah menunggu cukup lama untuk kedatangan bus tersebut yang biasanya tidak pernah terlambat.

Ia bahkan juga mengecek jadwal perjalanan bus yang biasa ia tumpangi untuk pulang sekolah. Bus itu masih berada di distrik lain dan sama sekali tidak berjalan, membuat y/n semakin kebingungan.

BRUMM! BRUM!

Terdengar bunyi mesin mobil mahal yang berada tak jauh dari tempat gadis itu sekarang. Membuat gadis itu menoleh ke sumber suara.

Terlihat sebuah mobil mahal dengan merk B*M*W, berjalan mendekat kearahnya. Benar saja, mobil itu langsung berhenti dihadapannya dan kaca mobil itu turun dengan perlahan, memperlihatkan si pemilik.

"Kau belum pulang?" Tanya orang itu

"Belum sir, bus yang biasa saya tumpangi belum datang" jawab y/n sambil menggelengkan kepalanya perlahan

You Are Mine (Itoshi Sae X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang