Chapter 4

205 18 0
                                    

NORMAL P.O.V

Di sebuah rumah yang terlihat cukup mewah namun bernuansa modern, terlihat ada sebuah keluarga yang tengah berbincang dengan santai di dalamnya. Berbagi banyak cerita antara satu sama lain.

"Ya.. jadi maka dari itu papa akan melakukan perjalanan bisnis, mungkin dalam waktu yang cukup lama dan sepertinya tak bisa ditentukan.." jelas Liam

"Dan pastinya mama akan ikut dengan papa karena mama harus menemani papa selama papa melakukan perjalanan bisnis ini, tak apa kan nak? Kamu papa dan mama tinggal?" Lanjut sekaligus tanya sang ayah pada putri nya

"Lha? Memangnya aku sudah-" ujar Cally

Tau apa yang akan dikatakan oleh istrinya, Liam langsung meremas pinggang sang istri, mengingat ia sangat suka duduk sambil memeluk pinggang istrinya. Cally mengerti apa yang dimaksud oleh Liam pun langsung diam.

Y/n menatap kedua orang tuanya secara bergantian selama beberapa saat kemudian menganggukkan kepalanya sekilas.

"Tapi janji ya jangan lupa selalu kabari y/n" ujar y/n

"Tentu saja nanti papa dan mama akan kabari" balas Liam

"Memangnya papa dan mama kapan berangkatnya?" Tanya y/n

"Besok pagi" jawab Liam

"Cepat sekali?!" Tanya y/n ngegas

"Ya mau bagaimana? Kerjaan papa menumpuk" jawab Liam sambil menyeringai

Cally hanya menatap kearah suaminya dengan tatapan tajam diam-diam sedangkan yang ditatap hanya menyeringai kecil dan melirik kearah istrinya.

"Memangnya papa dan mama sudah beres-beres?" Tanya y/n

"Urusan itu gampang nak" balas Liam dengan nada santai

Y/n hanya mengangguk kemudian memeluk kedua orang tua nya dengan perlahan. Tentu saja kedua orang tua y/n langsung membalas pelukan lembut putri semata wayang mereka itu.

"Kami akan selalu merindukan mu selama kami pergi" ujar Cally

"Aku juga akan selalu merindukan papa dan mama" balas y/n

Cally mengelus lembut surai putrinya dan tak lupa memberikan kecupan kasih sayang pada kening gadisnya itu. Y/n hanya tersenyum menerima perlakuan tersebut.

Singkat cerita, setelah sesi pelukan tersebut, kini mereka semua kembali ke kamar masing-masing dan melakukan aktivitas di kamar masing-masing.

(Author's Note: *lihat kamar Liam dan Cally, smirk* yehehehehehe boi)

Y/n berjalan kearah kasurnya dan berbaring diatasnya sambil memainkan ponsel pintar miliknya. Sama seperti kita, ia saat ini sedang sibuk men-scroll sebuah aplikasi bergambar not balok tersebut untuk melihat video yang terpampang dari berbagai dunia.

Tapi satu hal yang ia tak sadari, bahwa sedari tadi ketika ia sedang menonton aplikasi tersebut, ada seseorang yang juga telah memperhatikan gadis itu sedari tadi. Lebih tepatnya melalui kamera depan ponsel gadis itu.

Tentu saja itu adalah seseorang yang sudah kita tau pastinya, benar, itu adalah Itoshi Sae. Pria itu diam-diam meng-hack ponsel gadis itu agar ia bisa selalu memantau gadis itu, mengetahui isi chat gadis itu, bahkan mengetahui siapa saja yang menelepon atau di telepon oleh y/n.

Tidak hanya itu, Sae juga mendapatkan akses untuk membuka semua aplikasi yang ada di dalam ponsel gadis itu, bahkan game online dan offline nya sekaligus. Ia juga bisa melihat history y/n.

"Kau bahkan sangat lucu ketika sedang menonton sayang" ujar Sae

Sae terus memperhatikan gadis itu, bahkan ia juga sudah menyiapkan beberapa camilan dan minuman untuk ia nikmati selama ia sedang memperhatikan gadisnya.

You Are Mine (Itoshi Sae X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang