Chapter 3

227 20 1
                                    

NORMAL P.O.V

BRUM!! BRUM BRUM!

Terdengar bunyi mesin yang cukup keras memasuki sebuah pekarangan yang terdapat sebuah mansion mewah di dekatnya. Orang tersebut memarkirkan motornya dengan asal, mematikan mesin dan melepas helm nya kemudian meletakkannya diatas motornya.

Orang tersebut menatap bangunan mewah yang ada di depannya dengan tatapan dingin nan kosong sebelum akhirnya menyeringai dan mulai melangkah menuju ke pintu utama bangunan tersebut.

Di sisi kiri dan kanan pintu utama terdapat 2 orang pria dengan tubuh besar dan kekar yang menjaga di depan itu.

Begitu melihat siapa yang datang mengunjungi kediaman tersebut di malam hari ini, mereka langsung dengan sigap membuka pintu tersebut kemudian membungkukkan tubuh mereka untuk memberikan salam pada orang yang berjalan masuk ke dalam mansion.

"Selamat datang tuan Tabito" sapa para pelayan kepada orang itu

Karasu Tabito, adalah orang yang melakukan hal keji itu pada seorang supir bus. Karasu hanya menyeringai kemudian berjalan menuju lift yang berada tak jauh dari pintu utama, hanya saja di sebelah kiri.

Menekan tombol lift tersebut, pintu lift otomatis terbuka dan ia langsung melenggang masuk ke dalam lift. Pintu lift tertutup.

"Selamat datang tuan Karasu Tabito, silahkan sebut nomor lantai yang ingin anda kunjungi" sapa sekaligus ujar sang sistem di dalam lift

"Lantai 4" jawab Karasu

"Perintah di terima, menuju ke lantai 4" ujar sistem 

Lift yang semuanya terbuat dari kaca tersebut mulai bergerak naik menuju ke lantai yang ingin di tuju. Tak butuh waktu lama, lift yang di tumpangi Karasu sudah sampai di lantai 4.

 Tak butuh waktu lama, lift yang di tumpangi Karasu sudah sampai di lantai 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat datang di lantai 4, tuan Karasu Tabito.. pintu lift akan terbuka dan berhati-hati saat melangkah keluar dari lift" ujar sistem itu lagi

"Aku sudah tau" jawab Karasu dengan nada angkuh sambil berjalan keluar dari lift

Karasu melangkahkan kedua kaki jenjangnya menuju ke sebuah ruangan yang berada di sebelah kiri ujung. Ruangan dengan pintu besar dan megah yang tentu saja di jaga ketat oleh pria berbadan besar yang mirip dengan yang ada di pintu utama.

Mereka langsung dengan sigap membukakan pintu untuk Karasu dan membiarkan pria tampan itu masuk ke dalam ruangan tersebut.

Mereka langsung dengan sigap membukakan pintu untuk Karasu dan membiarkan pria tampan itu masuk ke dalam ruangan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Are Mine (Itoshi Sae X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang